Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
8 Jajanan Serba Aci Khas Bandung, Sudah Tahu Cirambay atau Cibay?
8 Desember 2021 14:51 WIB
·
waktu baca 5 menitADVERTISEMENT
Tak hanya terkenal sebagai tempat wisata, Bandung juga populer karena memiliki sederet jajanan yang patut diadu. Bahkan, makanan ala Kota Kembang ini bukan hanya populer di daerah asalnya saja, melainkan hingga ke luar kota lainnya, lho.
ADVERTISEMENT
Salah satu kuliner di Bandung yang kerap diburu untuk ketika santai atau hanya sekadar camilan , ialah makanan yang terbuat dari aci. Ya, aci merupakan adonan kenyal yang terbuat dari tepung sagu atau tepung kanji.
Nah, apa saja kira-kira jajanan serba aci khas Bandung yang berhasil digemari banyak orang? Berikut kumparanFOOD telah merangkumnya:
1. Cireng
Jajan berbahan dasar aci asal Bandung yang pertama adalah cireng. Istilah cireng ini merupakan singkatan dari aci digoreng. Biasanya, camilan satu ini dijajaki berbarengan dengan gorengan-gorengan lain khas Bandung. Seperti bakwan, tahu isi, hingga tempe. Aci ini biasanya termasuk ke dalam jenis goreng-gorengan yang berbentuk pipih dan berwarna putih.
Ketika sudah digoreng, cireng akan memiliki tekstur renyah di luar dan kenyal di dalam. Agar semakin lezat biasanya adonan cireng ditambahkan irisan daun bawang atau seledri. Semakin modern, kini cireng disajikan dengan banyak variasi; seperti cireng isi keju, kornet, ayam, daging sapi hingga bumbu rujak.
ADVERTISEMENT
2. Cilok
Kalau cireng itu aci digoreng, maka cilok adalah aci dicolok. Ya, sesuai namanya, untuk menyantapnya, aci ini perlu ditusuk (dicolok) menggunakan tusukan sate. Lalu, makanan berbentuk seperti bakso ini biasanya disajikan bersama saus kacang atau kecap dan saus sambal. Ada juga menyantap dengan kuah mirip bakso.
Dalam pembuatannya, tepung aci dicampur dengan air atau kaldu yang kemudian diaduk rata hingga adonan kalis. Selanjutnya, adonan tersebut dibentuk bulat-bulat dan direbus. Tidak hanya itu, cilok kini hadir dengan beragam variasi, seperti diberi isian abon, ayam, daging, atau sosis.
3. Cilor
Jajanan aci khas Bandung selanjutnya adalah cilor. Seperti halnya dengan cireng dan cimol, cilor juga memiliki singkatan yakni aci telor. Berbeda dengan kedua jajan aci tersebut, adonan aci untuk cilor ini dipotong menjadi kotak-kotak kecil. Kemudian dibalut oleh kocokan telur yang digoreng dalam wajan bercetakan bulat.
ADVERTISEMENT
Tekstur telur yang digoreng akan menghasilkan sensasi renyah ditambah kenyalnya cilor nan gurih. Menjadikannya lebih nikmat ketika disajikan secara hangat. Untuk menambah cita rasa, biasanya cilor kerap dilengkapi dengan saus sambal atau bumbu instan penyedap rasa lainnya.
4. Cimol
Jajan yang satu ini hampir memiliki bentuk yang sama dengan cilok. Hanya saja, proses membuat cimol tidak dikukus melainkan digoreng seperti cireng. Dalam penyajiannya, setelah adonan aci dibulatkan dan digoreng, jajanan ini bisa langsung disantap. Cimol yang dalam bahasa Sunda berarti aci digemol atau dibulatkan ini memiliki tekstur yang kenyal dengan bagian luar nan garing. Biasanya, cimol disajikan dengan bumbu bubuk instan aneka rasa atau bubuk cabai agar semakin pedas.
5. Bakso aci
Ya, jajanan satu ini cukup populer karena disajikan hampir mirip dengan bakso. Hanya saja, bahan dasarnya tentu terbuat dari aci. Jajanan satu ini begitu cocok dikonsumsi saat musim hujan. Sebab, bakso aci yang disajikan dengan kuah ini tak hanya lezat tetapi juga bisa menghangatkan tubuh.
ADVERTISEMENT
Bakso aci merupakan cilok yang kemudian disajikan lengkap bersama tahu, cuangki, bakso daging, dan taburan pilus renyah. Akan semakin nikmat, jika hidangan satu ini dicampur dengan sambal hingga perasan jeruk nipis.
6. Cilung
Jajanan berbahan dasar selanjutnya adalah cilung. Apa, ya kira-kira singkatan dari cilung? Ya, aci digulung. Hal unik dari makanan aci satu ini adalah adonan cilung tidak dibentuk seperti cireng, cilok, dan lainnya, melainkan dibuat lebih cair.
Cara penyajiannya, kocokan telur digoreng di atas wajan tanpa minyak, lalu kemudian setelah kering, adonan cilung dituang sedikit demi sedikit. Bila terlihat kering dan matang, cilung tinggal digulung saja dengan tusuk sate. Sebelum digulung, biasanya pedagang cilung menaburkan bubuk instan penyedap rasa ataupun bubuk cabai. Kendati begitu, cilung juga bisa disantap dengan tambahan bumbu lain, seperti saus sambal atau mayones.
ADVERTISEMENT
7. Cirambay
Ayo kalau untuk yang satu ini sudah tahu belum singkatan dari apa? Cirambay adalah singkatan dari aci rambay. Memiliki bentuk seperti kwetiau, olahan aci ini dibuat seperti mi pipih. Sehingga terasa lebih unik dan menarik daripada makanan khas Bandung lainnya yang terbuat dari aci.
Ciri khas jajanan ini adalah memiliki cita rasa yang pedas dengan perpaduan sedikit manis seperti makanan Sunda pada umumnya. Dalam bahasa Sunda, kata cirambay berarti air mata yang berlinang. Ini karena, rasa pedas jajanan ini membangkitkan selera hingga pedasnya mampu mengeluarkan air mata.
8. Cibay
Jajanan serba aci yang terakhir ada cibay, adalah singkatan dari aci ngambay. Dalam bahasa Sunda, ngambay berarti aci basah. Cibay merupakan lumpia goreng yang berisi aci. Biasanya, jajanan satu ini juga dilengkapi dengan bahan isian seperti sosis, bakso, keju, ayam suwir, atau daging kornet.
ADVERTISEMENT
Bagi yang suka cita rasa pedas, adonan aci pada cibay juga bisa dicampur dengan bubuk cabai untuk menambah kekayaan rasa. Ketika sudah digoreng, isian aci akan meleleh dan kulit lumpia akan garing. Rasanya yang renyah, gurih, serta kenyal ini semakin enak bila ditambahkan saus sebagai cocolan.
Nah, kalau kamu lebih suka makanan khas serba aci yang mana, nih?
Reporter: Destihara Suci Milenia