Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nasi shirataki atau “nasi ajaib” ini terbuat dari glukomanan, jenis serat dari akar tanaman konyaku atau ubi konjak yang tumbuh di sekitaran Jepang, China, serta negara Asia Tenggara. Dilansir Healthline, faktanya nasi shirataki mengandung sekitar 97 persen air dan 3 persen serat glukomanan. Makanan ini juga sangat rendah kalori --hanya sekitar 15-20 kalori-- dan tidak mengandung digestible carbs.
Kelebihan ini yang membuat banyak orang tertarik beralih untuk mengonsumsi nasi shirataki. Tetapi, selain rendah kalori, berikut 5 manfaat kesehatan lain dari nasi kenyal ini;
1. Nasi shirataki tinggi kandungan serat kental
Glukomanan dalam nasi shirataki adalah sejenis serat larut yang mampu menyerap air untuk membentuk gel, sehingga membuat kandungan air dalam nasi shirataki jadi sangat tinggi.
ADVERTISEMENT
Penelitian dalam Journal of the American Academy of Nurse Practitioners tahun 2012 menemukan bahwa serat kental dapat dicerna dengan lambat, membantu kamu merasa kenyang, dan menunda penyerapan nutrisi ke aliran darah.
Serat kental juga berfungsi sebagai prebiotik, memberi makan bakteri yang hidup di usus besar. Di usus besar kamu, bakteri terfermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek yang dapat melawan peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan dan memberikan manfaat kesehatan lainnya, ungkap penelitian tahun 2013 dari Journal of Lipid Research.
2. Membantu menurunkan berat badan
Nasi shirataki dapat menjadi makanan penurunan berat badan yang efektif. Serat kental dapat membuatmu tetap kenyang lebih lama dan akhirnya makan lebih sedikit. Selain itu, menurut Advances in Experimental Medicine and Biology tahun 2014 menemukan kalau proses fermentasi serat menjadi asam lemak rantai pendek, dapat merangsang pelepasan hormon usus yang meningkatkan perasaan kenyang.
ADVERTISEMENT
Alternative therapies in health and medicine tahun 2005, juga menemukan bahwa orang yang mengonsumsi glukomanan saat diet selama 4-8 minggu akan kehilangan berat badan 1,4-2,5 kg. Penelitian-penelitian ini dijalankan dengan menggunakan suplemen glukomanan, yang kemungkinan besar memiliki efek serupa.
3. Menurunkan kadar gula darah
Dalam berbagai penelitian PubMed Central, glukomanan telah terbukti membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes dan resistensi insulin. Serat kental menunda pengosongan perut, sehingga kadar gula darah dan insulin meningkat lebih bertahap secara perlahan, mencegah lonjakan gula darah setelah makan.
Dalam sebuah jurnal, Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition tahun 2014, penelitian menemukan penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi glukomanan selama tiga minggu, mengalami penurunan fruktosamin --penanda kadar gula darah-- secara signifikan.
ADVERTISEMENT
4. Menurunkan kolesterol
Beberapa penelitian dalam PubMed juga menunjukkan bahwa glukomanan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Salah satunya, penelitian Journal of the American College of Nutrition tahun 2003 mencatat bahwa glukomanan meningkatkan jumlah kolesterol yang dikeluarkan dalam tinja, sehingga lebih sedikit yang diserap kembali ke aliran darah.
5. Meredakan sembelit
Glukomanan dapat secara efektif mengobati sembelit pada anak-anak dan orang dewasa. Sebuah uji klinis dalam jurnal Pediatrics 2004 membuktikan kalau sembelit parah berhasil diobati pada 45 persen anak yang menggunakan glukomanan; dibandingkan dengan hanya 13 persen dari kelompok kontrol.
Untuk orang dewasa, suplemen glukomanan memberi efek peningkatan dalam frekuensi buang air besar, peningkatan bakteri usus yang menguntungkan, dan produksi asam lemak rantai pendek.
ADVERTISEMENT
Nah, itulah tadi manfaat nasi shirataki bagi kesehatan . Kamu sendiri sudah pernah mencobanya belum?
Reporter: Natashia Loi