5 Tips Mengukus Dim Sum dengan Kukusan Bambu

21 Maret 2018 17:35 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dim sum. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Dim sum. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Di antara banyaknya sajian khas Tiongkok yang lezat, dim sum menjadi salah satu kudapan yang paling populer. Memiliki jenis dan rasa beraneka ragam mulai dari gurih, manis, hingga pedas, tekstur dim sum yang kenyal selalu berhasil membuat banyak orang ketagihan.
ADVERTISEMENT
Biasanya, dim sum disajikan dengan wadah berupa kukusan bambu. Di Indonesia sendiri, hampir semua pedagang dim sum menjajakan varian dim sum dengan menggunakan kukusan bambu berukuran besar.
Berbeda dengan kukusan biasa yang terbuat dari stainless steel, kukusan dari anyaman bambu membuat aroma dim sum lebih harum dan menggugah selera. Meski begitu, ada cara-cara khusus yang perlu diperhatikan saat mengukus dim sum dengan kukusan bambu.
Seperti memperhatikan bahan pelapis agar adonan dim sum tak lengket atau takaran air yang harus diperhatikan agar tidak merusak tekstur dim sum. Bagi kamu yang ingin membuat dim sum menggunakan kukusan bambu di rumah, tak ada salahnya mempraktikkan beberapa trik sederhana di bawah ini.
ADVERTISEMENT
1. Merendam kukusan bambu dengan air panas
Kukusan bambu. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kukusan bambu. (Foto: Thinkstock)
Saat pertama kali menggunakan kukusan bambu untuk membuat dim sum, sebaiknya jangan mencuci kukusan dengan air sabun. Karena, bau sabun akan tertinggal di sela-sela kukusan dan akan membuat cita rasa dim sum menjadi kurang sedap.
Sebelum mengukus dim sum, cukup rendam kukusan ke dalam air panas selama 30 menit lalu angin-anginkan hingga agak kering. Air panas akan membunuh bakteri yang mungkin tertempel, sehingga cita rasa dim sum akan lebih nikmat dan pastinya sehat.
2. Menggunakan daun selada atau daun pisang sebagai alas
Kukusan bambu. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kukusan bambu. (Foto: Thinkstock)
Agar kulit dim sum tidak menempel di dasar kukusan, lapisi bagian bawah kukusan menggunakan daun selada atau daun pisang. Selain membuat dim sum tak saling menempel, lapisan daun akan menghasilkan aroma khas yang membuat dim sum lebih menggugah selera.
ADVERTISEMENT
3. Menggunakan wajan berukuran besar
Kukusan bambu. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kukusan bambu. (Foto: Thinkstock)
Bila tidak memiliki alat kukusan biasa, kamu dapat menggunakan wajan datar untuk mengukus dim sum. Isi wajan dengan air, lalu rebus hingga muncul gelembung-gelembung kecil di bagian dasar wajan.
Sebelum air mendidih, segera masukkan kukusan bambu lalu tutup wajan hingga dim sum matang. Pastikan diameter wajan lebih besar dibandingkan kukusan bambu.
4. Perhatikan takaran air kukusan
Kukusan bambu. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kukusan bambu. (Foto: Thinkstock)
Jangan mengisi air terlalu penuh ke dalam wajan karena akan membuat dim sum menjadi basah dan lembek. Cukup isi air hingga setinggi 2 inci dari dasar wajan.
Pastikan untuk selalu memeriksa takaran air di dalam wajan. Jangan sampai air mengering karena akan menyebabkan dim sum menjadi terlalu kering bahkan gosong.
ADVERTISEMENT
5. Mengetahui waktu matangnya dim sum
Kukusan bambu. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kukusan bambu. (Foto: Thinkstock)
Setiap jenis dim sum memiliki waktu kematangan yang berbeda-beda. Dim sum berisi sayuran bisa dikukus lebih cepat. Sedangkan, dim sum berukuran besar dengan isian daging membutuhkan waktu minimal 15 menit hingga seluruh bagiannya matang sempurna.