6 Makanan ‘Jepang’ yang Ternyata Tidak Dikonsumsi Warga Jepang Asli

23 November 2021 17:52 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi makan sushi. Foto: Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi makan sushi. Foto: Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Berbicara tentang makanan Jepang mungkin deretan potongan sushi hingga sup miso yang akan muncul dalam bayanganmu. Makanan asal Jepang memang sukses merajai di berbagai negara. Tetapi, tahukah kamu ternyata ada beberapa makanan ‘Jepang’ yang justru tidak pernah dimakan oleh penduduk di negara asalnya, lho.
ADVERTISEMENT
Ya, hal ini lantaran telah adanya perubahan rasa. Berkat kepopulerannya, makanan Jepang itu telah mudah dijumpai di Amerika Serikat. Di Negara Paman Sam, kuliner tradisional Jepang mendapat modifikasi agar sesuai gaya hidup dan selera orang AS.
Bahkan, masyarakat asal Negeri Sakura diketahui tidak makan sushi setiap hari. Mereka cenderung memakannya pada saat perayaan atau acara khusus saja. Selain itu, terdapat juga makanan lain yang ternyata tidak pernah dikonsumsi penduduk asli di sana.
Nah, mengutip Eat This, berikut beberapa makanan ‘Jepang’ yang mendapat akulturasi budaya Amerika dan sebenarnya tidak pernah dikonsumsi di negara asalnya:

1. California roll

Ilustrasi sushi alpukat Foto: Pixabay
Mungkin hal ini terdengar begitu mengejutkan. Bagaimana tidak, sushi adalah salah satu makanan asal Jepang yang telah mendunia. Tetapi sushi yang satu ini ternyata bukan berasal dari Jepang, lho. Ya, California rolls telah menjadi favorit masyarakat Amerika. Makanan itu muncul di sana pada tahun 1960 di restoran Jepang, Tokyo Kaikan, di daerah Little Tokyo di Los Angeles.
ADVERTISEMENT
Pada saat itu, koki di restoran itu mencari pengganti tuna pada gulungan sushi. Ia pun menggunakan alpukat dan kepiting yang sudah dimasak sebagai penggantinya; karena sebagian besar orang Amerika belum terbiasa dengan ikan mentah.

2. Teh hijau manis

Ilustrasi matcha Foto: dok.shutterstock
Masyarakat Jepang dikenal dengan kebiasaan minum tehnya. Tetapi teh hijau atau matcha, adalah bahan trendi yang orang Amerika akan tambahkan ke hidangan berkat manfaat kesehatan hingga rasa yang menggugah selera. Tapi nyatanya, orang Jepang tidak pernah minum teh hijau atau matcha manis. "Orang Jepang tidak menambahkan gula ke teh hijau. Sebaliknya, mereka lebih suka teh pahit," ujar Chef Akinobu Matsuo, Direktur Kuliner, Marugame Udon.

3. Saus teriyaki

Ayam teriyaki Foto: Shutter Stock
Bahan makanan lain yang mengandung gula yang sejatinya tidak pernah ditemukan pada masakan Jepang adalah saus teriyaki. Saus cokelat kental ini kerap digunakan masyarakat AS sebagai bahan pelengkap untuk olahan ayam, steak, hingga sayuran.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan hal itu, saus itu justru tidak digunakan di Jepang. Matsuo menjelaskan bahwa itu terlalu manis untuk makanan Jepang. "Di Jepang, teriyaki adalah istilah yang digunakan untuk proses memanggang ayam atau babi, dan sangat jarang menggunakan saus," ujarnya.

4. Restoran hibachi

Ilustrasi restoran Jepang di Amerika Foto: Foto: Daniel Chrisendo
Di Amerika, restoran hibachi adalah makanan pokok pada sebagian orang. Pengunjung yang datang akan duduk di sekitar wajan datar dengan orang lain yang tidak mereka kenal. Sementara seorang koki akan menyiapkan hidangan steak, udang, ayam, sayuran, nasi goreng , mi, hingga makanan favorit Amerika lainnya.
Namun di Jepang, panggangan ala hibachi konon digunakan untuk membuat okonomiyaki dan monjayaki; yaitu hidangan panekuk gurih yang terbuat dari adonan tepung terigu. Kedua hidangan tersebut memiliki topping dan bahan lain yang dicampur, seperti kubis dan kecambah untuk membuat makanan lebih mengenyangkan.
ADVERTISEMENT

5. Spicy fish sushi roll

Ilustrasi sushi Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Pada dasarnya, makanan Jepang itu dibuat dengan minim bahan dan bumbu. Jadi, biasanya di sana sushi tidak disajikan dengan bahan seperti tuna pedas, ekor kuning pedas, ataupun kepiting pedas. "Bumbu di Jepang sangat sedikit," Manabu Horiuchi, koki eksekutif, Kata Robata di Houston. Sebaliknya, orang Jepang justru lebih suka makan sushi hanya dengan beberapa bahan seperti rumput laut, ikan mentah, dan nasi cuka.

6. Saus sushi dan bahan tambahan

Ilustrasi sushi aneka topping Foto: dok.shutterstock
Sushi ala Amerika umumnya disajikan dengan banyak bahan tambahan seperti saus atau mayones. Berbeda dengan hal itu, di Jepang, saus adalah bahan yang cenderung tidak penting. Oleh karenanya orang Jepang tidak pernah menambahkan saus ke sushi. Sementara topping ekstra seperti alpukat, mangga, crunchy bit, dan tobiko juga tidak pernah ditambahkan pada sushi Jepang.
ADVERTISEMENT
Reporter: Destihara Suci Milenia