8 Minuman Segar nan Sehat Buat Bantu Bakar Lemak Usai Banyak Makan Daging

30 Juli 2020 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi sate bumbu kecap ketumbar Foto: Dok. Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sate bumbu kecap ketumbar Foto: Dok. Thinkstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Idul Adha menjadi momen tepat untuk mengonsumsi aneka sajian berbahan daging; mulai dari sate sapi hingga gulai kambing. Siapa yang sanggup menolaknya?
ADVERTISEMENT
Eits, meskipun punya rasa yang istimewa, daging merah juga dibalut oleh lemak yang cukup padat, lho. Belum lagi proses memasak yang bisa membuat kadar lemaknya bertambah. Kalau mengonsumsinya secara berlebihan bukan hanya berat badan yang meningkat, bisa-bisa risiko penyakit berbahaya juga mengintai.
Maka dari itu, imbangi pula dengan asupan sehat seperti minuman segar berikut ini. Bukan cuma menyegarkan, beberapa minuman berikut juga memiliki manfaat meluruhkan lemak di tubuh, yuk coba!

1. Teh hijau

Ilustrasi teh hijau Foto: Shutter Stock
Sudah sejak lama teh hijau dipercaya sebagai minuman penurun lemak dalam tubuh. Ini karena kandungan antioksidannya mampu melancarkan metabolisme sehingga dapat menurunkan berat badan lebih cepat. Selain membakar lemak perut dengan cepat, teh hijau juga mencegah kanker dan diabetes.
ADVERTISEMENT
Meski teh hijau merupakan minuman sehat, namun bukan berarti kamu dapat mengonsumsinya secara berlebihan. Sebab, menurut pusat kesehatan Universitas Maryland, jumlah konsumsi teh hijau yang disarankan setiap harinya adalah dua hingga tiga cangkir saja, atau setara dengan 100 hingga 750 miligram.

2. Yoghurt

Yoghurt dan berry Foto: Shutterstock
Sebuah studi dalam Journal of Functional Foods tahun 2013 mengungkapkan, mengonsumsi yoghurt yang mengandung Lactobacillus fermentum atau Lactobacillus amylovorus selama enam minggu, ampuh dalam mengurangi jumlah lemak di tubuh sebesar tiga hingga empat persen.

3. Kopi hijau

Biji kopi hijau membantu diet Foto: Pixabay
Dilansir dari India Times, kopi hijau dapat mengeluarkan racun secara alami yang bersarang di dalam tubuh. Proses detoksifikasi ini akan menyingkirkan lemak jahat dan kolesterol sehingga selain akan mempercepat proses penurunan berat badan, juga akan menurunkan risiko terkena penyakit serius.
ADVERTISEMENT

4. Jus belimbing

ilustrasi belimbing Foto: Shutterstock
Jus buah dengan bahan utama belimbing mengandung serat tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan alternatif penurun berat badan. Serat akan mempercepat proses metabolisme di dalam tubuh, sehingga program diet akan menjadi lebih efektif.

5. Air rebusan jahe

Rebusan air Jahe, kunyit, dan serai Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Selain menghangatkan tubuh, dalam penelitian berjudul The Effects of Ginger Intake on Weight Loss and Metabolic Profiles Among Overweight and Obese Subjects, mengungkapkan air rebusan jahe bisa menurunkan keinginan untuk makan berlebih; sehingga mengonsumsinya sebelum kamu pesta daging menjadi pilihan yang tepat.

6. Kefir

Ilustrasi kefir Foto: Shutter Stock
Menurut temuan Brazilian Journal of Microbiology, kefir merupakan sumber probiotik yang lebih baik dibandingkan yoghurt. Ini karena, kefir mengandung lebih banyak jenis bakteri baik dan ragi. Kefir juga baik jadi pilihan minuman probiotik bagi mereka yang toleran terhadap laktosa.
ADVERTISEMENT

7. Air asam jawa

Ilustrasi asam jawa Foto: Shutter Stock
Dalam studi Journal of Natural Medicines pada tahun 2012 menemukan, buah asam bisa membantu mengendalikan berat badan dan obesitas pada tikus. Efek anti-obesitas ini terlihat pada tikus yang mendapat asupan ekstrak asam sebesar 5, 25, atau 50 mg/kg dalam 10 minggu.

8. Air putih

air putih Foto: shutterstock
Kalau kamu enggak punya ketujuh minuman di atas, cara paling sederhana adalah perbanyak minum air putih. Minuman sederhana ini bisa membuat kamu lebih kenyang sehingga membantu menjaga berat badan. Dengan begitu, keinginanmu untuk makan daging dalam jumlah banyak juga bisa terkontrol dengan baik.