7 Makanan yang Sebabkan Asam Lambung Naik, Hindari Dulu Makan Cokelat

16 Agustus 2021 10:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi asam lambung Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asam lambung Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Kamu sering menikmati suatu makanan dan berujung asam lambung naik? Hati-hati, beberapa asupan memang bisa menyebabkan acid reflux atau asam lambung naik. Hal ini tentu harus diwaspadai oleh mereka yang memiliki riwayat penyakit GERD.
ADVERTISEMENT
Beberapa makanan akan meningkatkan produksi asam lambung, membuatnya naik hingga efeknya terasa di kerongkongan. Akibatnya, muncul sensasi nyeri dan terbakar di bagian bawah dada.
Kalau sudah begini, kamu perlu lebih berhati-hati dalam memilih asupan, apalagi saat penyakit tersebut sedang kumat. Salah makan, bisa membuat asam lambung justru semakin parah dan terasa makin sakit.
Lantas, apa saja makanan yang sebabkan asam lambung naik? Simak tujuh di antaranya berikut ini:

1. Cokelat

Ilustrasi berbagai jenis cokelat Foto: Shutter Stock
Siapa sangka, camilan manis nan legit yang sering dianggap sebagai mood booster ini ternyata bisa menyebabkan asam lambung naik.
Menurut penelitian berjudul Chocolate and heartburn: evidence of increased esophageal acid exposure after chocolate ingestion, cokelat memiliki kandungan kafein dan theobromin. Kedua kandungan tersebut bisa menyebabkan kerongkongan bagian bawah jadi rileks, dan membuat asam lambung masuk ke dalamnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, penelitian itu juga menyebutkan konsumsi cokelat dapat memperparah gejala asam lambung naik dalam waktu satu jam usai dikonsumsi.

2. Olahan susu

Ilustrasi minum susu sebabkan asam lambung naik. Foto: Shutterstock
Sebuah studi berjudul Relationships between the acidity and osmolality of popular beverages and reported postprandial heartburn menemukan, konsumsi susu dapat meningkatkan produksi asam lambung. Penelitian ini pun menjelaskan, kalau peningkatan produksi asam lambung dipicu oleh kandungan lemak pada susu.

3. Makanan pedas

Ilustrasi makan makanan pedas. Foto: Shutterstock
Mengutip Healthline, makanan pedas dan tajam; seperti cabai dan bawang-bawangan bisa memicu gangguan di perut. Makanan ini memang tak akan memicu asam lambung pada semua orang. Kendati demikian, jika kamu makan terlalu banyak makanan pedas ini bisa memicu perut nyeri akibat naiknya asam lambung.

4. Tomat

Ilustrasi tomat kalengan Foto: Shutter Stock
Meski tergolong makanan sehat ternyata tomat juga bisa membuat penderita asam lambung kesakitan. Hal ini sudah diteliti dalam jurnal berjudul Dietary guideline adherence for gastroesophageal reflux disease. Penelitian tersebut menemukan 70 persen penderita asam lambung mengaku kumat akibat konsumsi tomat.
ADVERTISEMENT
Meski diolah menjadi jus sekalipun --yang pH-nya lebih netral-- tak akan mengurangi risiko terjadinya asam lambung naik. Oleh karena itu, tomat sebaiknya dihindari oleh para penderita asam lambung, ya.

5. Daging

Memanggang steak. Foto: Dok. Pixabay
Satu lagi, makanan enak yang nyatanya bisa meningkatkan asam lambung. Yup, daging menurut jurnal Alimentary Pharmacology and Theraupetics bisa memperlambat pengosongan pencernaan. Hal ini disebabkan karena lemak dalam daging butuh waktu untuk bisa dicerna dan diserap tubuh. Proses lama ini bisa membuat asam lambung makin naik.

6. Gorengan

Aneka Gorengan Foto: Dok. Eat & Eat
Laiknya daging yang tinggi lemak, makanan yang digoreng dengan banyak minyak juga bisa menyebabkan asam lambung meningkat. Hal ini terjadi karena, gorengan bisa membuat asam lambung menjadi lebih rileks sehingga lebih banyak asam lambung yang naik ke kerongkongan. Makanan ini juga menunda pengosongan perut.
ADVERTISEMENT

7. Daun mint

Teh mint Foto: Shutterstock
Studi berjudul Lack of effect of spearmint on lower oesophageal sphincter function and acid reflux in healthy volunteers menemukan daun mint bisa memperparah asam lambung dengan mengiritasi lapisan kerongkongan.
Tak hanya itu, studi lain berjudul Risk factors for gastroesophageal reflux disease: the role of diet tahun 2014 mengungkapkan lebih dari 500 orang yang mengonsumsi teh peppermint setiap hari memiliki risiko asam lambung lebih tinggi dua kali lipat.