Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Daging menjadi salah satu sumber protein yang banyak dikonsumsi orang Indonesia. Teksturnya yang empuk serta rasanya yang gurih membuat daging kerap diolah menjadi aneka hidangan yang menggugah selera.
ADVERTISEMENT
Bahkan, saking seringnya mengkonsumsi daging, sebagian masyarakat sering menyimpan daging di dalam lemari pendingin untuk diolah kembali. Namun sayangnya, bahan pangan yang satu ini cenderung mudah rusak dan mudah terjangkit bakteri apabila disimpan dengan cara yang tidak tepat.
Tak perlu khawatir, karena penyimpanan yang tepat dengan suhu rendah akan membuat kesegaran dan manfaat daging dapat tetap kamu rasakan. Berikut ini tujuh tips menyimpan daging agar kesegarannya dapat bertahan lama:
1. Bersihkan daging dari kotoran yang menempel
Meski terlihat bersih dan segar, daging harus tetap dibersihkan dengan air mengalir sebelum disimpan di dalam kulkas. Kotoran seperti debu atau lendir akan membuat proses pembusukan daging menjadi lebih cepat.
ADVERTISEMENT
Khusus untuk daging ayam dan ikan, buang juga jeroannya sebelum disimpan. Jeroan atau isi perut ayam dan ikan lebih rentan terkena bakteri berbahaya yang dapat mengkontaminasi bagian daging lainnya.
2. Keringkan daging sebelum disimpan
Daging yang basah menjadi salah satu ladang subur bagi tumbuhnya berbagai macam bakteri berbahaya. Untuk itu, sebelum dimasukkan ke dalam freezer lebih baik keringkan daging dengan menggunakan tisu dapur yang bertekstur lebih kasar. Tisu akan menyerap air sehingga permukaan daging akan lebih cepat kering.
3. Cuci tangan sebelum memotong daging
Seperti yang telah diketahui, telapak tangan merupakan sarang bakteri. Untuk mengurangi risiko daging terkena bakteri, cucilah tangan menggunakan sabun antiseptik hingga benar-benar bersih sebelum menyentuh daging.
ADVERTISEMENT
Tak hanya kebersihan tangan yang perlu diperhatikan, pastikan juga bahwa alat-alat yag digunakan untuk memotong daging telah dicuci hingga bersih.
4. Potong daging dalam ukuran lebih kecil
Salah satu cara agar daging tetap segar adalah dengan memotongnya sebelum disimpan. Saat akan mengolahnya, ambil beberapa potong daging yang diperlukan dan biarkan sisanya tetap berada di dalam freezer. Hal ini akan memperkecil resiko bakteri berbahaya menempel di permukaan daging.
5. Jangan campur beberapa jenis daging dalam satu tempat
Daging ikan, ayam, dan sapi memiliki tekstur serta masa simpan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Selain akan membuat daging rusak, hal ini dapat menyebabkan rasa dan aroma daging menjadi kurang sedap. Sebelum disimpan, sebaiknya pisahkan daging menurut jenis dan tanggal pembeliannya sehingga kesegaran daging akan bertahan lebih lama.
ADVERTISEMENT
6. Simpan daging dalam wadah kedap udara
Wadah kedap udara dapat menjadi solusi bila kamu ingin menyimpan daging dalam waktu yang lama. Tidak adanya udara di dalam wadah akan membuat bakteri mati sehingga daging dapat awet lebih lama.
Jangan lupa untuk memberi tanggal pembelian daging di setiap wadah agar kamu dapat mengontrol kesegarannya.
7. Ketahui daya tahan daging
Meski disimpan di dalam freezer, tidak serta-merta membuat daging dapat bertahan hingga waktu yang sangat lama. Agar manfaat dan kesegaran daging dapat tetap dirasakan, kamu harus mengetahui daya simpan setiap jenis daging.
Daging sapi segar yang disimpan di dalam freezer bersuhu -17 derajat Celcius akan bertahan hingga 4 bulan dan daging ikan memiliki daya tahan hingga 6 bulan. Sedangkan, daging ayam memiliki masa simpan yang cukup lama yaitu hingga satu tahun lamanya.
ADVERTISEMENT