7 Sayuran Termahal di Dunia, Ada yang Seharga Rp 29 Juta per Setengah Ons!

26 Juli 2022 8:18 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi sayuran mahal Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi sayuran mahal Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Sayuran sudah menjadi menu wajib dalam pola makan sehari-hari. Tidak dipungkiri lagi bahwa sayuran memiliki segudang manfaat yang baik untuk tubuh dan dapat menangkal berbagai penyakit. Selain sehat, beberapa sayuran ini juga memiliki harga jual termahal di dunia.
ADVERTISEMENT
Biasanya sayuran mudah ditemui dengan harga yang terjangkau. Apalagi jika kamu membelinya di pasar tradisional, maka akan lebih murah dengan kualitas yang masih segar. Berbeda dari biasanya, beberapa sayuran ini justru memiliki harga yang fantastis.
Cocok untuk para sultan, beberapa sayuran ini memiliki harga selangit. Penasaran apa saja? Berikut ini tim kumparanFOOD telah merangkumnya untuk kamu.

1. Sayuran selada merah muda

Ilustrasi selada merah muda. Foto: Ursula Ferrara/Shutterstock
Jika selama ini kamu sering menemui selada berwarna hijau. Nah, maka selada ini miliki warna merah mudah yang cantik. Tak hanya warnanya yang berbeda, harganya pun juga tidak sama dengan selada pada umumnya. Harga selada merah muda ini dibanderol 10 dolar untuk 0,5 kilogram atau setara dengan Rp 150 ribuan.
ADVERTISEMENT

2. Bayam Yamashita

Ilustrasi bayam Jepang. Foto: Shutter Stock
Biasanya bayam dapat dibeli dengan harga Rp 2.000 per ikat. Tetapi bayam Yamashita memiliki harga ratusan kali lipat dari bayam biasanya. Tidak heran, bayam yang dibudidayakan petani Jepang yang tinggal di Prancis ini memang membutuhkan waktu lebih lama dalam merawatnya. Sehingga harganya pun fantastis. Harga bayam ini mencapai 13 dolar per 0,5 kilogram atau setara dengan Rp 194 ribu.

3. Akar wasabi

Ilustrasi akar wasabi Foto: Norikko/Shutterstock
Sayuran berikutnya yang memiliki harga fantastis adalah akar wasabi. Hal tersebut karena sayuran ini tidak bisa ditanam di sembarang tempat. Sayuran ini hanya dapat dibeli di Jepang atau perkebunan di Eropa. Pantas saja kalau harga akar wasabi selangit. Harga akar wasabi tersebut mencapai 73 dolar untuk 0,5 kilogram atau setara dengan Rp 1 juta.
ADVERTISEMENT

4. Kentang la bonnote

Ilustrasi kentang la bonnote. Foto: RVillalon/Shutterstock
Sekilas memang tidak ada yang berbeda dari kentang ini dengan jenis kentang biasa. Tapi ternyata kentang la bonnote merupakan umbi langka karena hanya ada 100 ton kentang yang di produksi setiap tahunnya. Kentang ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang konon lezat sehingga hanya disajikan di restoran eksklusif di Prancis. Kentang ini memiliki harga 320 dolar untuk 0,5 kilogram atau setara dengan Rp 4,7 juta.

5. Kacang polong Spanyol

Ilustrasi kacang polong Foto: Shutterstock
Kacang hijau berbentuk bulat kecil ini kerap menjadi tambahan di berbagai masakan, terutama untuk dijadikan sup. Nah, kalau sup menggunakan kacang polong ini dijamin bikin tercengang. Kacang ini hanya bisa dipanen di desa Getaria, wilayah Basque, Spanyol. Kacang polong ini memiliki harga 350 dolar untuk 0,5 kilogram atau setara dengan Rp 5 juta.
ADVERTISEMENT

6. Hop shoot

Ilustrasi sayuran hop shoot. Foto: Tatyana Mi/Shutterstock
Hop shoot atau yang dikenal juga dengan tunas hop menjadi sayuran termahal berikutnya. Memiliki ukuran yang sangat kecil membuat petani memerlukan kesabaran dan waktu yang lebih lama untuk memanennya. Sehingga harga dari sayuran ini pun juga selangit, yaitu 426 dolar untuk 0,5 kilogram hop shoot atau setara dengan Rp 6,3 juta.

7. Jamur yartsa gunbu

Ilustrasi Jamur yartsa gunbu. Foto: PattyPhoto/Shutterstock
Sayuran asli Tibet yang mencapai harga selangit yaitu jamur yartsa gunbu. Jamur ini menjadi sayuran termahal di dunia karena hanya tumbuh di dataran tinggi Himalaya dengan ketinggian 3.000-5.000 meter di atas permukaan laut. Harga jamur ini pun setinggi tempat budidayanya yaitu 2.000 dolar per ons atau setara dengan Rp 29 juta.
Wah, mahal-mahal sekali, ya harga sayuran ini. Kalau kamu sudah pernahkah mencoba salah satu makanan mewah ini?
ADVERTISEMENT
Penulis: Monika Febriana