7 Fakta Seputar Geliat Kopi di Indonesia

9 Mei 2019 15:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kopi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kopi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kepopuleran kopi sebagai minuman dunia memang tidak perlu diragukan lagi. Begitu pula dengan kopi asal Indonesia yang semakin diminati. Sehingga jumlah penikmatnya pun tak terhitung.
ADVERTISEMENT
Beberapa kopi dari Indonesia yang terkenal hingga ke luar negeri jumlahnya juga cukup banyak. Ada kopi Gayo (Aceh), Lampung (Sumatera), Jawa, Bajawa (Flores), Kintamani (Bali), Toraja (Sulawesi), dan masih banyak lagi.
Lalu bagaimana sebenarnya perjalanan kopi Indonesia? Berikut ulasannya yang tersaji dalam fakta-fakta unik seputar kopi Tanah Air.
1. Kopi masuk Indonesia tahun 1696
Ilustrasi sejarah kopi Foto: dok.shutterstock
Mengutip buku berjudul "Ragam Minuman Indonesia" yang ditulis Murdijati Gardjito, Umar Santoso, dan Eni Harmayani, kopi masuk ke Indonesia pada tahun 1969 melalui Batavia. Kopi dibawa pertama kali oleh pasukan Belanda Adrian Van Ommen dari Malabar, India.
2. Kopi pertama kali ditanam di Jakarta Timur
Menurut buku terbitan tahun 2019 ini, kopi pertama kali ditanam dan dikembangkan di wilayah yang sekarang dikenal dengan Pondok Kopi, Jakarta Timur. Namun, kopi itu hilang karena banjir yang melanda Batavia.
ADVERTISEMENT
3. Kopi mulai menyebar ke daerah lain pada tahun 1699
Ilustrasi kopi Foto: dok.shutterstock
Pada 1699, didatangkan bibit baru yang kemudian ditanam di sekitaran Jakarta dan Priangan, Jawa Barat. Mulai dari situ, kopi menyebar ke kepulauan Indonesia lainnya. Seperti Sumatera, Bali, Sulawesi, dan Timor.
4. Kopi yang pertama ditanam jenisnya arabika
Menurut sejarah, Johan van Hoorn dan Hendrik Zwaardecroon adalah dua orang asal Belanda yang pertama kali mencoba menanam kopi di Jakarta dan Priangan itu. Diduga kopi pertama yang ditanam jenisnya adalah arabika.
5. Lahan kopi di Indonesia terbesar kedua
Kebun Kopi (Ilustrasi) Foto: Pixabay
Luas lahan kopi di Indonesia mencapai 1,3 juta hektar yang menduduki posisi kedua terbesar di dunia. Sementara posisi pertama diduduki oleh Brazil dengan luas lahan mencapai 2,3 juta hektar.
ADVERTISEMENT
6. 96 persen lahan kopi milik rakyat
Luas lahan perkebunan kopi di Indonesia 96 persennya adalah milik rakyat. Sedangkan dua persennya milik negara dan dua persen sisanya milik swasta.
7. Kopi minuman yang mendunia
Ilustrasi kopi Foto: Shutter Stock
Persebaran kopi di dunia pun kian meluas tak heran kopi saat ini menjadi minuman yang mendunia. Bahkan penggemarnya tersebar di belahan dunia manapun. Ini yang membuat kopi kini menjadi minuman favorit dan banyak dikonsumsi di dunia.