Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
7 Cara Memilih dan Menyimpan Apel agar Segar Lebih Lama
23 Maret 2018 9:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain manis, kesegaran buah bertekstur renyah ini sangat cocok diolah menjadi berbagai dessert yang lezat, mulai dari jus, pie, hingga selai. Tak heran bila banyak orang sering membeli apel dalam jumlah banyak sebagai persediaan di rumah.
Meski begitu, di balik teksturnya yang renyah dan kokoh, apel merupakan buah yang rentan mengalami kerusakan. Jika tidak disimpan dengan cara yang tepat, maka apel akan cepat membusuk dan terbuang percuma sebelum dikonsumsi.
Namun jangan khawatir lagi, dilansir This is Insider , berikut ini kumparan (kumparan.com) rangkum tujuh trik sederhana yang dapat kamu lakukan agar kesegaran apel dapat bertahan lebih lama. Apa saja?
1. Periksa tekstur apel
Salah satu trik sederhana yang dapat dilakukan tentu saja dengan membeli apel berkualitas baik. Dan, salah satu indikasi apel yang masih segar adalah teksturnya yang keras ketika ditekan.
ADVERTISEMENT
Tekan permukaan apel secara perlahan dan pastikan tidak ada bagian yang lunak dan atau lembek. Bagian lunak berwarna gelap di permukaan apel menandakan bahwa apel mulai mengalami pembusukan.
2. Periksa warna apel
Selanjutnya adalah dengan mengamati warna apel. Apel berkualitas baik memiliki warna buah yang cerah, segar, dan tidak kusam.
Selain berwarna cerah, warna buah apel yang segar terlihat lebih merata. Artinya, tidak ada noda gelap di permukaan apel yang menandakan proses pembusukan.
3. Mengetahui jenis-jenis apel
Apel memiliki beberapa jenis dengan tekstur dan rasa yang berbeda. Ada apel bertekstur renyah dengan rasa sedikit asam, dan ada pula apel bertekstur lebih lembut dengan rasa yang manis dan harum.
ADVERTISEMENT
Jika kamu ingin menyimpan apel dalam waktu lama, maka sebaiknya pilihlah apel dengan tekstur keras untuk menjaga kesegaran buah apel. Sedangkan apel bertekstur lunak memiliki masa simpan yang lebih pendek.
4. Jangan simpan apel bersama makanan berbau tajam
Apel memiliki sifat yang mudah menyerap aroma makanan lain. Untuk itu, jauhkan apel dari makanan berbau tajam seperti bawang, durian, atau daging-dagingan agar kesegarannya dapat bertahan lebih lama.
Simpan apel dalam wadah yang kering dan tidak terkena sinar matahari langsung. Bila perlu, bungkus apel dengan kertas koran yang berfungsi sebagai penyerap air.
5. Simpan di dalam kulkas
Seperti buah-buahan lainnya, apel dapat bertahan lebih lama bila disimpan di dalam kulkas. Suhu dingin akan memperlambat proses pembusukan pada apel.
ADVERTISEMENT
Sebelum disimpan di dalam kulkas, tempatkan apel di dalam wadah terpisah dan bungkus satu per satu apel menggunakan kertas atau tisu kering.
6. Jangan simpan apel bersama sayur dan buah lain
Selain mudah menyerap aroma makanan, apel mengandung zat ethylene yang dapat membuat sayur dan buah lain cepat matang dan membusuk. Buah dan sayur yang membusuk ini akan mempengaruhi kualitas dan kesegaran apel sehingga cepat layu.
7. Beri perasan air lemon
Khusus untuk apel yang telah dipotong atau dikupas, siram apel menggunakan beberapa sendok air lemon. Air lemon mengandung vitamin C yang membuat buah apel segar lebih lama. Tak hanya segar dan renyah lebih lama, air lemon juga akan memperlambat proses perubahan warna apel menjadi kecoklatan.
ADVERTISEMENT