Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Orang Dibawa ke Rumah Sakit Setelah Minum Kopi Instan Rasa Durian
1 Februari 2018 10:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Lima orang dilarikan ke rumah sakit di Penang, Malaysia setelah menenggak minuman kopi instan rasa durian. Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan Malaysia, S Subramaniam pada Rabu (31/1) .
ADVERTISEMENT
"Apabila ditemukan campuran kopi mengandung bahan-bahan terlarang, kami akan mengumumkan nama merek dan pabrik pembuatan kopi tersebut dan memerintahkan untuk menarik produknya dari pasaran," ujar Subramaniam dikutip dari Channel News Asia .
Menurut Departemen Kesehatan Penang, sejak tanggal 27 Januari hingga 30 Januari, tercatat lima orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pulau Pinang, Malaysia. Tiga di antaranya sudah dipulangkan, sedangkan dua orang lainnya masih dirawat.
Sebelumnya, dua pria dilarikan ke rumah sakit di Penang diduga karena meminum kopi instan rasa durian tersebut. Dokter Wan Mansor Hamzah, direktur rumah sakit di Penang menyebutkan dua pria tersebut dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) dalam keadaan lemah dan mengeluh kesakitan usai meminum kopi rasa durian.
ADVERTISEMENT
"Kami menggali lebih dalam masalah ini dan melakukan berbagai tes, termasuk tes darah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," kata Hamzah seperti yang dikutip dari media lokal Malaysia, Bernama pada Selasa (30/1).
Hamzah menyarankan masyarakat yang memiliki tanda-tanda sakit setelah meminum minuman instan kopi durian itu, segera berobat ke rumah sakit terdekat.
Sementara itu, melalui akun Facebook pribadinya, Direktur Kesehatan Umum Noor Hisham Abdullah menuliskan,"Melalui Departemen Kesehatan Negara Bagian Penang (JKN PP) hari ini mendeteksi berita yang dikirimkan melalui aplikasi Whatsapp, mengenai beberapa pasien yang telah dibawa ke rumah sakit di Penang setelah minum kopi. JKN PP sedang membuat penyelidikan mendalam tentang hal ini dan akan memberitahu masyarakat segera setelah kami mendapat konfirmasi," tulisnya pada Selasa (30/1).
ADVERTISEMENT
Noor Hisham Abdulah menambahkan, Kementerian Kesehatan akan menjadikan hal ini sebagai pelajaran agar tidak terulang lagi. Sekaligus mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan makanan atau minuman dan segera ke rumah sakit apabila mengalami gejala-gejala yang tidak wajar.