5 Tips Mengurangi Efek Samping Usai Minum Kopi

21 Mei 2020 19:53 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kopi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kopi menjadi minuman penghilang kantuk paling ampuh dan membuat mata melek seketika, tapi enggak jarang efek sampingnya juga bisa bikin aktivitas terganggu. Misalnya, gemetaran atau tremor setelah mengonsumsi kafein, dan lemas yang muncul tiba-tiba.
ADVERTISEMENT
Bahkan, tak jarang efek melek yang dihasilkan oleh kafein bertahan sampai puluhan jam, dan membuat kita sulit tidur di malam hari. Pada dasarnya, sekali mengonsumsi kafein, tak banyak yang bisa kita lakukan untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh.
Cuma bisa menunggu sampai kafein hilang dengan sendirinya. Tapi untungnya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir efek samping dari kafein yang tak mau hilang selama berjam-jam.
Bagaimana caranya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

1. Berhenti mengonsumsi kafein setelah merasakan efeknya

Ilustrasi kopi hitam. Foto: Toshiko/kumparan
Yep, salah satu cara untuk meminimalisir efek samping kafein adalah mencegah konsumsi yang berlebihan. Kalau kamu mulai merasa gemetar, segera berhenti minum kopi, teh, minuman berenergi, soda, atau apa pun yang mengandung kafein.
ADVERTISEMENT
Bisa jadi, kamu memiliki sensitivitas terhadap kafein. Bila masih ingin mengonsumsi kopi, coba beralih ke kopi jenis decaf yang mengandung kadar kafein lebih rendah; sekitar 2-7 mg per cangkir.

2. Menunggu selama beberapa jam

Ilustrasi minum kopi Foto: dok. Unsplash
Dilansir Healthline, efek dari kafein biasanya terasa setelah 45 menit mengonsumsinya, dan bisa bertahan selama 3-5 jam. Bahkan, kafein membutuhkan waktu selama 10 jam untuk bisa benar-benar bersih dari sistem tubuh. Supaya tak mengganggu jam tidurmu, disarankan untuk berhenti mengonsumsi kafein dalam rentang waktu 6-8 jam sebelum tidur.

3. Tetap terhidrasi

Ilustrasi minum air putih Foto: Shutterstock
Meski penelitian yang dilakukan masih terbatas, namun banyak laporan anekdot yang mengklaim bahwa minum air bisa membantu mengurangi efek gemetar akibat minum kopi. Hal ini mungkin saja disebabkan dehidrasi yang akan memperburuk efek samping tersebut. Maka itu, jangan lupa untuk meningkatkan asupan air minum sembari menunggu hilangnya kafein dari dalam tubuh.
ADVERTISEMENT

4. Konsumsi makanan kaya serat

Gandum Utuh Foto: pixabay
Makan makanan kaya serat bisa membantu pelepasan kafein menuju aliran darahmu. Setelah minum kopi, teh, soda, atau apa pun yang mengandung kafein, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan bersera;t seperti gandum utuh, kacang polong, atau biji-bijian.

5. Coba minum teh bebas kafein

Teh chamomile Foto: Shutterstock
Sebuah penelitian berjudul L-theanine Partially Counteracts Caffeine-Induced Sleep Disturbances in Rats menemukan, senyawa dalam teh bernama L-theanine bisa membantu melawan efek samping sulit tidur pada tikus akibat konsumsi kafein.
Meski diperlukan penelitian lebih lanjut, apakah senyawa ini juga bisa efektif mengurangi efek samping kafein pada manusia, namun tak ada salahnya untuk mencobanya. Lagipula, minum teh non-kafein seperti teh herbal memang bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.
ADVERTISEMENT