7 Oleh-oleh Khas Cirebon: Tjampolay sampai Kerupuk Melarat

Oleh-oleh khas Cirebon. (Foto: Instagram @octa_dy @cirebonpunya)

Saat melancong ke suatu daerah, belum lengkap rasanya bila tidak membeli oleh-oleh yang khas untuk dibawa pulang. Tak terkecuali saat berkunjung ke kota Cirebon yang berada di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Termasuk ke dalam jalur Pantura yang kerap dilewati oleh para pengguna jalan, tak mengherankan bila Cirebon juga memiliki segudang oleh-oleh yang khas. Sebut saja terasi hingga kerupuk melarat yang unik.

Tak hanya itu, masih ada lagi sederetan oleh-oleh yang dapat kamu borong saat berkunjung ke Kota Udang ini. Penasaran? Yuk intip tujuh oleh-oleh khas Cirebon yang telah kumparanFOOD rangkum di bawah ini!

1. Terasi Cirebon

Berjuluk Kota Udang, tak hanya hasil laut berupa udangnya saja yang melimpah, Cirebon juga dikenal sebagai pusatnya aneka makanan berbahan udang. Salah satunya adalah terasi khas Cirebon yang menjadi salah satu oleh-oleh favorit bagi para wisatawan.

Terasi Cirebon dibuat dari rebon atau udang kecil yang difermentasi hingga mengeluarkan aroma khas yang digunakan untuk menambah kelezatan aneka sajian tradisional. Selain aromanya yang menjadi daya tarik, terasi juga dapat disimpan dalam waktu relatif lama sehingga banyak dipilih oleh wisatawan dari luar kota.

2. Sirup tjampolay

Sirup tjampolay merupakan minuman legendaris yang telah menjadi salah satu oleh-oleh favorit wisatawan dari dalam dan luar kota. Dengan cita rasa manis alami dan aromanya yang begitu lembut, sirup yang telah ada sejak tahun 1930-an ini begitu nikmat diminum di tengah cuaca terik kota Cirebon.

Selain itu, sirup bening bertekstur kental ini juga memiliki banyak varian rasa yang dapat kamu coba. Ada rasa melon, coco pandan, mocca, kopyor, hingga pisang susu yang menjadi varian rasa terfavorit.

3. Kerupuk melarat

Bagi kamu pecinta kudapan gurih, kerupuk melarat atau dalam bahasa Indonesia berarti kerupuk miskin dapat menjadi oleh-oleh yang cocok untuk dibawa pulang. Tak hanya namanya yang unik, proses pembuatan kerupuk warna-warni ini pun tak kalah uniknya.

Bukan menggunakan minyak goreng, kerupuk melarat digoreng menggunakan pasir yang telah dibersihkan hingga renyah mengembang. Proses menggoreng dengan pasir inilah yang membuat kerupuk ini dinamakan melarat atau miskin.

Selain membuat kerupuk matang, penggunaan pasir menghasilkan aroma serta rasa yang khas pada kerupuk. Agar lebih lezat, biasanya kerupuk melarat juga disajikan bersama sambal asam atau sambal kacang pedas.

4. Tape ketan

Oleh-oleh khas Cirebon selanjutnya yang patut dicoba adalah tape ketan. Tape ketan dibuat dari ketan putih yang difermentasi dengan ragi hingga teksturnya lembek dan mengeluarkan aroma asam yang tajam.

Selain itu, satu ciri khas tape ketan khas Cirebon terletak pada daun jambu biji yang digunakan sebagai pembungkus tape. Daun jambu biji inilah yang menghasilkan warna hijau alami dan aroma harum khas tape ketan yang menggugah selera.

5. Rengginang

Bertekstur renyah dan garing, rengginang Cirebon yang gurih cocok diborong sebagai oleh-oleh atau camilan selama perjalanan. Berbeda dari rengginang dari daerah lain, rengginang khas Kota Udang ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan tipis dengan tekstur mudah pecah.

Selain itu, rasanya pun lebih bervariasi. Tak hanya rasa manis dan asin, kamu dapat menemukan rengginang rasa ebi dan terasi dengan aroma dan rasa yang lebih kuat.

6. Kue gapit

Kue gapit merupakan salah satu kue renyah yang dapat kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh atau camilan khas Cirebon. Sesuai namanya, kue dari tepung tapioka dibuat dengan cara digapit atau dijepit dengan dua papan besi hingga bulat pipih.

Proses pemanggangan itulah yang membuat kue gapit memiliki tekstur renyah, garing serta agak rapuh saat disentuh. Kue tradisional ini memiliki beberapa rasa menarik mulai dari original yang gurih, balado, rasa bawang, hingga rasa manis yang begitu legit saat disantap.

7. Sirup asem kawak

Selain sirup tjampolay yang melegenda, kamu juga dapat menemukan sirup asem kawak yang menyegarkan saat berkunjung ke Cirebon. Sesuai namanya, sirup ini terbuat dari campuran asam kawak atau buah asam berusia tua dan gula batu yang dimasak hingga mengental.

Kombinasi asam dan gula batu inilah yang menghasilkan cita rasa asam menyegarkan yang cocok diminum untuk menghalau udara panas. Selain segar, sirup asem kawak juga dipercaya dapat menyembuhkan batuk dan sakit tenggorokan.