7 Tips Diet untuk Menurunkan Berat Badan pada Perempuan Usia 40 Tahun ke Atas

6 April 2020 19:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan usia 40 tahun yang sedang diet Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan usia 40 tahun yang sedang diet Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Usia 40 tahun tampaknya menjadi tonggak sejarah baru bagi seorang perempuan. Perubahan-perubahan mulai banyak dirasakan oleh tubuh. Mulai dari naiknya berat badan hingga merasa mudah lelah.
ADVERTISEMENT
Termasuk cara diet yang dahulu dijalankan, kini terasa tak ampuh lagi dalam menurunkan berat badan. Rupanya masalah ini bukan hanya kamu yang merasakan, lho. Menurut survei yang dilakukan oleh Centers for Disease Control and Prevention tahun 2013, mengungkapkan bahwa 40 persen perempuan berusia 40 tahun di Amerika Serikat mengalami obesitas.
‌Ini disebabkan oleh beragam faktor, mulai dari hormon yang fluktuatif akibat jelang menopause, hingga metabolisme yang juga menurun. Untuk menghindari hal tersebut, yuk simak tips menurunkan berat badan berikut khusunya untuk kamu yang sudah berusia 40 tahun ke atas.

1. Buat jadwal makan

Ilustrasi bikin jadwal makan. Foto: Pixabay
Kaiser Permanente's Center For Health Research mengungkapkan bahwa, mereka yang secara konsisten membuat jadwal serta melacak kebiasaan makan, bisa mengalami penurunan berat badan hingga 50 persen.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, mulailah membiasakan diri dengan membuat jadwal makan yang tepat agar berat badan tidak melonjak tajam.

2. Pilih sumber lemak omega-3

Ilustrasi grilled salmon Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Makanan kaya asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan berat badan sekaligus menambah asupan lemak sehat dalam tubuh. Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan Obesity Review.
Selain membantu menurunkan berat badan, manfaat lain dari makanan kaya omega-3 untuk perempuan usia 40 tahun adalah bisa mengurangi frekuensi dan intensitas hot flash akibat menopause, seperti yang ditunjukkan pada subjek uji antara usia 40 dan 55 tahun.

3. Konsumsi makanan tinggi serat

Smoked salmon sesame salad. Foto: Toshiko/kumparan
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menunjukkan, peserta penelitian yang meningkatkan asupan serat bobot tubuhnya berhasil turun dua kilogram dalam 8 minggu. Bahkan lebih baik dari itu, meningkatkan jumlah asupan serat juga membantu memerangi perut kembung dan pencernaan yang lambat akibat perubahan hormon.
ADVERTISEMENT

4. Kurangi makan makanan manis

Ilustrasi Strawberry Tiramisu Cake. Foto: Shutter Stock
Karena perubahan hormon dan metabolisme yang cukup signifikan pada perempuan usia 40 tahun, maka disarankan untuk kurangi atau batasi makan makanan manis. Sebab, para peneliti di Yale University telah membuktikan, kalau makanan manis dapat meningkatkan risiko obesitas serta kelebihan lemak di perut.

5. Minum teh hijau

Ilustrasi teh hijau Foto: dok.shutterstock
Menurut penelitian dalam The Journal of Nutrition, mengonsumsi teh hijau rutin dalam setahun dapat membantu membakar lemak hingga 12 persen. Bukan cuma itu, kandungan antioksidannya juga bisa menambah cadangan energi sehingga kamu merasa lebih bugar.

6. Minum air sebelum makan

Ilustrasi orang Jepang minum air putih Foto: dok.shutterstock
Para peneliti dalam jurnal Obesity tahun 2014 menyarankan, untuk kamu mulai rutin minum air putih sebelum makan. Sebab, air putih dapat membuat perut merasa lebih kenyang. Bahkan penelitian tersebut telah membuktikan adanya penurunan berat badan sebanyak 1,3 kilogram pada mereka yang rutin minum air putih sebelum makan selama 12 minggu.
ADVERTISEMENT

7. Ganti camilan dengan buah-buahan

buah jeruk Foto: Shutterstock
Buah-buahan kaya akan nutrisi yang dapat membantu meluruhkan lemak di tubuh. Salah satunya dalam penelitian Journal of Clinical Biokimia & Nutrition menemukan bahwa polifenol dalam jeruk, dapat membantu mencegah kerusakan dalam tubuh akibat mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Lebih lanjut, dalam penelitian Journal of Cosmetic Science mengungkapkan, bahwa vitamin C dalam jeruk juga membantu meningkatkan produksi kolagen sehingga mencegah timbulnya kerutan di wajah.