7 Makanan yang Dipercaya Membawa Hoki saat Imlek

Makanan Keberuntungan Imlek (Foto: Thinkstock)

Bicara mengenai Imlek, tak lengkap rasanya bila tak membahas mengenai aneka sajian khas Imlek yang selalu dihadirkan setiap tahunnya. Tak hanya sebagai suguhan biasa saja, rupanya aneka makanan tersebut menyimpan makna mendalam yang sarat akan doa dan harapan untuk peruntungan hidup yang lebih baik.

Salah satu makanan yang tak pernah absen untuk dihidangkan adalah Yee Sang atau salad ikan. Disantap dengan cara diaduk beramai-ramai, Yee Sang melambangkan limpahan rezeki dan kemakmuran bagi orang yang menyantapnya.

Tak hanya Yee Sang, ada beberapa makanan lain yang wajib disantap agar keberuntungan selalu melingkupi selama setahun ke depan. Bukan hanya keberuntungan dalam hal ekonomi, namun juga dalam hubungan keluarga, hingga masalah asmara.

Dan, ini dia tujuh makanan keberuntungan yang biasanya wajib hadir dalam tradisi Imlek. Apa saja?

1. Ikan

Ikan (Foto: Thinkstock)

Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, ikan dilambangkan sebagai doa dan harapan yang tinggi agar selalu bernasib baik selama setahun ke depan. Selain itu, kulit ikan yang licin dan berkilau melambangkan rezeki yang lancar dan melimpah.

Penyajian ikan pun tidak sembarangan. Ikan harus disajikan dalam kondisi utuh dengan kepala menghadap ke orang yang paling dihormati dalam keluarga. Hal ini melambangkan rasa hormat terhadap orang tua.

2. Pangsit

Dimsum memiliki aturan makannya sendiri (Foto: Pixabay)

Warga Tionghoa percaya bahwa menyantap aneka pangsit saat perayaan Imlek akan membawa rezeki melimpah. Semakin banyak menyantap pangsit, maka semakin banyak kekayaan yang akan didapatkan.

Sambil menyantap pangsit, orang-orang akan mengucapkan 'Zhāo cái jìn bǎo' yang berarti mengundang keberuntungan dan harta melimpah untuk siapa pun yang menyantapnya.

3. Lumpia

Lumpia diibaratkan sebagai emas (Foto: Thinkstock)

Serupa dengan pangsit, lumpia melambangkan kekayaan dan emas yang melimpah. Hal ini dikarenakan lumpia memiliki bentuk silinder dengan warna kecoklatan yang menyerupai batangan emas.

Agar keberuntungan semakin mengalir lancar, biasanya saat menyantap lumpia warga China akan mengucapkan 'hwung-jin wan-lyang' atau 'emas yang berton-ton' yang merujuk pada sajian lumpia yang berwarna coklat keemasan.

4. Tangyuan

Tangyuan (Foto: Thinkstock)

Tangyuan adalah sejenis kue beras manis berbentuk bulat dengan tekstur yang kenyal. Berbentuk menyerupai ronde, tangyuan yang bulat memiliki makna kebersamaan yang tak pernah putus meski dihadang berbagai cobaan.

Dalam tradisi China, sambil menyantap tangyuan, orang-orang akan mengungkapkan rasa syukur karena dapat berkumpul dengan keluarga dengan mengucap 'Tuántuán yuányuán'.

5. Jeruk

Jeruk Mandarin (Foto: Thinkstock)

Buah jeruk dipercaya dapat mendatangkan keberuntungan dan kekayaan bagi siapa pun yang memajangnya saat Imlek. Tak heran bila pemandangan tumpukan buah jeruk yang menghiasi sudut-sudut rumah maupun restoran akan mudah ditemukan menjelang Tahun Baru China.

Bentuk bulat dengan warna kuning keemasan melambangkan kekayaan yang tak akan putus. Selain itu, dalam bahasa China, jeruk disebut juga sebagai 'chéng' yang artinya kesuksesan. Semakin banyak menyantap jeruk, makan limpahan rezeki akan semakin lancar.

6. Kue keranjang

Nian Gao (Foto: Thinkstock)

Dalam bahasa China, kue keranjang atau Nian Gao memiliki makna meningkatnya keberuntungan dari tahun ke tahun. Disajikan dengan cara disusun, semakin tinggi susunannya maka kekayaan dan keberhasilan dalam hidup akan semakin maju.

Tak hanya keberuntungan dalam hal ekonomi, menyantap kue keranjang melambangkan doa agar senantiasa diberi kesejahteraan, kerukunan, dan kekuatan dalam menjalani kehidupan selama setahun ke depan.

7. Mi panjang umur

Mie Panjang Umur. (Foto: Youtube/Selera Nusantara)

Seperti namanya, menyantap mi panjang umur merupakan bentuk doa dan harapan agar selalu diberi umur dan kesehatan yang panjang. Bentuknya yang panjang melambangkan sebuah doa agar nasib baik selalu lancar dan tidak terputus.

Tak dimakan sembarangan, ada cara unik untuk menyantap mie panjang umur. Saat menyantapnya, kita tidak boleh memutuskan untaian mi yang dibentuk lebih panjang dari mi pada umumnya.