Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Sebagai negara kepulauan yang dikelilingi lautan, Indonesia punya sumber daya ikan yang melimpah. Dari data yang dirangkum oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), produksi ikan di Indonesia bahkan meningkat dari tahun ke tahun, dan mencapai angka 23,26 ton pada tahun 2017.
ADVERTISEMENT
Kualitas ikan lokal pun tak kalah baik dengan ikan-ikan impor. Kandungan protein dan asam omega-3nya yang tinggi membuatnya baik untuk dikonsumsi sebagai menu harian. Dan, harganya pun relatif lebih terjangkau.
Berikut telah kumparan rangkum. tujuh ikan lokal yang kaya nutrisi dan dapat memenuhi kebutuhan harian tubuh, di antaranya:
1. Patin
Ketimbang membeli ikan dori impor asal Vietnam, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyarankan kita untuk lebih memilih ikan patin lokal. Selain aman dari bahan kimia serta pengawet, harga ikan patin pun lebih terjangkau.
Dari segi rasa dan tekstur, keduanya bahkan sangat mirip. Kandungan protein pada ikan patin pun tergolong tinggi, yakni sebesar 68,6 persen. Tak hanya itu, bagian perut ikan patin juga kaya akan omega-3.
ADVERTISEMENT
2. Lele
Ikan tawar yang sering jadi hidangan sehari-hari ini rupanya tak cuma terjangkau, tapi juga kaya nutrisi, lho. Dilansir Livestrong, lele mengandung asam lemak omega-3 yang baik bagi kesehatan otak, jantung, sistem imun, dan mata.
Bukan itu saja, lele juga menjadi sumber vitamin B12 yang baik. Vitamin tersebut berfungsi dalam membuat DNA dan menjaga sel darah serta syaraf tetap berfungsi dengan baik.
Bahkan, lele mengandung vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang, menjaga daya tahan tubuh, serta mengatur pertumbuhan sel pada tubuh.
3. Teri
Mudah didapatkan di pasaran dengan harga terjangkau, teri kaya akan berbagai nutrisi dan vitamin. Mulai dari; omega-3, kalsium, protein, vitamin K, magnesium, dan fosfor.
ADVERTISEMENT
Fungsi kalsium dan magnesium di dalamnya tak sekadar untuk kesehatan tulang saja, namun juga punya peran penting dalam menjaga sistem kardiovaskular. Keduanya berperan dalam menstabilkan detak jantung dan mengatur tekanan darah.
4. Tongkol
Tongkol menjadi salah satu jenis ikan yang banyak berkembang di Samudera Pasifik, termasuk Indonesia. Ikan ini mengandung protein yang cukup tinggi; setiap 150 gram tongkol, terdapat 39 gram protein yang bisa membantu mencukupi kebutuhan protein harian kita.
Tak cuma itu, ikan tongkol juga mengandung omega-3 dan niacin yang baik untuk kesehatan otak.
5. Ikan kembung
Tahukah kamu, ikan kembung rupanya mengandung asam lemak 0mega-3 dan DHA yang lebih tinggi dari ikan salmon, lho. Setidaknya, setiap 100 gram ikan kembung mengandung 2,2 gram omega-3.
ADVERTISEMENT
Nutrisi ini bisa membantu mengoptimalkan pertumbuhan otak, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, hingga mengurangi stres.
Tak hanya itu, ikan kembung juga kaya akan protein, kalsium, zat besi, fosfor, vitamin A, B1, D, E, dan C.
6. Tuna lokal
Produk ikan tuna lokal juga tak kalah baik kualitasnya ketimbang tuna impor, lho. Setiap tahunnya, Indonesia mampu mengekspor jutaan ton ikan tuna lokal, dan menjadikannya sebagai negara pengekspor tuna, cakalang, dan tongkol terbesar di dunia.
Selayaknya tuna impor, produk ikan lokal ini juga kaya akan protein, kalium, vitamin B, dan selenium. Sederet nutrisi tersebut berfungsi dalam memperbaiki sistem imun tubuh, metabolisme, dan fungsi kognitif otak.
ADVERTISEMENT
7. Mujair
Satu lagi jenis ikan lokal yang kandungan nutrisinya bermanfaat bagi kesehatan tubuh; yakni mujair. Ikan tawar ini mengandung protein yang baik untuk perkembangan otot, fosfor untuk memperkuat tulang, serta selenium yang bisa menangkal radikal bebas. Tak cuma itu, mujair juga mengandung asam lemak omega-3 yang bagus untuk perkembangan otak.