7 Manfaat Kesehatan di Balik Segarnya Tomat

30 Juni 2018 17:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Masker tomat  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Masker tomat (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Memiliki cita rasa yang asam, kaya air dan menyegarkan. Tak heran tomat selalu disisipkan dalam menu masakan sehari-hari. Selain memperkuat rasa pada masakan, buah berwarna oranye terang ini juga sering dikreasikan menjadi minuman nikmat nan menyegarkan.
ADVERTISEMENT
Antioksidan dan vitamin C yang melimpah pada tomat juga diklaim memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Bahkan, mengonsumsinya setiap hari dinilai dapat mencegah penyakit kronis seperti hipertensi dan kanker.
Lantas, manfaat apa saja yang dimiliki buah menyehatkan ini? Dilansir Organic Facts, berikut ulasannya:
1. Tinggi antioksidan
Tomat (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Tomat (Foto: Pixabay)
Tomat memiliki kandungan likopen dan antioksidan yang tinggi sehingga sangat efektif untuk membasmi efek radikal bebas penyebab penyakit. Bahkan, menurut penelitian yang diterbitkan oleh Harvard School of Public Health, senyawa likopen diklaim ampuh untuk melawan beberapa jenis kanker, seperti kanker prostat, kanker serviks, kanker lambung dan rektum, serta kanker faring dan esofagus, hingga kanker payudara.
2. Sumber vitamin dan mineral
ilustrasi tomat (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi tomat (Foto: Thinkstock)
Satu buah tomat segar dapat menyediakan sekitar 40% kebutuhan vitamin C harian. Vitamin C merupakan antioksidan alami yang ampuh untuk memelihara sistem metabolisme dan mencegah peradangan dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Selain itu, tomat juga tinggi akan vitamin A, vitamin K, kalium, serta zat besi. Ketiganya berperan penting untuk memelihara kesehatan syaraf Kalium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan syaraf, mengontrol sirkulasi darah, dan juga mencegah pembekuan darah.
3. Melindungi hati
Masker tomat  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Masker tomat (Foto: Thinkstock)
Likopen yang ada dalam tomat dapat mencegah oksidasi lipid serum, sehingga memberikan efek perlindungan terhadap penyakit kardiovaskular. Mengonsumsi tomat secara teratur bahkan telah terbukti efektif untuk menurunkan kadar kolesterol jenuh dan trigliserida dalam darah, menghambat pengendapan lemak pada pembuluh darah, serta melindungi hati.
4. Mengurangi efek buruk rokok
Ilustrasi asap rokok  (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi asap rokok (Foto: Shutterstock)
Tomat diperkaya dengan asam coumaric dan asam klorogenat yang terbukti dapat melawan senyawa nitrosamin, yang merupakan karsinogen (zat pemicu kanker) utama yang ditemukan dalam rokok. Ya, kehadiran vitamin A melimpah dalam tomat secara signifikan dapat mengurangi efek karsinogen dari rokok, sekaligus melindungi paru-paru dari iritasi, flek, bahkan kanker.
ADVERTISEMENT
5. Meningkatkan penglihatan
Lakukan ini untuk menjaga kesehatan mata (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Lakukan ini untuk menjaga kesehatan mata (Foto: Pixabay)
Vitamin A yang hadir dalam tomat diklaim ampuh untuk membantu meningkatkan penglihatan dan mencegah mata rabun. Ya, tak bisa dipungkiri, vitamin A merupakan salah satu zat yang dapat meningkatkan produksi beta-karoten dalam tubuh. Seperti yang telah diketahui, beta-karoten berperan penting untuk memelihara kesehatan mata, serta mencegah sederet penyakit yang memengaruhi organ penglihatan seperti rabun dan katarak.
6. Mencegah hipertensi
Ilustrasi tomat. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tomat. (Foto: Thinkstock)
Mengkonsumsi tomat setiap hari dapat mengurangi risiko hipertensi. Dikemas dengan potasium dan kalium yang melimpah, tomat akan mengurangi ketegangan dalam pembuluh darah dan arteri, sehingga akan meningkatkan sirkulasi darah, mencegah penumpukan plak, sekaligus meminimalisir risiko hipertensi.
7. Mencegah infeksi saluran kemih
Kandung kemih (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kandung kemih (Foto: Thinkstock)
Tahukah kamu? Menyantap beberapa buah tomat setiap hari rupanya dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran kemih. Ya, mengandung kadar air yang relatif tinggi, tomat dapat merangsang frekuensi buang air kecil, sehingga proses urinasi akan semakin optimal. Bukan itu saja, mengonsumsi tomat secara rutin juga baik untuk mencegah batu empedu.
ADVERTISEMENT