5 Tips Mengolah Cumi agar Tetap Lembut dan Tidak Bau Amis

5 Maret 2018 9:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cuci bersih cumi (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Cuci bersih cumi (Foto: Dok. Pixabay)
ADVERTISEMENT
Selain udang dan kepiting, salah satu seafood yang juga banyak digemari adalah cumi. Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang gurih membuat siapa pun yang menyantapnya ketagihan.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, cumi memiliki bau amis yang cukup menyengat. Sehingga, jika tidak diolah dengan benar, maka akan menghasilkan bau amis pada olahan cumi. Pengolahannya yang tidak tepat juga akan membuat tekstur cumi menjad alot.
Tak perlu khawatir, karena terdapat sederet tips ampuh yang bisa dilakukan agar cumi tak berbau amis dan bertekstur alot. Bagaimana caranya?
Berikut kumparan (kumparan.com) rangkum tips mengolah cumi yang baik dan benar:
1. Pilih cumi yang masih segar
Pilih cumi segar (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Pilih cumi segar (Foto: Dok. Pixabay)
Sebelum membeli cumi, pastikan kondisinya masih segar dan tidak busuk. Ciri-ciri cumi segar adalah matanya bening, berwarna cerah, permukaan kulit tidak rusak, dan tekstur daging padat dan kenyal.
Perhatikan pula aroma dagingnya. Jika tercium bau amis yang berlebih, maka bisa dipastikan cumi tersebut tidak segar.
ADVERTISEMENT
2. Jangan menyimpan cumi terlalu lama
Jangan diamkan terlalu lama (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Jangan diamkan terlalu lama (Foto: Dok. Pixabay)
Menyimpan cumi terlalu lama akan membuat bau amis cumi semakin menyengat. Selain itu, tekstur cumi pun akan menjadi lembek dan berair. Sebaiknya, olah langsung cumi sesaat setelah dibeli.
3. Cuci hingga bersih
Cuci bersih cumi (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Cuci bersih cumi (Foto: Dok. Pixabay)
Agar bau amis pada cumi berkurang, cuci dengan air yang mengalir dan pastikan membuang tinta yang ada di dalam perut cumi. Agar mudah diolah, cabut tulang rawan yang menyerupai plastik di bagian dalamnya, lalu cuci kembali hingga bersih.
4. Lumuri dengan jeruk nipis atau jahe
Lumuri dengan air jeruk nipis (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lumuri dengan air jeruk nipis (Foto: Dok. Pixabay)
Setelah bersih, lumuri permukaan cumi dengan air jeruk nipis dan biarkan selama kurang lebih 5-10 menit. Zat asam yang terkandung dalam air jeruk nipis secara efektif dapat mengurangi bau amis pada daging cumi. Selain air jeruk nipis, kamu juga bisa membubuhkan parutan jahe pada permukaan daging cumi agar bau amis hilang seketika.
ADVERTISEMENT
5. Rebus beberapa saat
Ilustrasi cumi (Foto: Dok. Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cumi (Foto: Dok. Pixabay)
Agar daging cumi tetap lembut dan tidak alot, kamu bisa merebusnya sebentar. Rebus cumi selama kurang lebih 3-5 menit, angkat, lalu tiriskan di dalam air dingin. Cara ini akan membuat tekstur daging cumi semakin lembut dan empuk.
Semoga bermanfaat!