9 Fakta Telur yang Perlu Kamu Ketahui

1 Mei 2018 15:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Telur disimpan di suhu ruang.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Telur disimpan di suhu ruang. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Dikenal sebagai salah satu sumber makanan tinggi protein yang mudah ditemukan, telur kerap diolah menjadi aneka hidangan gurih yang menggugah selera. Di antaranya telur rebus, omelete, hingga telur rica-rica. Tak hanya makanan gurih saja, produk hewani ini juga seringkali digunakan sebagai bahan campuran kue dan minuman manis yang lumer di lidah.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, sayangnya banyak orang yang beranggapan bahwa telur dapat memicu meningkatnya Low Desity Lipoprotein (LDL) atau kolesterol jenuh dalam tubuh sehingga banyak dihindari. Namun selain fakta di atas, rupanya telur menyimpan beberapa manfaat yang jarang diketahui. Manfaat apa saja? Berikut ulasannya seperti dilansir Boldsky yang diselingi beberapa fakta menarik mengenai tentang telur:
1. Kuning telur membantu perkembangan otak
Putih telur kaya akan nutrisi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Putih telur kaya akan nutrisi (Foto: Thinkstock)
Kuning telur merupakan salah satu makanan kaya akan nutrisi. Terdiri dari vitamin B-kompleks yang disebut kolin, kuning telur diklaim dapat memaksimalkan fungsi neurologis otak dan mengurangi risiko peradangan. Bukan itu saja, kuning telur juga bermanfaat untuk membantu perkembangan otak janin, dan juga merangsang produktivitas hormon bahagia yang disebut serotonin, dopamin dan norepinephrine.
ADVERTISEMENT
2. Tinggi akan protein
Telur (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Telur (Foto: Thinkstock)
Mengkonsumsi telur secara rutin dapat membantu memenuhi asupan protein tubuh. Teksturnya yang lembut dan mudah hancur, akan lebih mudah dicerna oleh tubuh. Tak hanya menjadi sumber protein, telur juga tinggi akan antioksidan, vitamin A, vitamin B12, vitamin D, riboflavin, asam folat, fosfor dan kolin yang berguna untuk memelihara kesehatan.
3. Mengontrol berat badan
Telur. (Foto: Pexels)
zoom-in-whitePerbesar
Telur. (Foto: Pexels)
Memasukkan telur ke dalam menu diet Anda akan membantu mengontrol berat badan dengan lebih baik. Satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 70 kalori dan 6 gram protein, sehingga saat baik untuk memenuhi asupan protein harian tubuh. Bukan itu saja, kandungan protein yang ada di dalamnya juga dapat membantu menjaga perut agar kenyang lebih lama, sekaligus mempertahankan massa otot saat proses penurunan berat badan.
ADVERTISEMENT
4. Sangat baik untuk kebugaran tubuh
Manfaat Mengkonsumsi Telur Selama Kehamilan (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Manfaat Mengkonsumsi Telur Selama Kehamilan (Foto: Pixabay)
Setelah berolahraga, tubuh akan banyak membutuhkan protein untuk membantu membangun dan memperbaiki jaringan otot. Dan, telur bisa menjadi pilihan tepat untuk mengisi asupan protein yang dibutuhkan. Agar semakin optimal, selingi makan telur dengan buah-buahan yang memiliki kandungan air yang melimpah seperti semangka atau jeruk.
5. Sumber vitamin D
Telur (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Telur (Foto: Pixabay)
Untuk membangun tulang dan gigi yang kuat, tubuh membutuhan asupan vitamin D yang cukup. Zat satu ini akan membantu memaksimalkan penyerapan kalsium dalam dan lambung. Telur memiliki tekstur yang lembut dan tinggi akan vitamin D, mengkonsumsinya secara teratur dapat mempermudah penyerapan vitamin D dalam tubuh.
6. Warna telur tidak memengaruhi nutrisinya
Telur ayam tinggi akan protein (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Telur ayam tinggi akan protein (Foto: Thinkstock)
Banyak orang percaya bahwa telur dengan isian berwarna oranye memiliki kandungan nutrisi yang lebih besar dibandingkan telur dengan isian berwarna kuning. Namun sebenarnya, warna isian pada telur tidak memengaruhi jumlah nutrisi yang terkandung di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Warna kuning telur dapat bervariasi sesuai jenis pakan yang dimakan ayam. Terlepas dari warna kuning telur, seluruhnya mengandung vitamin, mineral, dan lemak, yang baik untuk kesehatan tubuh.
7. Masa kedaluarsa telur
Telur di dalam kulkas. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Telur di dalam kulkas. (Foto: Thinkstock)
Tak hanya makanan kalengan, rupanya telur juga memiliki masa kedaluarsa, lho. Sejatinya, telur dapat digunakan dalam waktu tiga minggu dari tanggal jual bila disimpan di dalam lemari es. Kualitas telur akan semakin menurun setelah lewat dari masa kedaluarsa tersebut. Karenanya, pastikan olah telur sebelum kualitasnya menurun.
8. Kandungan lemak dalam telur
Telur untuk anemia (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Telur untuk anemia (Foto: Thinkstock)
Satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 1,5 gram lemak jenuh, 1 gram lemak tak jenuh ganda dan 1,8 gram lemak tak jenuh tunggal. Dan beberapa di antranya mengandung asam lemak omega-3 yang cukup tinggi. Kadar asam lemak omega-3 tersebut dapat dipengaruhi oleh pakan yang diberikan pada induk ayam.
ADVERTISEMENT
9. Imbangi dengan makanan sehat lain
Ilustrasi telur pecah (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telur pecah (Foto: Thinkstock)
Meski tinggi akan protein dan nutrisi lainnya, untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi dalam tubuh, kamu juga harus mengimbanginya dengan menyantap asupan makanan sehat lainnya. Seperti ikan, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan.