5 Tempat Ngopi Tertua di Indonesia, di Jakarta Ada yang Sudah Berusia 142 Tahun!

7 Desember 2020 19:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopi Es Tak Kie Foto: Safira Maharani/ kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Es Tak Kie Foto: Safira Maharani/ kumparan
ADVERTISEMENT
Tempat ngopi kian menjamur seiring dengan gaya hidup masyarakat urban yang tak bisa lepas dari si hitam pahit satu ini. Minuman kafein ini telah menjadi favorit banyak orang di berbagai negara, dan tengah dinikmati sejak ratusan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, kopi telah menjadi minuman favorit sejak zaman penjajahan —beberapa kedai kopi bahkan telah dibangun pada masa itu. Sejarah yang cukup panjang, juga telah menghiasi kisah perkembangan kopi Indonesia. Terlihat dari jejak kisah beberapa kedai kopi legendaris yang bahkan hingga saat ini masih dapat bertahan.
Tempat ngopi inilah yang menjadi langganan kakek-nenek kamu —sebelum munculnya berbagai tempat ngopi kekinian yang semakin mudah ditemukan hampir di setiap sudut jalanan. Mengutip berbagai sumber, ini dia 5 tempat ngopi tertua di Indonesia yang dapat kamu cicipi.

1. Warung Tinggi Tek Sun Ho, Jakarta

Kedai kopi paling tua di Indonesia telah berdiri sejak tahun 1878 dan telah dikelola oleh lima generasi. Didirikan oleh Liaw Tek Soen di Hayam Wuruk, Warung Tinggi Tek Sun Ho bahkan sudah mulai mengekspor bubuk kopi ke Belanda sejak tahun 1930.
ADVERTISEMENT
Namun, seiring berkembangnya zaman, kedai kopi ini mengalami beberapa perubahan; dari kepengurusan dan nama dagang. Pada generasi ke-4, kepengurusan kedai kopi ini telah dikelola oleh dua orang yang berbeda --namun masih satu keluarga-- karena adanya pembagian warisan.
Salah satu anggota keluarga yang mendapatkan merek dagang kembali meneruskan usaha dengan sedikit mengubah nama gerai menjadi Warung Koffie Tinggi. Sedangkan pewaris lain membuka outlet baru dengan nama berbeda, yakni Bakoel Koffie.
Kamu dapat menemukan Warung Koffie Tinggi di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Pusat, Grand Indonesia. Sedangkan, Bakoel Koffie dapat ditemui di wilayah Cikini dan Bintaro.

2. Warung Kopi Ake, Belitung

Puluhan tahun setelahnya, Belitung juga memulai tradisi minum kopi. Pada 1921, Warung Kopi Ake berdiri di Jl. KV Senang No.57, Tanjung Pandan, Belitung. Empat generasi berjalan, kedai ini dikelola dengan mempertahankan resep turun temurun.
ADVERTISEMENT
Pemilik Kopi Ake masih menyimpan peralatan pembuat kopi pada zaman dulu; seperti gentong air, alat penyulingan air, ketel, dan dua teko air—untuk memastikan keaslian resepnya. Jadi, walaupun berpindah tempat ke bangunan yang lebih modern, sensasi segelas Kopi Ake masih terasa sama seperti puluhan tahun lalu.
Layaknya kedai kopi zaman dahulu, Warung Kopi Ake memiliki menu andalan kopi susu, teh tarik, dan teh susu. Sederhana, tetapi masih layak untuk kamu coba sambil bernostalgia.

3. Kedai Massa Kok Tong, Pematangsiantar

Kedai kopi tertua lain berada di Pematangsiantar, Sumatera Utara. Kedai Massa Kok Tong merupakan kedai yang dirintis dari tahun 1925 oleh Lim Tee Kee, perantau dari negara Tiongkok —dengan nama kedai kopi Heng Sem.
ADVERTISEMENT
Pemilik kedai kopi ini selalu memilih, meracik, memasak, hingga menyeduh biji kopinya sendiri. Dedikasi tersebut yang kini membuat Kedai Massa Kok Tong memiliki pabrik pengolahan kopi sendiri. Selain itu, Kedai Massa Kok Tong juga mampu menyebarkan kecintaannya terhadap kopi ke daerah, hingga provinsi lain.

4. Kedai Kopi Es Tak Kie, Jakarta

Kopi Es Tak Kie Foto: Safira Maharani/ kumparan
Salah satu kedai kopi tua yang paling populer di Jakarta adalah Kopi Es Tak Kie. Berdiri sejak 1927, kedai kopi ini terletak di tengah keramaian kawasan Glodok, Jakarta Barat. Rintisan usaha perantau bernama Liong Kwie Thong ini telah bertahan selama generasi ke generasi dengan menu sederhana.
Dengan sajian kopi hitam dan kopi susu, kedai Kopi Es Tak Kie masih bisa bertahan di tengah maraknya coffee shop modern. Aroma dan cita rasa dari perpaduan kopi Robusta maupun Arabika asal Lampung, membuat kopi ini mudah dikenang.
ADVERTISEMENT

5. Warung Kopi Purnama, Bandung

Penggemar kopi di Bandung pasti tak asing dengan kedai kopi legendaris ini. Warung Purnama berada di ruas Jalan Alkateri, Bandung, dan berdiri sejak tahun 1930. Kedai kopi ini didirikan oleh Yong A Thong, perantauan dari Medan, dengan nama tempat awal bernama Chang Chong Se yang artinya ‘silahkan mencoba.’
Kedai kopi ini masih menggunakan resep yang sama sejak kedai didirikan, pemiliknya selalu menggunakan biji kopi dari Medan sebagai dasar racikan. Secangkir kopi susu hangat dengan roti bakar selai srikaya, menjadi menu istimewa setiap berkunjung ke tempat ngopi legendaris di Kota Kembang ini.
Nah, dari kelima tempat ngopi legendaris tadi, mana sudah pernah kamu kunjungi?
ADVERTISEMENT
Reporter: Natashia Loi