5 Tips Memilih Kelapa Tua dan Segar untuk Bikin Santan

8 September 2020 17:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi santan kelapa Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi santan kelapa Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Santan merupakan bahan makanan olahan berasal dari kelapa tua, dan identik dengan fungsinya untuk memberi rasa gurih pada masakan. Di Indonesia, santan banyak digunakan dalam beberapa hidangan khas seperti gulai, soto, hingga rendang. Selain dalam hidangan asin, santan juga kerap melengkapi makanan penutup seperti kolak atau es campur.
ADVERTISEMENT
Meskipun saat ini sudah banyak beredar santan kemasan, sebenarnya bumbu masakan yang disebut coconur milk murni lebih sehat dan segar karena tidak menggunakan pengawet. Cara membuat santan murni dari kelapa juga tidak serumit kelihatannya, kok kamu tinggal memarut, merendam, dan memeras santan berulang-ulang.
Namun, saat membuat santan sendiri satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah kualitas kelapanya. Dilansir dari Thrillist, berikut tips memilih kelapa tua yang masih segar untuk membuat santan sendiri di rumah.

1. Pilih jenis kelapa yang benar

kelapa santan Foto: Dok.Shutterstock
Umumnya di pasar terdapat dua jenis kelapa yaitu yang kelapa kulit cokelat dan kulit putih. Kelapa kulit cokelat biasa kita sebut juga dengan kelapa tua. Dagingnya lebih keras dan sedikit air. Tipe ini cocok untuk diolah menjadi santan dan minyak kelapa. Sedangkan, kelapa kulit putih atau kelapa muda lebih cocok dinikmati sebagai minuman segar.
ADVERTISEMENT

2. Kocok kelapa

Tips menyimpan santan Foto: Flickr
Tips kedua yakni perhatikan kandungan air di dalamnya. Pilihlah kelapa yang ketika dikocok akan terdengar bunyi airnya. Hindari kelapa yang tidak mengeluarkan suara karena kemungkinan kelapa mengalami kebocoran atau retakan; memungkinkan jamur dapat masuk ke dalamnya. Selain itu, kelapa yang retak dan kering juga cenderung mengandung sedikit sari kelapa sehingga kualitasnya kurang baik.

3. Perhatikan tempurung kelapa

kelapa santan Foto: Dok.Shutterstock
Bagian cangkang yang lebih tipis cenderung mudah busuk. Seringkali tanda kebusukan terlihat dari mulai bermunculan jamur kehijauan di sekitar setidaknya satu mata kelapa. Saat dibuka juga, air akan terasa asam dan berbau aneh. Daging kelapa yang busuk juga sudah berubah warna.

4. Cari retakan, jamur, atau bagian basah

kelapa santan Foto: Dok.Shutterstock
Jangan memilih kelapa yang sudah retak, berjamur, ataupun tampak ada area basah yang menyelimutinya. Telitilah ketika ingin membeli kelapa segar, pastikan tidak retak ataupun berjamur.
ADVERTISEMENT

5. Pilih kelapa yang lebih berat

Santan Foto: Shutter Stock
Ketika ragu memilih dua kelapa yang sama besar, pilihlah yang lebih berat. Kelapa yang lebih berat mengandung banyak air, menjadi penanda bahwa masih segar. Kelapa tua yang segar dapat menghasilkan santan dengan kualitas terbaik dengan rasa gurih alami.
Reporter: Natashia Loi