6 Koki Indonesia Bergabung dengan Organisasi Chef Prancis, Bikin Gala Dinner

8 November 2022 20:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Event gala dinner The Disciples Escoffier untuk donasi ke Papua. (4/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Event gala dinner The Disciples Escoffier untuk donasi ke Papua. (4/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Enam koki Indonesia resmi bergabung dalam organisasi chef asal Prancis, yakni The Disciples Escoffier yang sudah berdiri sejak 1954. Peresmian member tersebut dihadiri pula oleh Guillaume Gomez representatif dari Presiden Prancis Emanuel Macron pada Kamis (4/11) di restoran AMUZ Jakarta.
ADVERTISEMENT
Ke-enam koki Indonesia tersebut, di antaranya ada chef Vindex Tengker, Ronald Silvano, Stefu Santoso, Patrese Vito, Louis Tanuhadi, dan Fransisca Tamba. Para koki ini dipilih karena masuk dalam kriteria penilaian dan secara sukses telah melakukan aksi global dalam dunia kuliner.
Saat ini, The Disciples Escoffier telah memiliki 30.000 member yang tersebar di 47 negara. Asosiasi ini didirikan oleh Auguste Excoffier sebagai bentuk apresiasinya terhadap seni memasak dan makanan.
Ke-enam koki Indonesia yang bergabung dengan The Disciples Escoffier, organisasi chef asal Prancis di restoran AMUZ Jakarta (4/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
Maka itu, organisasi ini kerap melakukan sejumlah kegiatan kuliner. Mulai dari mengadakan acara makan spesial, kompetisi memasak untuk talenta muda di dunia kuliner, hingga penggalangan dana.
Uniknya, untuk meresmikan para koki sebagai member baru, terdapat tradisi khusus layaknya penobatan. Para koki Indonesia ini diminta menyebutkan “sumpah chef” dan menandatangani buku keanggotaan khusus.
Penobatan anggota koki Indonesia dalam The Disciples Escoffier di restoran AMUZ Jakarta (4/11/2022). Foto: Azalia Amadea/Kumparan

Mengadakan acara gala dinner spesial untuk donasi ke Papua

Event The Disciples Escoffier, organisasi chef asal Prancis di restoran AMUZ Jakarta (4/11/2022). Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Di hari penobatan, ke-enam koki juga mengadakan acara makan malam spesial untuk donasi; yang akan diserahkan kepada Yayasan Komunitas Ambiente guna membantu masyarakat di Agats, Papua.
ADVERTISEMENT
Dalam gala dinner, setiap tamu yang hadir telah membayar sebesar Rp 2.250.000 plus 21 persen untuk service. Dana yang dikumpulkan tersebut kemudian akan disumbangkan ke Papua.
Terdapat delapan menu makanan dari pembuka hingga penutup. Paket makan tersebut pun sudah termasuk minuman, yakni wine premium. Beberapa menu yang dihadirkan, seperti two precious eggs dengan caviar dan black truffle; rare seared sashimi grade yellowfin tuna; gyaza oxtail; hingga klepon bonbon dan jasmine tea choux sebagai makanan penutup.
Salah satu menu makanan di gala dinner The Disciples Escoffier, AMUZ Jakarta (4/11/2022). Foto: Dok. Istimewa
Makanan yang dihadirkan pun mewakili masakan dari setiap member koki Indonesia. “Menu makan untuk malam ini juga merupakan hasil kolaborasi makanan Indonesia-Prancis. Karena kita pengin mengenalkan masakan Indonesia ke Prancis, begitu juga masakan Prancis ke Indonesia. Dalam satu tahun ini kami sudah mengadakan lima acara makan malam,” ujar chef Gilles Marx founder AMUZ Group kepada awak media.
ADVERTISEMENT
“Memperkenalkan masakan Prancis ke Indonesia tidaklah sulit. Di sini sudah banyak masyarakat yang menyukai masakan Prancis, sehingga kami ingin melakukan banyak kolaborasi lagi,” pungkas Guillaume Gomez.
Ke depan, chef Gilles Marx mengatakan bahwa akan ada banyak kolaborasi seperti yang disebutkan Guillaume Gomez, representatif dari Presiden Prancis.
Dalam waktu dekat, menyambut G20, mereka juga akan mengadakan event makan-makan di Bali, serta kompetisi memasak untuk para chef muda Indonesia, yang mana final-nya akan diadakan pada tahun 2024 di Prancis.