news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

7 Kuliner Kota Tua yang Patut Dijajal Setelah Puas Jalan-jalan

2 Januari 2019 15:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ragam kuliner di Kota Tua. (Foto: Instagram: @kedaisenidjakarte, @acaraki.jamu, & @cafe_batavia)
zoom-in-whitePerbesar
Ragam kuliner di Kota Tua. (Foto: Instagram: @kedaisenidjakarte, @acaraki.jamu, & @cafe_batavia)
ADVERTISEMENT
Rasanya ada yang kurang di Jakarta bila tidak mampir ke Kota Tua. Keindahan arsitektur tempat yang berlokasi di Jakarta Utara ini selalu menjadi magnet wisatawan; baik lokal maupun mancanegara. Tidak heran kalau kamu akan banyak melihat orang yang berfoto di kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
Tempat ini resmi menjadi situs warisan setelah Ali Sadikin, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jakarta, mengeluarkan dekret yang ditujukan untuk melindungi sejarah arsitektur kota — atau setidaknya bangunan yang masih tersisa di sana.
Gedung tua di sana pun banyak yang direvitalisasi menjadi tempat makan atau pun tempat nongkrong. Maka itu, Kota Tua jadi destinasi wisata yang lengkap dengan keindahan arsitekturnya, makanan enaknya, serta wisata sejarahnya.
Menikmati suasana gedung tua peninggalan Belanda pun jadi makin mantap sambil menyantap aneka kuliner lezat di kawasan Kota Tua. Setelah puas berjalan-jalan, tidak ada salahnya, kan menyambangi kuliner di sana?
Kali ini, kumparanFOOD telah mengumpulkan beberapa referensi tempat makan di sekitar Kota Tua. Simak dulu rekomendasi kuliner Kota Tua berikut sebelum jalan-jalan ke sana.
ADVERTISEMENT
1. Keukenhof Bistro
Fillet mignon steak di Keukenhof Bistro. (Foto: Instagram/@keukenhof_bistro)
zoom-in-whitePerbesar
Fillet mignon steak di Keukenhof Bistro. (Foto: Instagram/@keukenhof_bistro)
Untuk kamu yang suka minum teh atau ngopi dengan suasana yang asyik untuk berfoto, mampirlah ke Keukenhof Bistro. Nama Keukenhof berasal dari nama taman bunga paling terkenal di Belanda. Oleh karenanya, suasana di sana sangat kental dengan nuansa di Belanda.
Kafe satu ini menawarkan berbagai olahan kuliner baik makanan Nusantara mau pun kuliner khas Belanda. Salah satu menu yang menjadi andalan adalah poffertjes -- kue tradisional khas negeri kincir angin -- yang terbuat dari tepung buckwheat, susu, sirup, ragi, garam, mentega, dan gula.
Sebagai catatan tambahan, Keukenhof Bistro tidak terlalu besar. Kapasitasnya pun kurang lebih hanya 20 orang.
Keukenhof Bistro
Alamat: Jl. Kunir No. 5, Kota, Jakarta
ADVERTISEMENT
Jam buka: Setiap hari (10.00-19.00)
2. Historia Food and Bar
Karedok di Historia Food and Bar. (Foto: Instagram/@andrieradianphoto)
zoom-in-whitePerbesar
Karedok di Historia Food and Bar. (Foto: Instagram/@andrieradianphoto)
Restoran vintage yang satu ini memang yang paling terkenal dengan kuliner Nusantaranya. Kamu bisa menikmati berbagai sajian lezat di sini; seperti pempek, bakwan jagung, jalangkote, ataupun nasi sayur babanci yang sudah menjadi kuliner langka saat ini.
Saat memasuki restoran yang satu ini, kamu akan disambut dengan deretan stoples berisi rempah. Mengapa? Ini karena gedung yang digunakan untuk Historia Food and Bar ini adalah bekas penyimpanan rempah-rempah pada zaman kolonial.
Historia Food and Bar
Alamat: Taman Fatahilah, Jl. Pintu Besar Utara No 11, Kota, Jakarta
Jam buka: Senin-Jumat (10.00-22.00); Sabtu dan Minggu (08.00-22.00)
3. Café Batavia
Aneka sajian di Cafe Batavia. (Foto: Instagram/@cafe_batavia)
zoom-in-whitePerbesar
Aneka sajian di Cafe Batavia. (Foto: Instagram/@cafe_batavia)
Kafe bernuansa otentik yang terletak di kawasan Museum Fatahillah ini merupakan salah satu kafe yang paling terkenal di Jakarta. Café Batavia menawarkan beragam sajian yang menarik untuk menjadi solusi penghilang lapar saat berkeliling di Kota Tua.
ADVERTISEMENT
Dengan konsep kolonial yang diusung, Café Batavia bakal sukses membuat kamu betah untuk berlama-lama. Tidak hanya hidangan khas Nusantara, kamu juga bisa menikmati sajian western dan chinese food yang tak kalah menggoda. Salah satu yang patut dicoba adalah Udang Goreng Telur Asin, udang segar yang renyah dibalut sensasi gurih dari telur asin.
Lokasi Café Batavia sendiri mudah untuk ditemukan, karena terletak di seberang Museum Fatahillah. Jika kamu datang ke sini pukul 20.30 pada hari biasa dan pukul 18.00 pada hari libur, kamu bisa menikmati makanan sambil diiringi live music yang memanjakan telinga.
Café Batavia
Alamat: Taman Fatahilah, Jl. Pintu Besar Utara No. 14, Kota, Jakarta
Jam buka: Minggu-Kamis (08.00-24.00); Jumat-Sabtu (08.00-01.00)
ADVERTISEMENT
4. Kedai Seni Djakarte
Pempek di Kedai Seni Djakarte. (Foto: Instagram/@kedaisenidjakarte)
zoom-in-whitePerbesar
Pempek di Kedai Seni Djakarte. (Foto: Instagram/@kedaisenidjakarte)
Nah, satu lagi restoran yang menggunakan bangunan sejarah sebagai outlet-nya yaitu Kedai Seni Djakarte. Tempat makan ini menggunakan lukisan-lukisan karya pelukis lokal sebagai hiasan dinding. Konsepnya yang artsy membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.
Kamu bisa menikmati aneka kuliner Betawi yang menggoda. Tentunya yang jadi favorit adalah soto betawi denganrasa santan yang gurih. Harga yang dibanderol pun cukup bersahabat, berkisar di bawah Rp 50 ribu.
Kedai Seni Djakarte
Alamat: Taman Fatahillah, Jl. Pintu Besar Utara No. 17, Kota, Jakarta
Jam buka: Setiap hari (09.00-21.00)
5. Batavia Market
Makanan di Batavia Market. (Foto: Instagram/@joya_seca)
zoom-in-whitePerbesar
Makanan di Batavia Market. (Foto: Instagram/@joya_seca)
Jika kamu suka tempat makan dengan sentuhan artistik, Batavia Market mungkin jadi pilihan yang tepat. Konsep fusion art yang diusung Batavia Market dapat menjadi penarik minat pengunjung terutama anak muda penyuka seni.
ADVERTISEMENT
Menu makanan di sini juga beragam; di antaranya adalah jasmine fried rice, mini black burger, nutmeg, corn soup, gado-gado, dan serundeng. Serunya lagi, sajian di sini bebas MSG yang pastinya jadi kabar gembira untuk pecinta makanan sehat.
Batavia Market
Alamat:
Jam buka: Minggu-Kamis (10.00-22.00); Jumat dan Sabtu (10.00-24.00)
6. Acaraki Jamu
Acaraki Jamu. (Foto: Instagram/@acaraki.jamu)
zoom-in-whitePerbesar
Acaraki Jamu. (Foto: Instagram/@acaraki.jamu)
Satu lagi tempat untuk nongkrong penggelut gaya hidup sehat. Seperti namanya, kafe dengan spesialisasi jamu ini menaikkan minuman tradisional Indonesia ke level berikutnya. Kapan lagi kamu menikmati segelas jamu di kafe yang cantik dan bersih?
Tempat nongkrong yang letaknya ada di sebelah Museum Fatahillah ini sebenarnya tidak terlalu punya banyak pilihan minuman dan makanan. Namun, beberapa minuman yang perlu kamu coba adalah Golden Sparkling yang merupakan minuman dari kunyit asam dan tentu beras kencurnya. Makin mantap bila ditemani dengan beberapa kudapan tradisional.
ADVERTISEMENT
Acaraki Jamu
Alamat: Taman Fatahillah, Jl. Pintu Besar Utara No 11, Kota, Jakarta
Jam buka: Senin-Jumat (10.00-22.00)
7. BangiKopi
Ilustrasi BangiKopi. (Foto: Instagram/@bangikopikendari)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi BangiKopi. (Foto: Instagram/@bangikopikendari)
Bila mendengar BangiKopi, mungkin kamu merasa tempat makan ini kurang spesial. Namun, outlet-nya yang berada di Kota Tua jadi salah satu tempat favorit untuk pemadam rasa kelaparan kamu.
BangiKopi Kota Tua punya tempat yang sangat luas; baik tempat khusus perokok mau pun yang tidak. Kamu bisa makan banyak jenis makanan di sini, dari makanan berat, kue untuk teman ngopi, atau aneka dessert. Jangan lupa untuk mencoba bakpao goreng telur asinnya. Sangat mantap bila dinikmati dengan segelas kopi.
BangiKopi
Alamat: Taman Fatahilah, Jl. Pintu Besar Utara No 14, Kota, Jakarta
Jam buka: Setiap hari (!0.00-22.00)
ADVERTISEMENT
Jadi, kapan terakhir kali kamu ke Kota Tua? Lagi, yuk!