7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Kamu Hindari

13 Agustus 2018 11:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi. (Foto: picserver.org/Nick Youngson, Thinkstock, dan Flickr/suencs2)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi. (Foto: picserver.org/Nick Youngson, Thinkstock, dan Flickr/suencs2)
ADVERTISEMENT
Setiap makanan mengandung vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Bahkan, beberapa jenis makanan itu memiliki fungsi yang baik seperti mempertahankan diri dari infeksi, memelihara kesehatan syaraf, hingga membantu tubuh menyerap energi.
ADVERTISEMENT
Namun, tak semua jenis makanan itu baik untuk dikonsumsi, lho. Selain karena memiliki kandungan yang kurang baik bagi tubuh, makanan tersebut juga bisa membahayakan kesehatan. Dikutip dari Delish, berikut kumparanFOOD rangkum tujuh makanan yang sebaiknya tidak kamu konsumsi.
1. Margarin
Margarine. (Foto: picserver.org/Nick Youngson)
zoom-in-whitePerbesar
Margarine. (Foto: picserver.org/Nick Youngson)
Margarin terbuat dari minyak sayur dan memiliki kandungan kolesterol serta minyak jenuh yang lebih rendah dibandingkan mentega, makanya tidak heran jenis makanan ini dianggap lebih sehat. Tapi sekarang, beberapa ahli diet tidak menyarankan untuk mengonsumsi jenis makanan seperti ini karena kandungan lemak trans yang ada di dalam margarin dapat menyumbat arteri.
"Lemak trans, seperti lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolestrol darah dan risiko penyakit jantung," kata Melissa Rifkin, ahli diet di Montefiore Medical Center, New York.
ADVERTISEMENT
2. Permen bebas gula
Ilustrasi permen lolipop (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi permen lolipop (Foto: Thinkstock)
Permen yang secara khusus diiklankan 'bebas-gula' cenderung mengandung pemanis buatan. Menurut peneliti, sistem pencernaan tidak dapat mengurai pengganti gula dengan baik, sehingga ketika kamu mengkonsumsi banyak pengganti gula berlebihan, kamu berisiko mengalami sakit perut yang serius.
3. Daging olahan yang dibuat dengan Nitrat dan Nitrit
Daging Ham (Foto: Flickr/Marco Verch)
zoom-in-whitePerbesar
Daging Ham (Foto: Flickr/Marco Verch)
Tidak hanya mengandung lemak tidak sehat, daging olahan seperti ham, salami, hot dog, dan bacon juga mengandung 400 persen natrium dan 50 persen pengawet yang tidak baik. Parahnya lagi, beberapa daging olahan itu mengandung nitrit dan nitrat, aditif kimia, hingga pewarna buatan yang berisiko meningkatkan penyakit kanker.
4. Diet Soda
Ilustrasi Minuman Soda (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Minuman Soda (Foto: Pixabay)
Semua orang tahu, mengkonsumsi soda berlebih bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. Tidak hanya soda biasa, faktanya jenis diet soda juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. Menurut beberapa peneliti, diet soda mengandung pemanis buatan yang bisa berisiko menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti depresi, kerusakan gigi, risiko stroke, serangan jantung, kanker pankreas, dan kelahiran prematur.
ADVERTISEMENT
5. Roti dan Craker yang mengandung Potassium Bromate
Ilustrasi roti. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi roti. (Foto: Pixabay)
Potassium Bromate (KBrO3) merupakan bread improver yang biasanya ditambahkan pada roti dan tepung. Selain berfungsi sebagai pengembang adonan roti, zat pengawet ini juga bisa membuat roti lebih kuat dan lebih elastis. Tapi, zat pengawet ini dianggap karsinogen (pemicu kanker) oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (Agency for Research on Cancer atau IARC) bahkan berbahaya bila dikonsumsi.
6. Microwave Popcorn
Microwave Popcorn (Foto: Flickr/suencs2)
zoom-in-whitePerbesar
Microwave Popcorn (Foto: Flickr/suencs2)
Ahli diet, Melissa Rifkin tidak menyarankan kamu untuk tidak mengonsumsi popcorn yang dimasak dalam microwave. Ia menyebut bahwa berondong jagung yang dipanaskan dengan kantong khusus itu dilapisi dengan bahan kimia yang disebut perfluorooctane sulfonic acid (PFOS). Menurutnya, bahan kimia itu telah terbukti dapat mempengaruhi kesehatan seperti masalah kesuburan, risiko kanker, hingga fungsi ginjal. Karena kantung popcorn microwave itu biasanya tidak diberi label 'beracun', maka sebaiknya hindarilah produk makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
7. Tortilla Jagung dan Muffin yang terbuat dari Propylparaben
Tortilla (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tortilla (Foto: Thinkstock)
Propylparaben adalah sejenis pengawet yang biasanya digunakan para produk kosmetik dan farmasi. Pengawet ini biasanya ditambahkan pada beberapa produk pengawet untuk membantu mencegah timbulnya jamur dan bakteri, melindungi konsumen, dan menjaga kualitas produk. Namun sayangnya, jenis pengawet ini sering ditambahkan pada beberapa makanan seperti tortilla dan muffin untuk mengambat pertumbuhan jamur.
Namun sayangnya, menurut beberapa ahli penambahan paraben di dalam makanan itu akan berisiko menimbulkan masalah kesuburan, hingga mempercepat pertumbuhan kanker sel payudara.