5 Tips Menentukan Cokelat yang Sudah Disimpan Lama Masih Enak atau Tidak

30 April 2020 9:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cokelat. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Cokelat. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Pernah membongkar lemari es, dan menemukan sepotong sisa cokelat oleh-oleh masih utuh belum termakan? Atau, cokelat masak yang nyempil di pojokan lemari dapur selama berbulan-bulan?
ADVERTISEMENT
Mau dibuang sayang, tapi, kalau mau dimasak atau dimakan lagi, kira-kira, cokelat tersebut kedaluwarsa enggak, ya?
Dilansir BBC, cokelat sejatinya bisa bertahan dalam waktu lama. Namun, ketika disimpan terlalu lama, akan muncul lapisan berwarna putih, saat cokelat terpapar udara. Hal ini terjadi saat lemak yang mengkristal meleleh dan muncul di permukaan cokelat.
Livestrong juga melaporkan, pada kemasan cokelat biasanya terdapat tanggal best by, yang bukan merupakan tanggal kedaluwarsa.
Tanggal kedaluwarsa makanan tersebut tak aman dikonsumsi setelah melewati hari yang tertera. Sebaliknya, tulisan best by pada kemasan cokelat menandakan, kalau sudah lewat tanggalnya, kualitas makanan akan menurun, tapi masih bisa dikonsumsi.
Hanya saja, perhatikan terlebih dahulu tanda-tanda tertentu yang menunjukkan apakah cokelat masih aman untuk disantap atau tidak. Bagaimana caranya? Simak tips lengkapnya berikut ini:
ADVERTISEMENT

1. Lapisan lemak

Cokelat banyak mengandung nutrisi. Foto: Thinkstock
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, cokelat yang sudah berusia lama biasanya memiliki lapisan berwarna putih di bagian permukaannya. Lapisan putih tersebut merupakan mentega kakao yang terpisah dari cokelat, dan naik ke permukaan. Meski terlihat tak menarik, namun lapisan ini masih aman untuk dikonsumsi.

2. Kristal gula

Coklat. Foto: Thinkstock
Cokelat yang sudah terpapar kelembaban atau dipindah dari suhu dingin ke hangat bisa menyebabkan gula di dalamnya mengkristal. Akibatnya, tekstur cokelat menjadi kasar. Kendati masih bisa dikonsumsi, namun cokelat tak lagi nikmat untuk disantap.

3. Aroma

Cokelat sumber energi. Foto: Pixabay
Mencium aroma cokelat adalah cara paling mudah untuk menentukan apakah makanan manis ini masih terasa enak atau sudah tak layak konsumsi. Apalagi, cokelat menyerap bau selayaknya sponge, khususnya kalau disimpan dalam kulkas berisi aneka macam makanan.
ADVERTISEMENT

4. Kualitas dan kesegaran

Cokelat untuk kesehatan otak. Foto: pixabay
Dilansir Huffington Post, cokelat paling baik dikonsumsi dalam rentang waktu satu tahun setelah diproduksi, namun cokelat berkualitas tinggi bisa disantap meski sudah melewati tanggal sell by.
Beberapa jenis cokelat akan meningkat kualitasnya seiring berjalannya waktu, selayaknya wine. Kalau cokelat yang kamu beli punya kualitas terbaik, kandungan flavanol di dalamnya bisa membantu menjaga cita rasa cokelat lebih lama.

5. Rasa

Cokelat almond. Foto: Shutterstock
Mencicip sedikit potongan cokelat bisa membuat kita tahu apakah cokelat masih enak untuk dikonsumsi atau tidak. Perhatikan apakah rasanya sudah terlalu pahit, atau ada campuran rasa dari bahan lainnya; seperti bawang putih atau bawang merah.
Hal ini juga berlaku untuk bubuk cokelat, yang bisa terkontaminasi dengan aroma lainnya bila disimpan di dapur penuh bumbu.
ADVERTISEMENT