5 Tipe Penikmat Kopi di Coffee Shop, Kamu yang Mana?

Com-St.Ali Coffee Shop (Foto: Sprudge)

Seiring dengan semakin populernya tren menyesap kopi, kini banyak orang yang mulai beralih untuk menikmati minuman bercita rasa sedikit pahit ini. Apalagi, dengan mewabahnya coffee shop, kopi tak hanya menjadi minuman saja, namun juga telah melekat sebagai gaya hidup dan identitas sosial bagi para penikmatnya.

Menariknya, penikmat kopi terdiri dari berbagai tipe dengan ciri khasnya masing-masing. Ada yang sangat antusias dengan seluk beluk kopi, ada yang menganggap kopi sebagai bentuk eksistensi diri, dan ada pula yang menikmati kopi untuk meningkatkan produktivitasnya.

Arra, seorang barista di salah satu kedai kopi modern di ibu kota membeberkan beberapa tipe penikmat kopi yang kerap singgah ke coffee shop. Apa saja? Yuk, simak ulasannya berikut ini:

1. Si anak baru

Ilustrasi minum kopi (Foto: Thinkstock)

Biasanya, tipe pengunjung yang satu ini adalah orang-orang yang baru beralih menjadi penikmat kopi dan ingin eksis di dunia perkopian. Antusiasme untuk mengetahui seluk beluk kopi sangat tinggi, bahkan tak jarang bila pertanyaan seputar kopi dilontarkan secara bertubi-tubi dan detail, hingga terkadang membuat barista lelah dan kebingungan menjawabnya.

"Terkadang ada yang memesan kopi manual brew lalu menanyakan tentang seluk beluk kopi yang terkadang pertanyaannya kurang masuk akal, sampai baristanya lelah sendiri untuk menjelaskan," jelasnya kepada kumparan.

2. Si ribet

Suasana di coffee shop (Foto: Safira Maharani/kumparan)

Tipe penikmat kopi yang ini cenderung sangat detail dengan pesanannya. Namun, saking detailnya, permintaan mereka kerap membuat barista kewalahan. Pasalnya, saat pesanan mereka belum selesai dibuat, sudah muncul lagi sederet permintaan khusus lainnya.

"Iya jadi permintaan mereka yang pertama belum selesai kita buat, eh, sudah muncul lagi permintaan-permintaan lainnya, kayak kopinya harus begini lah, begitu lah," ungkap Arra.

3. Si eksis

Minum kopi (Foto: Thinkstock)

Kepopuleran kopi saat ini nampaknya mulai dilirik sebagai perantara untuk meningkatkan kelas sosial. Menikmati kopi dianggap sebagai suatu pembuktian eksistensi karena mampu mengikuti tren. Lucunya, tipe penikmat kopi ini biasanya memilih jenis sajian kopi yang paling populer, dan justru menjadi bumerang tersendiri karena justru cita rasa dari kopi tersebut kurang disukainya.

4. Si produktif

com-Coffee Shop (Foto: Thinkstock)

Kini, coffee shop memang tak hanya dikunjungi hanya untuk menikmati secangkir kopi saja. Suasana dari kedai kopi kerap dimanfaatkan sebagai tempat untuk bekerja, bahkan melakukan meeting bersama klien. Apalagi, aroma harum kopi yang semerbak di coffee shop dianggap mampu meningkatkan produktivitas.

5. Penggila kafein

Meeting di coffee shop (Foto: Thinkstocks)

Biasanya, tipe penikmat kopi yang sudah 'menggilai' kafein ini cukup rutin berkunjung ke coffee shop dan memesan kopi lebih dari secangkir. Mereka lebih perduli dengan fungsi kafein yang dianggap dapat menambah stamina dibandingkan dengan rasa dari kopi itu sendiri. Dan, mereka pun selalu memilih satu jenis menu kopi yang sama untuk dipesan.