7 Sate Khas Indonesia yang Wajib Kamu Coba, dari Tradisional sampai Modern

4 Juli 2022 11:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sate rembiga khas Lombok. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sate rembiga khas Lombok. Foto: Adhie Ichsan/kumparan
ADVERTISEMENT
Sate merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang memiliki banyak penggemar. Cita rasa daging bakar yang khas dengan balutan berbagai bumbu menggoda selera. Di Indonesia, sate memiliki banyak varian yang tentunya wajib untuk kamu coba.
ADVERTISEMENT
Sate merupakan makanan yang terbuat dari potongan daging yang ditusuk dengan tusukan kayu atau besi. Kemudian dibakar dan disajikan dengan berbagai bumbu khas yang nikmat. Sate terbuat dari berbagai macam daging seperti daging ayam, kambing, sapi, kelinci, dan sebagainya. Makanan khas ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.
Ternyata, sate memiliki banyak varian dan rasa yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Berikut ini tim kumparanFOOD telah merangkum berbagai macam sate di Indonesia. Penasaran apa saja? Yuk, simak berikut ini!

1. Sate Madura (Madura)

Sate kambing Madura H Husain Blok S Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sate ini merupakan sate yang paling populer. Sate ini terbuat dari daging ayam, kambing, atau sapi yang dibumbui dengan saus kacang, irisan bawang merah, cabai rawit, dan lontong.
ADVERTISEMENT

2. Sate maranggi (Jawa Barat)

Sate maranggi - Kedai Sonja Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sate ini terbuat dari daging sapi atau kambing. Sate ini spesial karena daging dimarinasi dengan bumbu yang terbuat dari jahe, ketumbar, lengkuas, kunyit, dan cuka. Sehingga disajikan tanpa saus tambahan pun sudah sedap.

3. Sate lilit (Bali)

sate lilit Foto: Shutterstock
Sate khas Bali ini terbuat dari daging ikan atau ayam yang dihaluskan hingga membentuk adonan kemudian dililitkan pada batang sereh, barulah dibakar. Biasanya sate ini disajikan tanpa saus atau bumbu pendamping.

4. Sate buntel (Surakarta)

Sate buntel ala Sate Kambing Pak H. Bejo Solo (cabang Jakarta) Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Sesuai dengan namanya, bentuk sate ini berbentuk buntal (gendut). Sate ini terbuat dari daging kambing cincang yang kemudian dibungkus oleh lemak kambing dan baru ditusuk serta dibakar. Sate ini umumnya disajikan dengan bumbu kecap atau bumbu kacang.

5. Sate kere (Solo)

Sate Kere di Pasar Beringharjo, Yogya. Foto: Toshiko/kumparan
Berbeda dengan sate lainnya yang terbuat dari daging, sate ini justru terbuat dari ampas tahu atau tempe yang biasa disebut gembus. Lantaran menggunakan bahan seadanya itulah makanan tradisional ini dinamakan sate kere. Selain gembus, sate ini juga bisa dikombinasikan dengan jeroan.
ADVERTISEMENT

6. Sate bandeng (Banten)

Ilustrasi sate bandeng jadi sajian khas Imlek Foto: dok.shutterstock
Sate ini terbuat dari daging ikan bandeng yang dicincang dan dicampur bumbu. Adonan ini kemudian dimasukkan ke kulit ikan bandeng yang ditusuk dengan bambu lalu dibakar. Biasanya menikmati sate bandeng bisa dengan sambal terasi dan nasi putih hangat.

7. Sate taichan (Jakarta)

Ilustrasi sate taichan mozzarella Foto: Dok.Shutterstock
Sate taichan dikenal sebagai sate kekinian. Ternyata sate ini berasal dari Senayan, Jakarta di mana ada sepasang orang Jepang yang ingin mengonsumsi sate tanpa bumbu kacang. Sate yang terbuat dari potongan ayam yang dibumbui dengan garam dan jeruk nipis lalu disajikan dengan sambal merah serta taburan garam atau penyedap.
Nah, dari beberapa jenis sate di atas manakah favorit kamu?
Penulis: Monika Febriana