5 Rekomendasi Camilan Tradisional Enak Buat Teman Ngeteh dan Ngopi

com-Ilustrasi jajanan pasar Foto: Shutterstock

Menikmati sepotong kue manis sebagai camilan di sore hari memang terasa pas, apalagi sembari menyesap secangkir teh atau kopi hangat. Hmm, membayangkannya saja sudah bikin pengin ngemil, ya?

Terlebih Indonesia memiliki kekayaan ragam kue tradisional yang kita kenal dengan sebutan jajanan pasar. Jumlahnya bisa ratusan atau bahkan ribuan jenis jajanan pasar yang pas menemani waktu ngemilmu.

Nah, buat kamu yang lagi kepengin ngemil kue-kue, berikut kumparan berikan rekomendasi kuliner tradisional enak khusus untukmu.

1. Dokrezz

Dokrezz Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Siapa yang bisa menolak renyahnya donat goreng yang 'kres!' ketika digigit? Yup, di Dokrezz kamu bisa menikmati donat goreng krispi ala Taiwan pertama yang hadir di Indonesia.

Donat ini terasa unik karena teksturnya yang sangat renyah. Ketika digigit, “kressss!” suara renyahnya donat pun keluar. Ada dua jenis donat, yakni bulat penuh (mirip roti goreng) dan bulat dengan bolong di tengah. Untuk pilihan filling-nya ada cokelat dan custard; saran kami, pilihlah keduanya.

Buat kamu yang pengin coba atau memesan untuk jadi camilan di rumah, Dokrezz kini sudah bisa dipesan melalui jasa ojek online, ya. Untuk harga donatnya berkisar Rp 12-15 ribuan.

2. Laws Kitchen

Kue marmer ala Laws Kitchen by Thomas Law Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Kalau pilihan camilan yang satu ini punya cita rasa premium. Meskipun jenisnya kue jadul, tapi bolu marmer atau marble cake buatan Laws Kitchen tampak lebih berkelas.

Satu loyang kue marmer ini dihargai Rp 250 ribu. Meskipun harganya agak lumayan untuk ukuran kue bolu, tapi tekstur yang ditawarkan dan tampilan yang mewah dinilai worth it, deh.

Kue marmer buatan Thomas Law ini punya tekstur yang Lembut, moist, dan agak sedikit berminyak, begitu kesan yang saya dapat begitu kue tersebut menyentuh lidah. Rasa mentega dan telur yang khas juga sangat terasa, buttery namun tak amis. Untuk rasa cokelatnya juga begitu kuat namun tak pahit. Manis dari kuenya pun pas.

3. Gouw Indonesia

Jajanan Pasar. Foto: Retno Wulandhari/kumparan

Jajanan pasar naik kelas, tampaknya menjadi kalimat yang untuk menggambarkan produk camilan milik Gouw Indonesia ini. Biar lebih Indonesia banget kamu bisa memesannya menggunakan anyaman tampah.

Untuk pilihan jajanan pasarnya mulai dari aneka kue talam, kue bugis, nagasari, risol, kroket, lemper, kue soes, wajik, kue pepe, dan masih banyak lagi. Harga kuenya pun terjangkau, berkisar Rp 4.000 sampai Rp 8.000 per buahnya. Selain itu, Gouw Indonesia juga menjual dona dan peyek kacang, lho.

4. Jualanan Bude Thin

Gabin tape, Jualanan Bude Thin Foto: Dok.Jualanan Bude Thin

Enggak kalah nikmatnya buat disajikan saat waktu ngemil adalah gabin tape. Yup, camilan simpel ini menghadirkan tekstur yang komplit; mulai dari renyah lapisan malkist-nya hingga lembut dan manis untuk isian tapenya. Pas buat dinikmati bersama secangkir teh atau kopi.

Camilan jadul yang dijual oleh bisnis kuliner online bernama Jualanan Bude Thin ini juga punya cita rasa manis yang pas, dengan pilihan dua varian; yakni original dan keju. Dijual per box isi 10 buah, harga gabin tapenya dibanderol berkisar Rp 45-55 ribu.

5. Kawisari Cafe & Eatery

Serabi mak-mak Foto: dok.Kawisari Cafe & Eatery

Buat kamu pencinta serabi khas Solo cobalah pesan dari Kawisari Cafe & Eatery. Kafe yang masih satu manajemen dengan Tugu Kunstkring Paleis ini punya menu kue tradisional berikut minuman segarnya yang pas untuk menemani waktu ngemilmu.

Misalnya saja, serabi mak-mak kesukaan jerry dengan topping keju, dan serabi mak-mak hitam manis yang unik dengan isian ketan hitam. Tampilan camilan ini lebih mirip serabi khas Solo yang adonannya tipis pada bagian luar sehingga garing, namun padat dan lembut di dalamnya.

Selain itu, ada juga menu pohong merekah yang merupakan singkong goreng gurih nan pulen. Untuk harga camilan di kafe ini dibanderol berkisar Rp 25-35 ribu per porsinya.