7 Tips Sebelum Berkunjung ke Restoran Baru Biar Enggak Menyesal

Ilustrasi restoran di masa PSBB transisi Foto: dok.Shutterstock

Bagi pencinta kuliner, tidak ada yang lebih menarik daripada berkunjung ke restoran baru dengan berbagai menu fresh yang ditawarkan. Beberapa dari kamu mungkin akan memeriksa portal berita atau media sosial, untuk mengintip lebih jauh mengenai restoran baru tersebut.

Namun, tak jarang juga yang masih terkecoh dan berujung dengan kekecewaan setelah mengunjungi sebuah restoran baru. Oleh karena itu, mengutip Eat This, ternyata terdapat setidaknya tujuh tips yang bisa kamu lakukan, sebelum pergi ke restoran baru.

Terlebih, berbagai tips tersebut berasal dari para ahli, lho. Nah, penasaran tips apa saja yang bisa kamu lakukan sebelum mengunjungi restoran baru? Yuk, simak informasinya di bawah:

1. Jangan pergi ke restoran baru di hari pembukaan

Ilustrasi Restoran. Foto: Shutter Stock

Rick Camac, Direktur Eksekutif Hubungan Industri di Institute of Culinary Educations, mengatakan bahwa meskipun mendatangi restoran baru adalah hal yang menyenangkan. Akan tetapi, membiarkannya beberapa waktu sebelum pergi ke tempat tersebut adalah pilihan yang bijak.

“Hari pertama (atau bahkan minggu pertama) memang terlihat menyenangkan, tetapi akan cukup sulit bagi tim dari restoran baru tersebut untuk menciptakan kerja sama yang apik dalam bisnis mereka,” ujar Camac.

2. Baca ulasan di portal berita

com-Ilustrasi review makanan di portal media online. Foto: Shutterstock

Bukalah portal berita baik itu lokal maupun nasional, yang kamu percaya. Ini karena, portal berita biasanya akan menuliskan suatu ulasan mengenai restoran baru dengan lebih objektif alias tidak dilebih-lebihkan.

“Buka blog dan media lain yang kamu percaya. Saya suka New York Times, The Infatuation, Condé Nast, Time Out, Forbes dan daftar seperti Pellegrino Best 50. Saya menjauh dari Yelp dan Trip Advisor,” papar Camac.

3. Kepoin media sosial

Ilustrasi media sosial. Foto: Shutterstock

Tips lainnya adalah dengan mengintip media sosial dari restoran baru tersebut. Akan tetapi, Michael DeLone, Koki Eksekutif dan pemilik Nunzio di New Jersey, menyarankan untuk memeriksa media sosial dari kiriman pengguna, bukan dari official restoran tersebut.

“Periksa media sosial, tetapi hanya apa yang terlihat seperti foto non-kurasi, dan non-profesional,” ujar DeLona.

Hal ini dikarenakan, ulasan yang berasal dari media sosial pengguna dinilai lebih alami dan objektif. Sedangkan, bila membutuhkan informasi detail mengenai harga terbaru, barulah kamu bisa mengunjungi media sosial official dari restoran tersebut.

4. Apakah staf restoran tersebut bahagia?

Ilustrasi ekspresi pelayan restoran Foto: dok.shutterstock

Paul Kushner dari MyBartender, mengatakan bahwa sebelum memperhatikan menu makanan, ada hal lain yang tak boleh luput dari perhatian yaitu staf atau pegawai dari restoran baru tersebut. Hal ini dikarenakan, staf yang bahagia dinilai akan membawa pengalaman bersantap lebih baik untuk para pelanggan.

“Di restoran baru, pelatihan staf sangat penting untuk pengalaman bersantap yang luar biasa, dan melihat staf yang santai, percaya diri, dan yang menikmati lingkungan kerja mereka adalah tanda besar bagaimana pemiliknya beroperasi,” ujar Kushner.

5. Perhatikan perlakuan terhadap pelanggan

Ilustrasi pelayan menyajikan makanan ke pelanggan restoran. Foto: BearFotos/Shutterstock

Izzy Kharasch, seorang konsultan restoran di Chicago, mengatakan bahwa bagaimana kamu disambut ketika memasuki restoran menjadi poin penting yang bisa dijadikan acuan. Jika sebuah restoran memperlakukan pelanggan secara baik, maka tempat tersebut layak untuk kamu datangi.

6. Tandai menu yang yang direkomendasikan

Ilustrasi menu Foto: Shutter Stock

DeLone menambahkan, bahwa tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan sebelum pergi ke restoran baru adalah menandai menu yang direkomendasikan atau menu yang terlihat sederhana. Tentu, kamu mendatangi tempat baru tersebut dengan harapan mendapatkan pengalaman kuliner yang memuaskan.

“Cari menu yang terlihat lebih sederhana terlebih dahulu. Jika seorang koki mencoba memasak dengan menambahkan bahan terlalu banyak, maka itu mungkin bukanlah pertanda baik. Sebaliknya, carilah kualitas daripada kuantitas,” ujar DeLone.

7. Percayalah pada usus kamu

Ilustrasi makan malam steak dan wine. Foto: smspsy/Shutterstock

Terakhir, jika sudah merasa yakin bahwa restoran baru tersebut layak untuk didatangi, maka sekarang giliran usus kamu yang bekerja. Jenny Hunter, pendiri Happy Muncher mengatakan bahwa apa pun yang kamu lakukan sebelum pergi ke restoran baru, semuanya akan berakhir tergantung usus dan lidah kamu merasakan makanan tersebut.

“Pada akhirnya, percayalah pada ususmu. Jika ada sesuatu yang terasa tidak beres atau kamu tidak nyaman dengan sesuatu, mungkin yang terbaik adalah menghindarinya. Ada banyak restoran hebat di luar sana, jadi tidak perlu memaksakan diri untuk menyukai restoran yang tidak kamu sukai,” ujar Hunter.

Nah, itulah tujuh tips yang bisa dilakukan sebelum pergi ke restoran baru. Biasanya, tips mana yang sering kamu gunakan?

Penulis: Riad Nur Hikmah