7 Manfaat Kismis, Si Mungil yang Kaya Serat

3 Juli 2019 15:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kismis Foto: flickr/ Hiroki Yamamoto
zoom-in-whitePerbesar
Kismis Foto: flickr/ Hiroki Yamamoto
ADVERTISEMENT
Merupakan salah satu jenis buah kering yang populer, kismis kerap dijadikan sebagai topping aneka kue. Sejatinya, kismis terbuat dari buah anggur yang dikeringkan. Dengan rasanya yang agak masam, buah kering ini mampu memperkaya cita rasa dessert.
ADVERTISEMENT
Di balik ukurannya yang mungil, rupanya kismis kaya akan nutrisi, lho. Ia juga punya kandungan gula alami dan kalori cukup tinggi, yang bisa meningkatkan energi.
Berbagai manfaat kesehatan akan kita dapatkan dengan mengkonsumsi kismis secara rutin. Apa saja? Berikut ulasan selengkapnya:
1. Melancarkan pencernaan
Kismis Foto: flickr/ Elaine
Kismis mengandung serat yang tinggi, sekitar 3,3 gram per satu setengah cangkir. Kadar serat ini mampu memenuhi 10 - 24 persen kebutuhan serat harian.
Selain itu, serat larut dalam kismis dapat membantu membentuk massa feses dan mencegah sembelit. Meski berukuran mungil, kandungan serat yang tinggi pada kismis dapat membuat kita merasa kenyang lebih lama.
2. Mencegah anemia
Kismis Foto: Pixabay
Dalam satu setengah cangkir kismis, terkandung 1,3 miligram zat besi. Kandungan tersebut mampu memenuhi sekitar tujuh persen asupan zat besi yang direkomendasikan untuk perempuan dewasa, dan 16 persen untuk laki-laki dewasa.
ADVERTISEMENT
Zat besi, tembaga, dan vitamin di dalam kismis berperan untuk menciptakan sel darah merah, dan membawa oksigen ke seluruh sel tubuh. Konsumsi kismis secara rutin dapat membantu mencegah timbulnya anemia.
3. Mengurangi risiko penyakit jantung
Kismis Foto: Pixabay
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Postgraduate Medicine menemukan bahwa, mengkonsumsi kismis secara rutin bisa membantu mengurangi faktor-faktor penyebab penyakit kardiovaskular; salah satunya, tekanan darah.
Hal ini disebabkan karena kadar sodium pada kismis yang rendah, namun di sisi lain, kaya akan kalium, sehingga dapat membuat pembuluh darah jadi lebih rileks.
4. Menyehatkan gigi
Kismis Foto: Pixabay
Penelitian yang dilakukan di tahun 2009 berjudul Grape Products and Oral Health menunjukkan bahwa kismis, mengandung senyawa fitokimia yang bisa meningkatkan kesehatan gigi dan gusi. Selain itu, asam oleanolic, asam linoleat, dan asam linolenat di dalamnya mampu melawan bakteri di dalam mulut yang bisa menyebabkan gigi berlubang.
ADVERTISEMENT
5. Melawan sel kanker
Kismis Foto: flickr/ Lea Aharonovitch
Dikutip dari Medical News Today, kismis merupakan sumber antioksidan yang baik. Antioksidan dalam makanan, berperan penting melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan radikal bebas. Kerusakan oksidatif dan radikal bebas ini merupakan faktor risiko munculnya banyak jenis kanker, pertumbuhan tumor, dan penuaan.
6. Meningkatkan kesehatan kulit
Kismis Foto: flickr/ Elaine
Kandungan antioksidan dalam kismis tak hanya dapat melawan faktor penyebab kanker, tapi juga menjaga tingkat keremajaan kulit, dan mencegah kerusakan pada sel penuaan.
Bukan itu saja, kismis juga mengandung berbagai nutrisi penting; seperti vitamin C, selenium, dan zinc. Kombinasi seluruh nutrisi dan antioksidan tersebut akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan kulit.
7. Menjaga kesehatan mata
Kismis Foto: Pixabay
Kismis kaya akan polifenol, kandungan antioksidan untuk mencegah kerusakan mata karena radikal bebas. Polifenol ini juga bisa membantu melindungi kita dari gangguan mata, seperti degenerasi makula terkait usia dan katarak.
ADVERTISEMENT