5 Tips Menyimpan Makanan untuk Bekal di Perjalanan Saat Mudik

19 April 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi keluarga mudik. Foto: Humba Frame/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi keluarga mudik. Foto: Humba Frame/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membawa bekal di perjalanan jadi cara jitu buat kamu yang ingin hemat atau mau mengonsumsi makanan higenis saat mudik. Selain bisa berhemat, mengemas makanan juga tak menyita banyak waktu.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, mengemas makanan untuk bekal di perjalanan bukanlah perkara yang mudah. Tak jarang dari kita yang membawa bekal dengan mengemasnya secara asal-asalan, sehingga bikin makanan jadi mudah basi.
Kalau sudah begini, bekal pun jadi terbuang sia-sia. Padahal, saat melakukan perjalanan jauh, apalagi mudik yang memakan waktu hingga berjam-jam, kamu perlu asupan bekal yang tak hanya praktis namun juga bergizi. Maka itu, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan agar perjalanan terasa nyaman.
Apa saja? Berikut tips selengkapnya.

1. Bungkus Makanan dengan Plastik atau Alumunium Foil

Ilustrasi beli ikan di wadah plastik. Foto: Shutterstock
Kertas nasi biasanya jadi tempat yang kamu gunakan untuk membungus makanan di perjalanan. Selain harganya yang terbilang murah, kamu tentunya bisa menghemat bujet pengeluaran.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, kertas nasi ternyata tak bisa bertahan lama apalagi jika di dalamnya terdapat makanan yang sifatnya berminyak atau kuah. Sama saja dengan kotak kontainer, menyimpan makanan dalam wadah ini juga tak selamanya aman sebab bisa membuat mudah tumpah, basi karena lembap atau alot.
Nah, cara paling efektif adalah dengan membungkus menggunakan plastik atau alumunium foil.
Alumunium foil membantu makanan tetap hangat dan aman. Sementara itu, untuk makanan berkuah, lebih baik dibungkus menggunakan plastik terlebih dahulu, barulah letakkan dalam wadah tertutup.

2. Hindari Taruh Makanan di Kursi Mobil

Ilustrasi keluarga mudik. Foto: Odua Images/Shutterstock
Saat mudik, khususnya naik kendaraan pribadi, kamu mungkin pernah menaruh makanan di kursi atau bangku mobil. Alasannya agar makanan tidak tercampur barang lain.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, hindari menaruh makanan di kursi mobil ya. Sebab, permukaan yang tidak rata pada bangku mobil seringkali membuat makanan mudah jatuh.
Untuk menjaga bekal agar tetap aman di kala mudik. Sebisa mungkin sediakan kotak makanan khusus, lalu letakkan pada lantai mobil.

3. Perhatikan Jenis Makanan

Ilustrasi bekal makanan saat traveling Foto: Shutter stock
Tak semua jenis makanan cocok untuk dijadikan bekal mudik. Maka dari itu, kamu disarankan untuk membawa makanan kering. Seperti goreng-gorengan atau telur rebus.
Selain bisa dibawa dalam jumlah banyak dan tahan lama, telur rebus juga membantu menambah energi dan menghilangkan kelaparan.
Namun, bukan berarti kamu tak bisa membawa makanan berkuah atau sedikit kuah.
Misalnya tumisan sayuran, atau sayur bening atau sayur sop. Kendati demikian, jika kamu mau membawa rendang, maka buatlah yang lebih kering. Kandungan santan dalam rendang basah bisa membuatnya mudah basi.
ADVERTISEMENT

4. Amati Batas Toleransi Layak Konsumsi Makanan

Ilustrasi tanggal kedaluwarsa Foto: Shutter Stock
Meski makanan tak tampak berlendir, berbau, maupun basi kamu tetap perlu mempertimbangkan waktu kelayakan konsumsi. Menurut juru masak sekaligus Founder dari Komunitas Pelaku Kuliner (KPK) chef Lucky, makanan paling baik dikonsumsi sebelum 2 jam, maksimal 4 jam.
Lebih dari itu, bisa saja makanan bekal sudah mengandung bakteri ataupun basi sehingga tidak layak konsumsi.

5. Siapkan Cooler atau Pendingin

Cooler Bag My Baby Foto: Dok. My Baby
Ketika mudik, terkadang kita kerap membawa makanan dan minuman olahan. Tapi, bila kita membawa bekal semacam itu, sebaiknya siapkan pula cooler.
Sebab, perjalanan mudik sering memakan waktu yang lama, cooler atau pendingin akan menjaga beberapa bekal tetap awet.