5 Tips Minum Air Lemon agar Tak Melukai Lambung dan Merusak Gigi

30 Maret 2020 16:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi air lemon Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air lemon Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banyak orang yang mengonsumsi campuran air putih dan lemon dengan alasan kesehatan. Entah untuk memperlancar pencernaan, meningkatkan imun tubuh, atau menurunkan berat badan.
ADVERTISEMENT
Sebuah studi pada tahun 2014 berjudul Effect on Blood Pressure of Daily Lemon Ingestion and Walking mengungkapkan, lemon dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada seseorang yang berisiko tinggi terkena hipertensi dan kolesterol. Selain itu, lemon juga kaya antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Namun, bagai dua sisi koin, mengonsumsi air lemon terlalu berlebihan juga bisa menimbulkan efek negatif. Misalnya, memicu peningkatan asam lambung, serta merusak gigi. Maka itu, kita perlu memperhatikan cara konsumsinya.
Nah, berikut telah kumparan rangkum, lima tips minum air lemon supaya tak melukai lambung dan merusak gigi, di antaranya:

1. Gunakan sedotan saat mengonsumsinya

Ilustrasi air lemon Foto: Shutter Stock
Meski konsumsi air lemon secara rutin terdengar menyehatkan dan tak berbahaya, tapi kebiasaan ini bisa merusak lapisan gigi kita, lho. Kandungan asam pada lemon yang tinggi akan menimbulkan erosi pada enamel gigi bila terjadi paparan terus menerus.
ADVERTISEMENT
Dampak lainnya, tampilan permukaan gigi juga akan menguning. Nah, untuk mengurangi dampak ini, sebaiknya gunakan sedotan saat minum air lemon. Dengan begitu, kita bisa mengurangi paparan asam pada gigi.

2. Gunakan komposisi yang pas

Ilustrasi air lemon Foto: Pixabay
Mengonsumsi air lemon terlalu banyak bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki penyakit maag dan asam lambung. Kandungan asam pada lemon bisa memperburuk peningkatan asam lambung, hingga menimbulkan rasa mual dan muntah.
Supaya efek asam dari lemon tak terlalu melukai lambung, cukup campurkan satu sendok makan air perasan lemon dengan satu gelas air. Selain itu, cukup konsumsi minuman ini satu kali sehari saja, jangan berlebihan.

3. Minum sebelum makan

Ilustrasi air lemon Foto: Pixabay
Dilansir Healthline, beri jeda antara konsumsi air lemon dan menyantap makanan berat. Sebaiknya, minum air lemon 20 menit sebelum waktu makan. Dengan cara ini, kita bisa mencegah munculnya gejala sakit perut atau naiknya asam lambung yang bisa dipicu oleh makanan.
ADVERTISEMENT

4. Jangan celupkan lemon beserta kulitnya

Ilustrasi air lemon Foto: Pixabay
Apakah kamu sering mencampurkan potongan lemon beserta kulitnya untuk membuat infused water atau air lemon? Tanpa disadari, permukaan kulit lemon ini mengandung banyak kuman dan bakteri. Apalagi, lemon yang biasa disajikan sebagai garnish di restoran.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Enviromental Health pada tahun 2007 menunjukkan, hampir 70 persen lemon yang ada di restoran mengandung organisme seperti E. Coli, bakteri penyebab diare. Bukan itu saja, kulit lemon juga akan membuat cita rasa infused water kita terasa pahit bila direndam terlalu lama.
Cara terbaik untuk meraciknya, adalah memeras lemon hingga terekstrak jusnya, lalu tinggal tambahkan air. Atau, kalau ingin tetap terlihat menarik dengan campuran potongan lemon, kamu bisa mengupasnya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT

5. Gunakan pemanis alami

air lemon Foto: Shutterstock
Ingin memberikan sentuhan rasa manis pada air lemon buatanmu? Alih-alih menambahkan gula, sebaiknya gunakan pemanis alami seperti madu supaya gigi kita tetap sehat.
Sebab, menurut Healthline, gigi berlubang dipicu oleh bakteri perusak yang mencerna gula dalam makanan dan menghasilkan asam. Air lemon murni memang tak akan memicu gigi berlubang, tapi kalau kita menambahkan beberapa sendok gula ke dalamnya, risiko kerusakan gigi bisa terjadi.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!