Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
7 Tanda Kamu Kurang Makan Sayuran, Mood Swing hingga Susah Jaga Berat Badan
3 November 2020 15:45 WIB
ADVERTISEMENT
Rasanya yang hambar terkadang membuat kita enggan makan sayuran . Kebanyakan anak-anak, bahkan orang dewasa, masih sulit dan tidak terbiasa memasukkan sayuran ke dalam pola makan sehari-hari. Padahal, sayuran mengandung gizi penting yang dibutuhkan tubuh.
ADVERTISEMENT
Mengutip Eat This, laporan dari Pusat Penelitian dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menemukan bahwa hanya 1 dari 10 orang dewasa yang memenuhi jumlah rekomendasi buah dan sayuran harian — yang jumlahnya sedikit yaitu antara 2 dan 3 cangkir setiap hari. Akibat kurangnya makan sayur, menurut Academy of Nutrition and Dietetics, kebanyakan orang Amerika juga gagal mencapai target rekomendasi serat harian mereka.
Tidak cukup makan sayuran ternyata dapat menimbulkan berbagai efek negatif pada tubuh dan kesehatan, lho. Untuk mengetahuinya, berikut 7 tanda saat tubuh kamu kekurangan asupan sayuran !
1. Mood swing
Jika sering mengonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi karbohidrat, atau makanan olahan, serta tidak makan sayuran, kemungkinan besar kamu mendapatkan ledakan energi yang diikuti dengan penurunan energi secara drastis. Maggie Michalczyk, RDN dan ahli nutrisi, mengungkapkan kalau hal terjadi dapat menyebabkan kelelahan, kehilangan ingatan, dan perubahan suasana hati alias mood swing .
ADVERTISEMENT
2. Mudah merasa lapar
Kandungan serat dalam sayuran dapat membantu kamu merasa kenyang lebih lama. Hal ini karena tubuh membutuhkan waktu lama untuk mencerna sayuran. Di sisi lain, sayuran juga mampu membantu mempertahankan energi. Jika kamu tidak makan sayuran, maka kemungkinan besar akan merasa ingin makan atau ngemil lagi meski baru saja selesai bersantap.
3. Kulit terlihat kusam
“Sayuran mengandung antioksidan yang dapat membantu mencegah tubuh kita dari radikal bebas yang dapat merusak tekstur kulit," ungkap Keri Gans, MS, RDN, CDN, ahli gizi dan diet. Sayuran yang memiliki banyak kandungan air, seperti tomat atau mentimun, juga dapat membantu melembabkan kulit, lho.
4. Rentan mengalami kram otot
Kram atau kedutan otot terjadi saat kadar kalium dalam darah, yang dibutuhkan untuk kontraksi otot polos terlalu rendah. Charlotte Martin, MS, RDN, ahli gizi dan diet menyarankan untuk mengonsumsi buah dan sayuran. Kedua makanan sehat tersebut merupakan sumber potasium terbaik. Beberapa pilihannya ada sayuran berdaun hijau, bayam, lobak, dan ubi jalar.
ADVERTISEMENT
5. BAB tidak teratur atau sembelit
Sudah banyak orang yang tahu kalau kurang makan sayuran dan buah dapat menyebabkan sembelit. Hal ini karena kedua makanan tersebut kaya akan serat pangan yang membantu proses pencernaan lancar sehingga cukup buang air besar. Selain perbanyak makan sayuran, kamu juga perlu menambah asupan air yang cukup.
6. Sering merasa lelah
Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang diproses —makanan tinggi gula sederhana dan natrium— membuat tubuh harus bekerja lebih ekstra. Makanan tinggi gula sederhana dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan tingkat energi. Akibatnya, setelah makan camilan kemasan, kamu akan merasa lebih cepat lelah. Yasi Ansari, ahli nutrisi dan diet dari Academy of Nutrition and Dietetics menyarankan untuk menambahkan sayuran saat makan agar tidak mudah lelah.
ADVERTISEMENT
7. Sulit menurunkan berat badan
Orang yang tidak makan banyak sayuran kemungkinan besar akan mengganti konsumsi mereka dengan makanan tinggi lemak atau gula. Kedua pilihan makanan tersebut lebih tinggi kalori dan membuat kamu sulit untuk menurunkan berat badan . Jadi, ketika kamu sedang dalam program penurunan berat badan, pastikan menambah konsumsi buah dan sayur harian serta kurangi makanan kemasan.
Reporter: Natashia Loi