Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Menyantap pisang matang mungkin sudah biasa. Tapi, apakah kamu pernah mencicipi pisang mentah yang kulitnya masih kehijauan?
ADVERTISEMENT
Tekstur buah keras dan rasanya yang sepat, tentu kurang nikmat di lidah. Tapi di balik itu, pisang yang belum terlalu matang ternyata punya kandungan yang tak kalah bernutrisi, lho.
Buah bernama latin Musa paradaisica punya serat yang lebih tinggi dibandingkan pisang matang. Tapi, kandungan gulanya justru lebih rendah, sehingga cocok untuk penderita diabetes.
Penasaran apalagi manfaat di balik pisang mentah yang kerap diabaikan? Ini dia ulasannya:
1. Bantu menurunkan berat badan
Sebuah pisang mentah berukuran sedang hanya mengandung sekitar 2,6 gram serat. Ada dua jenis serat yang ada di dalam pisang mentah; yaitu pati resisten dan pektin yang berfungsi mempercepat rasa kenyang.
Dilansir jurnal dari Departemen Pediatrik, University of Colorado Denver, dua jenis serat tersebut akan memperlambat pengosongan makanan di perut. Dengan begitu, asupan kalori akan lebih terkontrol akibat rasa kenyang yang lebih lama.
ADVERTISEMENT
2. Mengontrol gula darah
Kandungan gula yang rendah di dalam pisang mentah cocok untuk asupan penderita diabetes. Selain mempercepat rasa kenyang, serat pangan di dalam pisang mentah bisa membantu mengontrol gula darah setelah makan.
Berdasarkan data nutrisi yang diterbitkan The University of Sydney, pisang mentah hanya mengandung indeks glikemik sebesar 30. Skala indeks glikemik yang rendah (di bawah 70) akan memperlambat penyerapan glukosa. Otomatis, kadar gula di dalam darah pun akan ikut menurun.
3. Melancarkan pencernaan
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, pisang mentah tinggi akan kandungan serat pati dan pektin. Serat di dalam pisang ternyata juga berguna sebagai makanan untuk prebiotik atau bakteri baik di usus.
Asupan serat yang cukup setiap harinya, akan meningkatkan kesehatan usus dan saluran pencernaan. Bahkan menurut jurnal Digestive Diseases and Sciences tahun 2004, kandungan pektin pada pisang mentah bisa membantu meredakan diare, terutama bagi anak-anak.
ADVERTISEMENT
4. Menyehatkan jantung
Menurut data US Departement of Agriculture (USDA), 100 gram pisang mentah mengandung sekitar 358 mg potasium. Kandungan potasium di dalam pisang berfungsi mengontrol tekanan darah agar tetap normal. Tak hanya itu, kandungan pati di dalam pisang akan menurunkan konsentrasi kolesterol dan trigliserida di dalam darah sehingga jantung pun lebih sehat.
5. Membantu penyerapan zat besi
Sebuah pisang mentah rata-rata mengandung 0,26 mg zat besi. Selain menambah asupan zat besi, menyantap pisang mentah bisa meningkatkan penyerapan zat besi yang diperoleh dari makanan lainnya. Nah, salah satu fungsi zat besi adalah mengontrol produksi sel darah merah sekaligus mencegah anemia.