5 Tips Memasak dan Berbisnis Kuliner ala Renny Sutiyoso

19 Mei 2020 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Renny Sutiyoso. Foto: Instagram/@rennysutiyoso
zoom-in-whitePerbesar
Renny Sutiyoso. Foto: Instagram/@rennysutiyoso
ADVERTISEMENT
Memasak memang terlihat lumrah bila dilakukan oleh seorang ibu ketika di rumah. Tapi, apa jadinya bila masakan yang kita buat ternyata bisa menghasilkan pundi-pundi untuk menambah uang bulanan. Tentu akan terasa menyenangkan, bukan?
ADVERTISEMENT
Hal ini juga yang sedang dicoba oleh Renny Sutiyoso. Putri dari mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso ini sedang merintis bisnis kuliner rawon buntut. Bernama Rabun Rensut, Renny berhasil menjual 35-40 kilogram rawon setiap harinya.
Untuk mencapai keberhasilan ini memang tidak instan, Renny mengaku harus melakukan sejumlah trial and error ketika meracik resep rawon khasnya. Tak hanya itu, beberapa proses pematangan bisnis juga coba ia lakukan agar semakin percaya diri dengan masakannya tersebut.
Perempuan berusia 39 tahun itu juga turut membagikan tips memasak hingga berbisnisnya, lho. Seperti apa tipsnya? Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini. Siapa tahu bisa menginspirasi para ibu yang juga sedang merintis bisnis kuliner karena #dirumahaja seperti Renny Sutiyoso.
ADVERTISEMENT

1. Masak sambil mendengarkan musik untuk membangun mood

Ilustrasi memasak sambil mendengarkan musik dari laptop Foto: dok.shutterstock
Salah satu hobi yang kerap ia lakukan ketika sedang memasak adalah sembari mendengarkan musik. Menurutnya, memasak sambil mendengarkan musik bisa membangun mood. Dengan begitu, ketika membumbui masakan pun kita jadi enggak setengah hati, karena mood yang baik.
"Masak itu seperti terapi. Makanya saat masak di dapur aku suka pasang musik untuk boost my mood, soalnya itu penting. Coba, deh kalau mood kita kacau terus disuruh masak, pasti jadinya enggak enak karena kita enggak happy. Kalau kita happy dan senang jadi tambahin bumbu juga enggak pelit, jadi (makanan) juga lebih terasa enak," tuturnya saat kumparan hubungi lewat sambungan telepon beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT

2. Buatlah makanan yang kamu juga suka

Ilustrasi makan daging. Foto: Thinkstock
Tak kalah penting menurut Renny adalah, berbisnis kuliner sebaiknya menjual masakan yang kita suka. Renny mengaku memang begitu menyukai daging buntut, biasanya ia masak menjadi sajian sup. Namun dengan sedikit inovasi, ia mencoba mengkombinasikan daging buntut dengan kuah rawon.
Menurutnya bila kita senang dengan makanan itu, lidah pun akan mencari kesempurnaan rasa dari masakan tersebut. Dengan begitu, kita akan menyajikan makanan dengan rasa terbaik sehingga layak untuk dijual.

3. Kontrol kerjaan dari A-Z

com-Ilustrasi seseorang yang sedang serius menonton tutorial memasak. Foto: Shutterstock
Tips berbisnis selanjutnya yakni jangan malu untuk terjun langsung. Di awal bisnis rawonnya ini Renny mengaku melakukan semuanya sendiri; mulai dari memilih bahan, menyiapkan, mengolah, hingga mengirim. Dengan begitu kita dapat mengetahui dan mengontrol semuanya dengan baik.
ADVERTISEMENT
Flow kerja pun akan lebih tertata, sehingga bila suatu hari ada yang kurang kita juga bisa mengatasinya langsung tanpa perlu merasa kewalahan.

4. Percaya dengan hasil masakan sendiri

Rawon buntut Renny Sutiyoso Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Berbisnis kuliner bukan hanya soal rasa, tapi juga keyakinan diri. Konon, bila kamu percaya dengan hasil masakanmu enak dan berkualitas baik, pelanggan pun turut berdatangan. Tentunya sebelum benar-benar yakin kita juga membutuhkan proses trial and error dengan mengadakan tester, misalnya, sampai menemukan rasa masakan yang benar kita yakini enak.
"Sekarang memang banyak yang bikin makaroni dengan saus lumer, nah aku maunya menjual yang agak berbeda. Selama kita pede sama masakan kita, orang juga akan yakin. Semua juga kaget, aku dibilang berani banget jualannya rawon dengan harga segitu, tapi karena aku pede dan ngerti makanan karena memang aku tukang makan, ya aku yakin," tegasnya.
ADVERTISEMENT

5. Coba sharing resep atau hasil masakan ke orang lain

Ilustrasi memasak bersama via video call Foto: Shutter Stock
Nah, buat para ibu yang berbisnis kuliner seperti Renny, ia juga menyarankan untuk mencoba saling sharing resep masakan. Hal ini juga bisa membunuh rasa bosan saat memasak.
Caranya dengan mengirim makanan sebagai tester kepada teman. Pastikan juga orang yang akan kamu kirimkan makanan benar-benar suka makan atau kulineran, atau traveling. Dengan begitu masukkan yang kamu dapat juga akan tepat sasaran.
Itulah tadi tips memasak sekaligus berbisnis kuliner ala Renny Sutiyoso. Kalau kamu, apa punya tips tersendiri? Jika iya, maka tak ada salahnya untuk saling sharing di kolom komentar di bawah, ya!