5 Tanaman Herbal yang Bantu Menjaga Daya Tahan Tubuh di Cuaca Ekstrem

2 Maret 2020 13:01 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Air jahe Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Air jahe Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Cuaca yang tidak menentu seperti saat ini tentunya membuat kita khawatir. Bagaimana tidak, hujan deras hingga panas ekstrem membuat kuman bakteri dan virus penyebab penyakit lebih mudah menyerang tubuh. Karenanya, kita harus ekstra menjaga daya tahan tubuh.
ADVERTISEMENT
Menjaga daya tahan tubuh sebetulnya tak sesulit yang dibayangkan. Kamu hanya perlu rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat dengan gizi seimbang.
Untuk perlindungan lebih, kamu juga bisa memanfaatkan tanaman herbal. Ya sudah banyak penelitian yang mengungkapkan tanaman herbal memiliki banyak manfaat karena mengandung antioksidan, antibakteri, dan antiseptik yang dapat menjaga daya tahan tubuh.
Apa saja tanaman herbal tersebut? Yuk simak!
Jahe untuk mencegah pembekuan darah Foto: Dok.pixabay
Dikenal sebagai salah satu bumbu masakan, jahe ternyata memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh.
Dilansir Healthline , jahe adalah salah satu jenis tanaman obat tradisional yang mampu memicu keluarnya keringat dan proses detoksifikasi serta mengatasi gejala mual. Jahe juga diyakini mampu memperlancar pencernaan serta membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan.
ADVERTISEMENT
Daun Mint Foto: pixabay
Daun mint termasuk jenis tanaman yang mudah tumbuh dan memiliki banyak khasiat. Tak heran, daun ini banyak digunakan pada makanan, minuman, atau bahkan di ramuan minyak pijat dan aromaterapi.
Daun mint memiliki rasa sedikit pedas dengan aroma yang menyegarkan. Tak jarang, daun mint juga sering dijadikan bahan campuran dalam permen karet dan teh.
Ilustrasi Biji Adas. Foto: PublicDomainPictures
Adas, dulu, lebih dikenal sebagai bumbu makanan. Namun kini Adas lebih dikenal sebagai tanaman di dunia pengobatan tradisional. Ya, adas adalah salah satu jenis tanaman herbal eksklusif lantaran memiliki banyak zat yang berkhasiat seperti minyak asiri, anetol, etilchavikol, anisaldehid, asam anisat, minyak lemak, sumber vitamin A, C, kalsium, fosfor, dan kalium.
ADVERTISEMENT
Zat-zat tersebut dikenal mampu memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mengobati anemia, gangguan pencernaan, mengatasi perut kembung, memperlancar menstruasi hingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Kayu manis Foto: Shutter Stock
Selain bisa bikin makanan jadi nikmat, kayu manis ternyata juga memiliki manfaat lebih untuk kesehatan. Sifat anti-bakteri pada kayu manis dapat membantu meredakan batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
Tak hanya itu, kayu manis juga mampu menurunkan kolesterol, meringankan gejala rematik, menyeimbangkan kadar hormon, serta mencegah pertumbuhan sel kanker. Bahkan sebuah penelitian yang dilakukan Wheeling Jesuit University menunjukkan, bahwa mengonsumsi kayu manis dapat mempercepat respon visual-motorik, serta meningkatkan fokus seseorang.
com-Ilustrasi cengkeh. Foto: Shuttestock
Cengkeh merupakan rempah asal Indonesia yang 'ajaib' karena mulai dari bunga hingga ekstrak minyaknya bermanfaat untuk tubuh. Salah satu manfaatnya adalah membantu menyembuhkan beberapa penyakit seperti mengendalikan kadar gula darah, diabetes, hingga menyembuhkan sakit maag.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jurnal keluaran Perpustakaan Nasional Kedokteran Amerika Serikat, ekstrak cengkeh dan kandungan senyawa nigericin (NGC) di dalamnya dapat mengurangi resistensi insulin. Cengkeh juga memiliki sifat antiseptik, antibakteri, antijamur, antivirus, dan bahkan antikanker. Ekstrak etil asetat cengkeh (EAEC) dan komponen bioaktif di dalamnya turut berperan sebagai obat alami yang ampuh mengatasi berbagai penyakit tersebut.
Itulah deretan tanaman herbal yang bisa dimanfaatkan khasiatnya untuk meningkatkan daya tahan tubuhmu. Tenang tidak perlu mengumpulkan kelima tanaman tersebut, karena semua tanaman tersebut bisa kamu dapatkan dalam satu sachet Tolak Angin Sido Muncul.
Tolak Angin dibuat dari kombinasi jahe, daun mint, adas, kayu ules, daun cengkeh dan tambahan madu. Selain diproses di pabrik modern berstandar Good Manufacturing Practices (GMP), Tolak Angin juga bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro untuk melakukan uji produk.
ADVERTISEMENT
Dari uji produk yang dilakukan, Tolak Angin dapat meningkatkan kadar Limfosit T yang merupakan salah satu indikator daya tahan tubuh jika mengonsumsi minimal dua sachet Tolak Angin setiap hari selama 7 hari berturut turut.
Produk Tolak Angin hadir dengan varian yang lengkap, di antaranya Tolak Angin Bebas Gula yang rendah kalori dan aman untuk penderita diabetes, Tolak Angin Anak untuk mengatasi masuk angin pada anak, dan Tolak Angin Flu untuk mengatasi gejala flu.
Tolak Angin pun kini semakin lengkap dengan hadirnya Tolak Angin Care minyak angin aromatherapy berbentuk roll on, Permen Tolak Angin, hingga Permen Tolak Angin Bebas Gula untuk pelega tenggorokan.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Sido Muncul.
ADVERTISEMENT