7 Makanan Khas Malang yang Bisa Kamu Jadikan Oleh-oleh

19 Maret 2018 17:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Oleh-oleh khas Malang. (Foto: Instagram/@sridamayanti_ati dan scahputri)
zoom-in-whitePerbesar
Oleh-oleh khas Malang. (Foto: Instagram/@sridamayanti_ati dan scahputri)
ADVERTISEMENT
Sebagai kota dengan beragam tempat wisata yang menarik, Malang selalu ramai didatangi para wisatawan dari berbagai daerah. Banyaknya pelancong yang berkunjung ke Kota Apel ini membuat berbagai industri kuliner tumbuh subur.
ADVERTISEMENT
Bahkan, saking banyaknya beragam kuliner yang bisa kamu temui di Malang, beberapa di antaranya kerap dijadikan buah tangan oleh para wisatawan. Dan, salah satu oleh-oleh yang paling terkenal tentu saja Apel Malang.
Tak hanya apel, kota Malang juga memiliki sederet oleh-oleh lain yang bisa kamu bawa pulang. Apa saja?
1. Apel
Malang terkenal sebagai penghasil buah Apel yang enak dan segar. Berbeda dengan apel dari daerah lain, apel Malang yang banyak ditemukan di kota Batu memiliki tekstur lebih renyah dengan rasa daging buah yang sedikit lebih asam.
Meski begitu, rasa asam inilah yang membuat apel cocok disantap langsung maupun diolah menjadi sari buah dan selai. Ada dua jenis apel yang dapat kamu bawa pulang, yakni apel manalagi yang berwarna hijau kekuningan dengan daging buah yang manis, serta apel ana yang berwarna hijau kemerahan bercita rasa manis asam menyegarkan.
ADVERTISEMENT
2. Keripik buah
Selain dijual segar, berbagai jenis buah yang ada di Kota Malang juga turut diolah menjadi kudapan lain, salah satunya adalah keripik buah yang menjadi oleh-oleh khas Kota Apel selanjutnya. Ada keripik buah apel yang khas, keripik nangka, jambu, salak, hingga keripik buah mangga yang manis. Dengan tampilan bentuk yang unik serta rasanya yang nikmat, keripik buah menjadi makanan khas Malang yang wajib kamu bawa pulang.
3. Pia mangkok
Jika Yogyakarta memiliki kudapan bakpia yang khas, maka di Malang ada pia mangkok yang memiliki bentuk serupa. Bedanya, pia mangkok memiliki tekstur kulit lebih renyah dengan ukuran yang lebih besar dan padat. Sedangkan, pia patok asal Jogja memiliki beberapa varian rasa, di antaranya cokelat, durian, keju, kacang hijau, dan kopi.
ADVERTISEMENT
4. Ledre pisang bangka
Ledre menjadi salah satu oleh-oleh yang banyak diburu para pelancong. Nama lendre sendiri diambil dari bahasa Jawa 'diendre-edre' yang artinya proses perataan adonan di atas wajan pipih. Dengan tekstur renyah menyerupai semprong, ledre sangat cocok disajikan sebagai teman minum teh di sore hari.
5. Keripik tempe Sanan
Sesuai namanya, di kampung Sanan, Malang, kamu dapat menemukan banyak toko yang menjajakan keripik tempe yang renyah dan gurih. Tak hanya renyah, namun keripik tempe yang satu ini memiliki keunikan lain yaitu dari segi tekstur dan rasa.
Selain dikemas dengan rasa original yang asin, keripik tempe khas kampung Sanan memiliki aneka rasa kekinian seperti rumput laut, pizza, barbeque, hingga keju yang sayang untuk dilewatkan kelezatannya.
ADVERTISEMENT
6. Keripik kentang macan
Selanjutnya, ada keripik kentang cap macan yang menjadi buah tangan favorit saat berkunjung ke kota Malang. Meski bernama keripik kentang, namun bahan utama pembuatannya ternyata berasal dari umbi-umbian bernama gadung.
Namun, sebaiknya jangan terlalu banyak menyantap sajian berbahan umbi gadung ini. Karena, konon katanya, mengkonsumsi olahan umbi gadung berlebihan akan membuat badan terasa lemas dan pusing.
7. Keripik ceker
Ini dia oleh-oleh yang tak akan kamu temukan di kota lain. Terbuat dari ceker tanpa tulang yang diberi berbagai bumbu penyedap, keripik ceker memiliki cita rasa gurih dengan tekstur renyah yang akan menggoyang lidah. Tak hanya renyah, keripik ceker dipercaya mengandung berbagai nutrisi seperti kalsium dan kolagen yang sangat baik untuk kesehatan kulit dan tulang.
ADVERTISEMENT