7 Jenis Kerupuk Populer di Indonesia, Mana Favoritmu?

25 Juli 2018 13:01 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerupuk  (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Kerupuk (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Selain sambal, kerupuk menjadi salah satu menu pendamping yang wajib hadir dalam jamuan makan. Menariknya, jenis-jenis kerupuk di Indonesia tak cuma satu saja, namun sangat beragam. Bahkan, berbagai daerah memiliki sajian kerupuk khasnya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Dari sekian banyaknya varian kerupuk yang ada, beberapa di antaranya sudah sangat populer, bahkan bisa disebut legendaris. Misalnya saja, kerupuk putih yang kalengnya tak pernah absen di setiap tempat makan, dari warung kecil hingga restoran. Atau kerupuk udang, yang menjadi hidangan wajib untuk mendampingi hidangan bersaus kacang.
Nah, berikut telah kumparanFOOD rangkum tujuh kerupuk yang populer di Indonesia dan bisa jadi teman bersantapmu:
1. Kerupuk putih
Tentunya jenis kerupuk yang satu ini sudah sangat kamu kenal, bukan? Kerupuk berbentuk bundar tersebut dapat ditemukan dengan mudah di berbagai tempat makan, dan bisa dibilang, merupakan jenis kerupuk paling umum. Selain disantap sebagai pendamping, kerupuk putih yang bercita rasa sedikit gurih ini juga kerap menjadi ikon perlombaan saat perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
2. Kerupuk bawang
Berwarna dasar putih dengan pinggiran warna-warni, kerupuk bawang biasanya muncul sebagai teman menyantap nasi uduk, lontong sayur, nasi goreng atau ketoprak. Ukurannya yang mungil dapat disantap dalam sekali lahap dan membuat ketagihan. Biasanya, kerupuk bawang juga disantap dengan cara dicelupkan terlebih dahulu ke dalam kuah lontong sayur atau dioles dengan saus kacang agar lebih nikmat.
3. Kerupuk udang
Kerupuk yang memiliki tekstur agak keras dengan cecapan rasa khas dari udang ini menjadi salah satu 'primadona' untuk teman santap makan. Biasanya, kerupuk udang disajikan bersama hidangan soto, gado-gado, atau pecel. Ukurannya pun bervariasi, ada yang berukuran sekali lahap, ada pula yang berukuran agak besar.
Penyajiannya juga tak kalah menarik, selain dimakan secara bergantian, kerupuk udang juga kerap diremas hingga hancur dan ditaburkan di atas hidangan, lalu dicampur hingga rata.
ADVERTISEMENT
4. Kerupuk pasir
Bila kamu tengah menghindari jenis kerupuk yang mengandung terlalu banyak minyak, kerupuk pasir bisa menjadi alternatif pilihanmu. Sesuai namanya, kerupuk pasir digoreng menggunakan pasir. Selain cara pembuatannya yang tergolong unik, kerupuk pasir juga diklaim lebih sehat karena tak mengandung lemak.
5. Kerupuk rambak
Nama lain dari kerupuk rambak adalah kerupuk kulit. Terbuat dari kulit sapi, jenis kerupuk tersebut memiliki cita rasa yang sangat gurih, sehingga sudah terasa nikmat walau disantap langsung sebagai kudapan.
Cara terbaik untuk menikmati kerupuk rambak adalah memadukannya bersama hidangan berkuah seperti soto. Kuah kaldu tersebut akan membuat lemak dari kerupuk rambak semakin gurih dan nikmat. Yummy!
6. Kerupuk ikan
Hampir sama seperti kerupuk udang, kerupuk ikan memiliki tekstur yang lebih padat, dan tentunya memiliki rasa ikan yang sangat terasa. Biasanya, kerupuk ikan terbuat dari jenis ikan tengiri dan sering dijual di pusat oleh-oleh.
ADVERTISEMENT
Kerupuk yang biasanya dibuat dengan ukuran kecil itu memiliki cita rasa yang dapat membuat ketagihan, walau hanya disantap sebagai camilan.
7. Kerupuk mi
Kerupuk mi sejatinya memiliki tampilan dan cita rasa yang hampir mirip seperti kerupuk putih. Bedanya, tekstur dari kerupuk mi lebih renyah dan lebih keras. Meski namanya adalah 'kerupuk mi', namun kerupuk tersebut tak terbuat dari mi kering. Penamaan tersebut digunakan karena bentuk dan warnanya yang menyerupai bakmi.
Umumnya, kerupuk mi disantap bersama hidangan asinan atau pecel, karena rasanya yang sangat cocok untuk dikombinasikan dengan sambal kacang.
Bagaimana denganmu? Jenis kerupuk apa yang paling kamu suka?