6 Kudapan Tradisional Serba Tapai untuk Teman Minum Teh

Makanan tradisional dari tape. (Foto: Instagram/@numpangsaveresep.id, Instagram/@makagallerycafe)

Asam dan lembut, mungkin inilah kesan pertama yang terasa saat menyantap tapai. Makanan fermentasi ini memang menjadi salah satu camilan unik yang sangat populer dan banyak digemari di Indonesia.

Tapai sendiri umumnya terbuat dari singkong yang dilumuri ragi kemudian didiamkan selama beberapa hari hingga matang. Proses fermentasi alami inilah yang membuat cita rasa tapai singkong semakin unik dan kuat.

Selain disantap langsung, tapai juga kerap diolah menjadi berbagai kudapan nikmat untuk teman bersantai sambil minum kopi atau teh. Ingin membuat camilan unik berbahan dasar tapai? Berikut kumparanFOOD sajikan rekomendasinya.

1. Prol tape

Prol Tape. (Foto: Instagram/@akuntania, Instagram/@susi.apriani92)

Prol tape merupakan kudapan berbahan tapai yang sangat terkenal di Jember, Jawa Timur. Bahkan kue bertekstur lembut dan padat ini menjadi salah satu ikon kuliner dan oleh-oleh khas Kota Santri.

Sekilas, prol tape tampak tak jauh berbeda dari bolu pada umumnya. Terbuat dari campuran tapai singkong halus, telur, susu, dan sedikit tepung terigu, teksturnya terasa sangat padat dan basah menyerupai puding roti. Rasanya pun lebih manis dengan aroma khas tapai yang membuat kudapan ringan ini semakin menggugah.

2. Colenak

Colenak. (Foto: Instagram/@elisabetharika_ika, Instagram/@icipkakak)

Bagi warga Bandung dan sekitarnya, pasti sudah tak asing lagi dengan camilan legit bernama colenak ini. Camilan dari peuyeum atau tapai singkong yang disiram kuah gula ini memang populer sejak 1930-an dan sering menjadi pilihan untuk camilan saat santai.

Sesuai namanya, colenak sebenarnya berasal dari singkatan 'dicocol enak', karena memang disantap dengan cara dicelup ke dalam larutan gula merah. Sebelum disajikan, tapai akan dibakar di atas bara api hingga kecokelatan. Setelah itu, colenak pun siap disajikan bersama siraman kuah dari gula dan kelapa parut.

3. Tape goreng

Tapai Goreng. (Foto: Instagram/@utaminunik, Instagram/@ocha_chupid)

Bisa dibilang, tapai goreng merupakan salah satu olahan tapai yang paling mudah dibuat. Sesuai namanya, camilan ini terbuat dari tapai yang dilumuri adonan tepung kemudian digoreng hingga renyah kecokelatan.

Dari luar tampilannya memang menyerupai pisang goreng. Namun saat digigit, teksturnya terasa lebih lembek dan basah di bagian dalamnya. Selain itu, rasanya juga lebih manis dengan sensasi asam unik, sehingga cocok disantap sambil minum teh tawar hangat.

4. Kue mangkok

Kue Mangkok. (Foto: Instagram/@ningriesya, Instagram/@numpangsaveresep.id)

Pergi ke pasar tradisional, pasti kamu pernah melihat camilan dari tapai singkong yang satu ini. Bentuknya yang menyerupai bunga dengan warna-warna cerah memang membuat kue mangkok populer hingga kini.

Termasuk ke dalam jenis kue basah, kue mangkok memiliki tekstur yang padat dan lengket saat disentuh. Menariknya, selain disantap sebagai teman minum teh, kue mangkok juga sering digunakan sebagai makanan persembahan, sesajen, dan kudapan saat acara syukuran.

5. Gabin tape

Gabin Tape. (Foto: Instagram/@cakeancookiess, Instagram/@lestarisahidin)

Seperti namanya, camilan jadul ini memang menggunakan roti gabin sebagai bahan utamanya. Dua keping roti gabin yang cenderung hambar kemudian diisi dengan tapai singkong yang telah dihaluskan, kemudian digoreng hingga kecokelatan. Saat disantap, gabin tape memiliki cita rasa manis, gurih, serta tekstur renyah yang bersatu di dalam mulut.

6. Kue khamir

Kue Khamir. (Foto: Instagram/@hobimasak.id, Instagram/@windasj)

Khamir atau kamir merupakan camilan tradisional yang berasal dari daerah Pemalang, Jawa Tengah. Konon, dulunya kue ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang pendatang yang berasal dari Arab sehingga namanya pun kental akan nuansa Timur Tengah.

Memiliki tampilan seperti sajian pancake yang agak pipih, namun bertekstur lebih padat menyerupai kue apem. Selain ditambah tapai singkong, kue khamir juga sering dikombinasikan bersama cacahan pisang ambon untuk memperkaya rasanya.