Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Secangkir kopi spesial tentu memiliki rasa dan kualitas istimewa. Untuk mendapatkan rasa aslinya perlu disajikan dengan teknik manual brewing. Sehingga rasa yang tercipta juga natural dan apa adanya. Tak tercampur susu, apalagi gula.
ADVERTISEMENT
Meski terlihat seperti kopi hitam pada umumnya, tapi minuman ini punya notes rasa yang berbeda dan unik. Inilah yang banyak dicari oleh para kopi expert. Menemukan rasa-rasa asli dalam secangkir kopi hitam.
Bagi penikmat kopi manual brew, berikut kumparan suguhkan rekomendasinya khusus untuk kamu. Keenam kedai kopi berikut ini, juga bisa jadi tempat nongkrong di Jakarta yang nyaman, lho. Yuk, dicek!
1. First Crack Coffee
Kedai kopi pertama yang punya manual brew enak di Jakarta adalah First Crack. Bukan hanya menyajikan kopi hitam, tempat ini justru mencoba memperkenalkan minuman berenergi ini dengan cara yang Indonesia banget.
Ada tujuh signature drink di First Crack; di antaranya kopi Puntang Jawa Barat dengan kunyit asam, Temanggung fine robusta dengan beras kencur, kopi Toraja Pango-pango dengan teh chamomile dan lavender, kopi Gayo dan air kelapa, Bali Kintamani dengan ekstrak jeruk, Flores Bajawa dengan apel dan madu, serta Papua Baliem dengan campuran cokelat dan hazelnut.
ADVERTISEMENT
Harga menu manual brew-nya sekitar Rp 35 ribu per cangkirnya.
Meski telah diracik dengan kombinasi bahan lainnya, tapi rasa dari masing-masing kopi tak lantas tenggelam.
Kopi Bali Kintamani yang dipadukan dengan jeruk, misalnya punya rasa yang menyegarkan. Bali Kintamani memiliki notes citrus dan beri, sehingga bisa cocok dipadukan dengan jeruk. Menarik, bukan?
First Crack Coffee
Alamat: Jl. Bumi No.10, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jam buka: Senin-Jumat (07.00-22.00), dan Sabtu-Minggu (07.00-24.00) WIB.
2. Meanwhile
Next stop! adalah kedai kopi Meanwhile. Kedai kopi yang lokasinya menyempil di dalam area guest house ini jadi populer sejak disambangi Ridwan Kamil, dan Sandiaga Uno. Berlokasi di sisi bangunan Kuningan Guest House, Meanwhile Coffee sejatinya tidak punya ruangan yang besar.
ADVERTISEMENT
Meski sederhana, tapi kedai kopi ini memiliki menu manual brew yang patut dicoba. Menggunakan biji lokal, pilihan single origin-nya ada Gayo, Ijen, Flores, dan Jawa Barat.
Selain itu, pengunjung juga bisa memilih apakah ingin biji kopi lokal hasil 'olahan' roastery lokal, biji kopi lokal dari roastery luar negeri, biji kopi impor dari roastery luar negeri, atau yang paling langka --sifatnya seasonal.
Untuk menikmati secangkir kopi di Meanwhile Coffee, tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Mulai dari Rp 15-45 ribu saja, kamu sudah bisa menyesap secangkir manual brew dengan teknik v60, misalnya. Tertarik?
Meanwhile Coffee
Alamat: Kuningan Guest House Jl. Perintis No. 16, Jl. Mega Kuningan Barat
Jam buka: Sabtu-Kamis, 07.30-21.00, dan Jumat 13.00-21.00 WIB.
ADVERTISEMENT
3. Common Ground
Rekomendasi kedai kopi selanjutnya ada Common Ground. Tempat ngopi dengan nuansa putih ini bisa kamu temukan di dalam Pondok Indah Mall 2.
Sesuai konsepnya, tempat ini punya specialty coffee yang jadi andalan. Misalnya ada kopi dari Bali, Flores, hingga Rasuna (Sumatera Utara) yang pilihan ini akan berganti secara berkala.
Disajikannya biasanya dengan teknik v60. Untuk harga menu manual brew ini berkisar Rp 40-90 ribu tergantung kualitas dan asal kopi yang pilih. Bagaimana, bikin kamu penasaran ingin mencecap kopi manual brew ala Common Ground?
Common Ground
Alamat: PIM 2, Lantai 3, unit 327, Jl. Metro Pondok Indah No.kav.4, RT.1/RW.16, Pondok Indah, Kec. Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12310.
ADVERTISEMENT
Jam buka: 10.00-22.00 WIB
4. Harapan Djaya
Berlokasi di daerah Panglima Polim, kedai kopi satu ini cukup hits di kalangan penikmatnya. Namun sayangnya, tempat ngopi di sini tak punya banyak pilihan menu manual brew. Hanya ada dua teknik penyajian manual; yakni filter (Rp 27 ribu), dan batch brew (Rp 20 ribu).
Untuk pilihan biji kopinya sendiri, kamu bisa tanyakan langsung kepada baristanya. Biji kopi yang disediakan berbeda-beda, tergantung ketersediaan.
Harapan Djaya
Alamat: Jl. Panglima Polim V No.36, RT.1/RW.7, Melawai, Kec. Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12160.
Jam buka: 07.00-22.00 WIB.
5. Gordi HQ
Jangan sampai ketinggalan, cobalah juga menu manual brew di Gordi HQ. Di kafe yang terkenal dengan spot piknik di tamannya ini, kamu bisa menikmati secangkir kopi manual brew dengan teknik penyajian v60 dan french press.
ADVERTISEMENT
Untuk harga menu manual brew-nya berkisar Rp 38-63 ribu, tergantung jenis dan kualitas kopi yang kamu pilih. Gordi HQ juga mempunya brand kopi sendiri yang terdiri dari kopi lokal maupun internasional. Jika penasaran, kamu juga bisa mencicipi house blend-nya, lho.
Gordi HQ
Alamat: Jl. Jeruk Purut No.Dalam, RT.6/RW.3, Cilandak Tim., Kec. Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560.
Jam buka: 07.30-21.00 WIB.
6. Kopi Lokal
Rekomendasi kopi lainnya yang juga patut kamu cicipi adalah menu manual brew di Kopi Lokal. Dengan teknik v60 kamu bisa menikmati beragam jenis biji kopi lokal tentunya.
Hampir dari Sabang sampai Merauke secara berkala dihadirkan di kedai kopi yang juga punya sederet menu makanan enak ini. Misalnya saja, ada dari Bali, Flores Manggarai, hingga Rasuna (Sumatera Utara).
ADVERTISEMENT
Notes dari beberapa jenis kopi Indonesia di Kopi Lokal ini pun berbeda-beda; jadi bisa disesuaikan dengan seleramu. Kamu pun bisa memilih kopi yang rasanya dominan fruity, nutty, earthy, floral, atau chocolaty. Untuk harga masih sesuai dengan kantong, kok yakni Rp 30 ribuan saja.
Kopi Lokal
Alamat: Pondok Indah Mall 1, RT.1/RW.16, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, South Jakarta City, Jakarta 12310.
Jam buka: 10.00-22.00 WIB.