6 Manfaat Jahe Merah, Si Peningkat Daya Tahan Tubuh untuk Melawan Virus

4 Maret 2020 12:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jahe merah. Foto: Dok. Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jahe merah. Foto: Dok. Pixabay
ADVERTISEMENT
Di tengah maraknya positif corona di Indonesia, masyarakat mulai mencari cara untuk menjauhkan diri dari virus tersebut. Meski vaksinnya terus dikembangkan, ada satu hal yang perlu diperhatikan bahwa cara menangkal virus corona terbaik adalah dengan menjaga daya tahan tubuh.
ADVERTISEMENT
Beruntungnya kita tinggal di Indonesia, ada banyak hasil bumi yang dipercaya bisa meningkatkan sistem imun. Salah satunya adalah minuman berbasis bahan nabati, terutama rimpang; yang biasa kita kenal dengan sebutan jamu.
Dikutip dari Pusaka Cita Rasa Indonesia Seri Satu karya Murdijati-Gardjito, nenek moyang kita telah mengenal jamu sebagai pendukung kesehatan masyarakat serta untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Peran berbagai jamu untuk meningkatkan daya tahan tubuh ini yang bisa memagari kita dari berbagai penyakit. Daya tahan tubuh terjaga, kita pun tak mudah terserang virus.
Salah satu rimpang yang jadi perbincangan hangat adalah jahe merah. Sedari dulu, manfaat jahe merah telah dikenal untuk kesehatan tubuh.
Jahe jenis ini masih satu rumpun dengan jahe yang biasa kita lihat di dapur, namun ada perbedaan yang cukup signifikan. Mulai dari warnanya yang beda, serta bentuk daunnya juga tak sama. Manfaat jahe merah walau hampir mirip dengan jahe biasa, juga ada yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Nah, jadi berikut kami rangkum manfaat jahe merah dari berbagai jurnal penelitian:

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

com-Ilustrasi orang yang sedang berolahraga. Foto: Shutterstock
Sebuah penelitian di Institut Pertanian Bogor menemukan bahwa banyaknya jumlah tonikum yang terdapat di jahe merah bisa meningkatkan selera makan dan menguatkan imun tubuh. Ini dia manfaat jahe merah untuk menangkal virus corona.
Tonikum mempunyai efek untuk memperkuat sistem organ dan menstimulan perbaikan sel-sel pada otot. Di sisi lain, kandungan minyak atsiri pada jahe merah juga meningkatkan kekebalan tubuh kamu.

2. Anti bakteri dan jamur

Sebuah penelitian di Universitas Sains Malaysia tahun 2010 menemukan bahwa kandungan minyak esensial dalam jahe merah --yakni trimethyl, heptadien, curcumene, camphene, carbaldehyde, sesquiphellandrene, dan nerol-- dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam tubuh. Bakteri yang lebih ampuh diatasi adalah bacillus cereus, s. aureus, serta e.coli.
ADVERTISEMENT
Minyak esensial dari ekstrak daun dan rimpang jahe merah diteliti memiliki kandungan antibakterial. Kandungan minyak atsiri yang ada mampu menahan bakteri jerawat.
Kandungan zingiberene dalam jahe merah juga memiliki senyawa aktif bersifat sebagai anti-mikroba, lho.

3. Menurunkan kadar kolesterol

Jahe yang dijual di Pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Foto: Moh Fajri/kumparan
Sebuah penelitian di tahun 2014 pernah mendatangkan 34 responden penderita hiperlipidemia atau ketidakseimbangan lemak dalam darah; mereka meminum jahe merah selama 21 hari.
Hasil menunjukkan adanya penurunan kadar kolesterol jahat yang signifikan, sebanyak 12 persen. Hal tersebut membuktikan karena adanya kandungan gingerol, shogaol, dan gingerdione dalam rimpang jahe merah ini.

4. Anti-alzheimer

Orang tua sakit Alzheimer. Foto: Pixabay
Selain bermanfaat sebagai obat masuk angin, encok, dan sakit kepala, ternyata ekstrak air rimpang dari jahe merah mampu menghambat aktivitas asetilkolin esterase di otak. Itu berarti jahe merah juga mampu mencegah alzeimer pada tubuh kita.
ADVERTISEMENT

5. Kaya antioksidan

Jahe merah. Foto: Shutterstock
Kandungan gingerol dan shogaol yang terdapat pada jahe merah terbukti lebih tinggi dibandingkan jenis jahe lainnya. Senyawa antioksidan alaminya sangat efisien dalam menghambat radikal bebas yang dihasilkan oleh sel kanker. Hal tersebut sama seperti khasiat yang diberikan oleh ekstrak daunnya.

6. Mencegah depresi

ilustrasi wanita cemas, stres atau depresi Foto: Shutterstock
Dikutip dari penelitian di Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2013, jahe merah memiliki kandungan pati, minyak atsiri, dan ekstrak yang larut dalam alkohol paling besar dibandingkan jenis jahe lainnya. Rimpang jahenya mengandung zat aktif shogaol yang mampu membangkitkan energi kamu
Selain itu, aroma tajam dan rasa yang pedas dari jahe merah memiliki khasiat lebih baik. Aroma yang didapat dari kandungan gingerol dan shaogol membantu menenangkan senyawa di otak.
ADVERTISEMENT
Jadi, enggak hanya meningkatkan daya tahan tubuh untuk melawan virus corona. Manfaat jahe merah lain juga enggak kalah penting.
Reporter: Anselma