Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
6 Manfaat Mangga, Buah Segar yang Bikin Kulit Glowing
13 Oktober 2019 14:39 WIB
Diperbarui 21 Maret 2020 16:35 WIB
ADVERTISEMENT
Pedagang mangga mulai terlihat berderet menyesaki pasar hingga pinggiran jalan raya. Harganya pun cukup bersaing ketat, mulai dari Rp 10 ribuan saja, sekantong mangga nan manis sudah bisa kita nikmati. Itu artinya, musim mangga telah tiba!
ADVERTISEMENT
Tak perlu diragukan lagi, mangga merupakan salah satu buah yang punya banyak penggemar. Apalagi kalau bukan karena rasanya yang manis, dan bisa menyejukkan tenggorokan.ep
Selain jadi penawar dahaga saat terik, mangga juga menyimpan sederet manfaat baik untuk tubuh. Menurut data nutrisi SELF, menyantap satu buah mangga sudah cukup untuk menambah asupan vitamin C, A, serat, hingga mineral sebagai pendukung kinerja organ tubuh.
Mumpung musim mangga , yuk sajikan buah segar ini sebagai camilan sehat kaya manfaat, t ulasan selengkapnya:
1. Menyehatkan kulit
Tak perlu merogoh kocek dalam ke klinik kecantikan, ternyata kandungan vitamin C pada mangga bisa membantu mengembalikan kesehatan kulit. Satu mangkuk mangga bisa menambah asupan vitamin C kaya antioksidan sebesar 67 persen.
ADVERTISEMENT
Vitamin C merupakan unsur penting untuk mempercepat produksi kolagen sehingga kulit tetap kenyal, lembab, dan bebas keriput. Ditambah mangga juga kaya vitamin A yang bisa melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
2. Membuat rambut berkilau
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, mangga juga kaya vitamin A hingga bisa memenuhi kebutuhan vitamin harian sebanyak 45 persen. Menurut penelitian dari The Ohio State University tahun 2015, vitamin A akan mempercepat pertumbuhan rambut serta mengontrol produksi sebum atau minyak yang keluar dari pori-pori kulit kepala. Hal tersebut membuat rambut tampak berkilau, dan bebas masalah seperti rontok, kusam, atau bercabang.
3. Mencegah sembelit
Sembelit bisa dicegah dengan menyantap buah-buahan, tak terkecuali mangga matang. Dari jurnal PubMed tahun 2008, mangga matang mengandung enzim pencernaan bernama amylase yang berfungsi menghancurkan makanan berukuran besar sehingga lebih mudah dicerna.
ADVERTISEMENT
Kandungan air dan serat mangga matang juga cukup tinggi dan dikenal akan kemampuannya dalam melancarkan pencernaan. Tapi yang perlu diperhatikan, sebaiknya batasi asupan mangga agar tidak berlebihan. Sebab asupan enzim amylase yang berlebihan bisa menyebabkan perut gampang mulas dan kembung.
4. Mempertajam penglihatan
Gangguan mata seperti rabun jauh atau dekat bisa diatasi dengan memperbanyak asupan buah tinggi vitamin A, salah satunya mangga. Beta karoten berfungsi menjaga ketajaman penglihatan penglihatan, serta keseimbangan air agar mata tidak kering.
Selain itu, ada dua kandungan penting bagi mata yang terkandung dalam mangga; yaitu lutein dan zeaxanthin. Berdasarkan jurnal The Photobiology of Lutein and Zeaxanthin in the Eye tahun 2015, lutein dan zeaxanthin berfungsi sebagai 'sunblock' yang membentengi retina dari paparan sinar matahari berlebih.
ADVERTISEMENT
5. Meningkatkan imunitas
Dengan kandungan vitamin A dan C yang tinggi antioksidan, menyantap mangga sebagai alternatif camilan bisa membantu membentengi tubuh dari serangan virus penyakit.
Antioksidan berfungsi sebagai detoks untuk racun yang masuk ke tubuh akibat radikal bebas; seperti polusi, makanan tak sehat, hingga sinar matahari. Kandungan vitamin K, E, dan B kompleks pada semangkuk mangga,a juga cukup untuk menjaga badan tetap bugar di tengah cuaca yang tak menentu.
6. Mencegah kanker
Polyphenol adalah salah satu jenis antioksidan pada buah mangga yang punya kemampuan sebagai antikanker. Sifat antioksidan pada polyphenol, berperan sebagai perisai bagi sel agar rusak dan berubah menjadi sel kanker. M
Memnurut jurnal Mangiferin and Cancer: Mechanisms of Action tahun 2016, mangiferin, yakni jenis polyphenol terbesar di dalam mangga bisa menurunkan peradangan serta menghentikan pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara.
ADVERTISEMENT
enurut jurnal Mangiferin and Cancer: Mechanisms of Action tahun 2016, mangiferin, yakni jenis polyphenol terbesar di dalam mangga bisa menurunkan peradangan serta menghentikan pertumbuhan sel kanker, terutama kanker payudara.