Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Soto Legendaris di Indonesia, Ada yang Sudah Berusia 100 Tahun!
9 Juli 2024 18:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kekayaan kuliner soto di Indonesia dapat kita lihat dengan keberadaannya di suatu daerah. Setiap daerah hampir selalu memiliki hidangan soto khasnya masing-masing.
Maka itu, soto dapat dengan mudah kita temukan di mana saja. Namun tahukah kamu? Bahwa kehadiran soto sebagai kuliner legendaris juga bisa kita lihat dari jajaran penjual soto yang membuka gerai terdahulu.
Di Indonesia, Warung Soto Kadipiro digadang-gadang sebagai tempat makan soto tertua. Nah, selain itu, kira-kira apa saja soto legendaris lainnya? Yuk, simak rangkuman kumparanFOOD berikut ini!
1. Soto Kadipiro
Warung soto asal Yogyakarta ini sudah ada sejak tahun 1921, usianya kini sudah 102 tahun. Ciri khas hidangan sotonya adalah berkuah bening dilengkapi dengan suwiran ayam dan aneka sayuran. Sotonya juga dilengkapi dengan aneka sate-satean, tahu, tempe, hingga kerupuk.
ADVERTISEMENT
2. Soto Bangkong
Seperti soto khas Semarang lainnya, soto Bangkong memiliki tampilan kuah bening dan tidak terlalu berminyak menyerupai sop. Berisi mi soun, taoge, tomat, dan irisan daging sapi lembut nan melimpah. Tempat makan soto ini sudah ada sejak 1946.
3. Soto Padang H. St. Mangkuto
Tempat makan soto padang satu ini sudah ada sejak 1966. Hingga kini, warung soto yang berlokasi di Pasar Baru tersebut masih ramai dan sudah memiliki banyak cabang. Dalam buku "100 Mak Nyus Jakarta" karya almarhum Bondan Winarno, Soto Padang H. St. Mangkuto disebut sebagai perintis soto padang di Jakarta.
4. Soto Betawi H. Ma'ruf
Soto Betawi H. Ma'ruf merupakan salah satu hidangan legendaris di Jakarta. Warung soto milik almarhum H. Ma'ruf bin Sahib ini sudah berdiri sejak 1943. Keunikan dari soto betawi di sini tidak menggunakan santan, melainkan pakai kuah susu.
ADVERTISEMENT