7 Cara Hilangkan Bau Mulut saat Berpuasa

9 Mei 2018 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bau mulut (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bau mulut (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Hanya tinggal beberapa hari lagi, umat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan Ramadan. Saat bulan puasa, salah satu masalah yang kerap datang adalah bau mulut.
ADVERTISEMENT
Disebabkan oleh meningkatnya bakteri karena asupan yang tak terkontrol saat buka puasa atau pun sahur, bau mulut dapat menjadi hal yang sangat mengganggu saat menjalankan puasa. Namun tak perlu risau, dengan memperbanyak asupan kaya nutrisi, bau mulut akibat bakteri dapat dihindari.
Selain itu, banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah bau mulut. Dilansir Boldsky, berikut tujuh tips sehat yang dapat dilakukan agar terhindar dari bau mulut saat menjalankan puasa:
1. Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks
Karbohidrat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Karbohidrat. (Foto: Thinkstock)
Saat puasa, tubuh rentan kekurangan karbohidrat yang akan berpengaruh pada meningkatnya pelepasan keton pada tubuh. Keton inilah yang menyebabkan bau mulut tak sedap saat berpuasa.
Karena itu, sebaiknya perbanyak asupan karbohidrat kompleks seperti pisang, oatmeal, beras merah, dan ubi jalar saat sahur dan berbuka puasa. Selain mengurangi bau mulut, konsumsi karbohidrat kompleks dapat menjaga berat badan tetap stabil saat puasa.
ADVERTISEMENT
2. Gunakan baking soda
Ilustrasi baking soda. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi baking soda. (Foto: Thinkstock)
Campuran baking soda dan air lemon ternyata dapat digunakan sebagai obat kumur alami untuk menghilangkan bau mulut. Caranya, campur satu sendok baking soda dengan dua sendok air lemon dan segelas air putih.
Gunakan campuran baking soda tersebut sebagai obat kumur setelah melaksanakan sahur. Ramuan ini akan menyingkirkan bakteri penyebab bau sehingga mulut akan tetap segar meski sedang berpuasa.
3. Gunakan cengkeh sebagai obat kumur
Ilustrasi cengkeh. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cengkeh. (Foto: Pixabay)
Untuk kamu yang memiliki gigi sensitif, air rebusan cengkeh dapat menjadi alternatif obat kumur yang sehat dan alami. Sama seperti campuran baking soda, gunakan air cengkeh sebagai obat kumur setelah melaksanakan sahur. Selain menghilangkan bakteri penyebab bau mulut tak sedap, cengkeh akan membuat aroma nafas lebih segar dan harum lebih lama.
ADVERTISEMENT
4. Hindari konsumsi bawang
Ilustrasi bawang merah (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bawang merah (Foto: Pixabay)
Aroma bawang yang tajam akan menyebabkan bau mulut serta aroma tubuh yang kurang sedap. Meski dapat dihilangkan dengan obat kumur atau menggosok gigi, amoniak penyebab bau pada bawang akan terbawa ke dalam aliran darah dan disekresi oleh paru-paru sehingga menghasilkan aroma nafas yang tak sedap. Untuk itu, sebaiknya kurangi penggunaan bawang, terutama bawang mentah saat puasa agar terhindar dari bau mulut dan aroma nafas yang tak sedap saat berpuasa.
5. Mengurangi konsumsi keju
Keju tinggi akan lemak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Keju tinggi akan lemak. (Foto: Thinkstock)
Sama seperti bawang, konsumsi keju dapat meningkatkan bau mulut saat berpuasa karena kandungan asam aminonya yang dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri penyebab bau di dalam mulut. Selain itu, sisa-sisa keju di dalam mulut yang mungkin tertinggal akan menyebabkan kerusakan gigi bila tak dibersihkan dengan seksama.
ADVERTISEMENT
6. Perbanyak asupan air putih
Ilustrasi perempuan minum air putih  (Foto:  thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan minum air putih (Foto: thinkstock)
Saat melaksanakan ibadah puasa, tubuh rentan mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Selain membuat badan lemas dan tak bertenaga, dehidrasi akan menyebabkan aroma tak sedap yang keluar dari dalam mulut. Untuk itu, sebaiknya perbanyak konsumsi air putih minimal tiga liter saat sahur dan berbuka puasa agar tubuh lebih terhidrasi sehingga bau mulut dijamin akan hilang.
7. Perbanyak asupan sayur dan buah
Sayur penting untuk menjaga kesehatan. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Sayur penting untuk menjaga kesehatan. (Foto: Pexels)
Selain mengandung nilai gizi tinggi yang dapat menjaga kesehatan tubuh saat berpuasa, asupan sayur dan buah yang cukup juga dapat membuat nafas lebih segar, lho. Terutama yang kaya akan kandungan air, buah dan sayur tersebut berguna sebagai pembersih alami di dalam mulut. Selain itu, air pada sayur dan buah akan membantu menghilangkan plak membandel yang menyebabkan bau mulut tak sedap.
ADVERTISEMENT