5 Tips Merawat Peralatan Masak Sesuai Bahannya

Ilustrasi peralatan masak. Foto: Shutterstock

Memilih peralatan masak yang baik telah menjadi hal yang penting akhir-akhir ini. Beberapa rumah tangga memberi perhatian lebih pada masalah kesehatan yang dapat disebabkan oleh alat-alat masak. Pasalnya, beberapa bahan pembuatan alat masak dapat mencemari makanan ketika sehingga bisa berdampak pada kesehatan.

Dilansir Healthline, alat masak dengan bahan anti lengket, aluminium, dan tembaga menimbulkan kekhawatiran karena cenderung meninggalkan residu kimia serta besi pada makanan. Namun, bahan-bahan ini tidak selalu berbahaya. Dengan izin produksi, penggunaan, serta perawatan yang benar, kamu dapat menggunakan alat masak tanpa mengganggu kesehatan.

Maka itu, berikut kumparan rangkum 5 tips merawat peralatan masak sesuai bahan pembuatannya.

1. Aluminium

Ilustrasi panci presto Foto: dok.shutterstock

Aluminium merupakan logam ringan yang menghantarkan panas pada peralatan masak dengan cepat. Alat masak yang menggunakan aluminium umumnya lebih ringan, mudah digunakan, dan cukup terjangkau harganya. Logam ini banyak terdapat di bumi, jadi tidak heran kalau sehari-harinya kamu mungkin mengonsumsi 7-9 miligram aluminium.

Residu aluminium dari alat masak juga dapat masuk ke dalam makanan, namun dalam jumlah yang amat sedikit. Namun, akhir-akhir ini beberapa orang khawatir dengan pengaruh paparan aluminium dari peralatan masak dengan perkembangan penyakit Alzheimer.

Untungnya, penelitian tentang aluminium tidak pernah secara pasti dikaitkan dengan Alzheimer. Menurut Asosiasi Alzheimer, alat masak dari aluminium tidak berperan dalam perkembangan kondisi tersebut. Jika kamu memutuskan untuk menggunakan alat masak aluminium, maka dapat menggunakan aluminium dianodisasi.

2. Stainless steel

Ilustrasi panci presto Foto: dok.shutterstock

Stainless steel atau baja tahan karat terdiri dari paduan logam yang biasanya mengandung besi, krom, dan nikel. Bahan ini menjadi perabot memasak yang bagus karena tahan terhadap karat dan korosi. Selain itu, baja tahan karat juga mendistribusikan panas secara merata, membuatnya menjadi pilihan bahan yang baik untuk wajan dan loyang.

Untuk perawatannya, panci tahan karat cukup mudah dibersihkan. Kamu hanya perlu merendam alat masak ini dan selalu menggunakan minyak ketika memasak. Bahan alat masak ini tidak terlalu mahal dan tak pernah diisukan berbahaya bagi kesehatan. Untuk memilih alat masak stainless steel yang baik, cari campuran inti yang terbuat dari tembaga atau aluminium.

3. Keramik

Ilustrasi peralatan dapur dari keramik Foto: dok.shutterstock

Sebagian besar peralatan masak keramik tidak terbuat sepenuhnya secara murni. Alat masak ini biasanya terbuat dari logam dan dilapisi bahan anti lengket; biasanya silikon dengan inti keramik.

Peralatan dapur ini dapat dibersihkan dengan tangan, bukan mesin pencuci piring. Sayangnya, beberapa pengguna mengklaim kalau alat dengan bahan keramik tidak menghantarkan panas secara merata.

Saat ini, belum terlalu banyak penelitian atau informasi mengenai alat masak dari keramik, tetapi alat masak ini lebih aman digunakan dalam suhu tinggi dibanding panci atau wajan anti lengket tradisional. Jika kamu berencana menggunakan alat masak keramik, maka pastikan memilih jenis lapisan pelindung dari bahan yang baik.

4. Besi tuang

Panci cast iron Foto: Shutter Stock

Besi tuang atau lebih dikenal dengan panci cast iron merupakan jenis alat masak favorit para koki. Alat masak dari besi tuang yang baik memiliki kualitas anti lengket, tahan lama, dan dapat memberi rasa khas pada makanan.

Besi tuang juga mengandung zat besi serta dapat larut ke dalam makanan yang dimasak. Bahkan alat masak ini dipercaya dapat berefek bagi penderita anemia. Sayangnya, alat masak ini cukup mahal, tetapi dapat kamu simpan berpuluh-puluh tahun lamanya.

Alat masak dari besi tuang tidak sulit untuk dibersihkan dan memerlukan metode khusus. Kamu juga perlu rajin untuk membersihkan dan menggunakan pembersih khusus.

5. Anti lengket

Teflon Foto: Shutter Stock

Anti lengket sering mengacu pada lapisan dalam alat masak yang bernama teflon. Peralatan masak anti lengket menjadi populer karena mudah digunakan, dibersihkan, dan membutuhkan sedikit minyak ketika memasak.

Namun, bahan kimia pembuatan telfon terbukti memiliki kaitan dengan berbagai penyakit; seperti penyakit tiroid, kerusakan paru-paru, bahkan gejala jangka pendek dari menghirup asap. Setelah diteliti, pada tahun 2013, formula pembuatan telfon akhirnya diubah sehingga lebih aman bagi kesehatan.

Peralatan masak anti lengket sangat umum ditemukan dan terjangkau, tetapi bukan pilihan yang paling aman. Memasak makanan pada suhu yang sangat panas dapat menyebabkan lapisan anti lengket terurai dan masuk ke makanan yang hendak kamu konsumsi.

Reporter: Natashia Loi