Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Ada Bercak Darah pada Telur, Masih Amankah untuk Dimakan?
29 Desember 2022 11:04 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Ketika tengah memecahkan telur, pernahkah kamu melihat ada titik kecil seperti bercak darah? Sebagian dari kamu mungkin akan memutuskan untuk membuangnya atau justru tetap mengonsumsi telur tersebut.
ADVERTISEMENT
Umumnya, telur yang segar ditandai dengan cangkang dan isian yang bersih. Tapi, tak sedikit yang menemukan isian telur dengan bercak darah sehingga menimbulkan pertanyaan; apakah telur tersebut aman untuk tetap dikonsumsi?
Mengutip Healthline, banyak orang yang masih berasumsi bahwa bercak darah pada telur, membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi. Padahal, asumsi ini hanya membuat kamu melewatkan berbagai manfaat dari mengonsumsi telur, dan juga menambah kontribusi pada limbah makanan.
Berasal dari mana bercak darah pada telur?
Menurut studi dalam jurnal BMC Genetics tahun 2011, mengungkapkan bahwa bercak atau bintik-bintik darah tersebut, adalah hasil dari pecahnya pembuluh darah kecil di ovarium atau saluran telur ayam.
Meskipun para produsen telah berupaya agar telur tidak mengalami kecacatan dengan menggunakan metode yang disebut candling. Akan tetapi, bintik tersebut muncul secara alami, dan juga bisa saja hinggap di putih telur.
ADVERTISEMENT
Namun, perlu diingat juga bahwa bintik darah tersebut bukan berarti bahwa sel telur telah dibuahi, ya. Terlebih, juga terdapat jenis bintik lain yang ditemukan dalam kuning dan putih telur, yaitu bintik-bintik daging.
Kendati demikian, menurut studi dalam jurnal Poultry Science tahun 2008, menunjukkan bahwa bercak ini hanya ditemukan pada kurang dari satu persen di semua telur yang dihasilkan pabrik komersial. Selain itu, bercak darah ini sekitar 18 persen lebih sering ditemukan pada telur berwarna cokelat daripada telur putih; yang hanya 0,5 persen saja.
Lantas, apakah aman mengonsumsi telur dengan terdapat bercak darah?
Meskipun bisa dimengerti alasan kamu mungkin khawatir terhadap kehadiran bercak pada kuning atau putih telur. Akan tetapi, menurut Departemen Pertanian AS (USDA) dan Dewan Keamanan Telur, mengungkapkan bahwa telur dengan bercak darah aman untuk dimakan.
ADVERTISEMENT
Namun, jika kamu merasa terganggu dengan bercak darah pada kuning atau putih telur tersebut, maka ada dua cara sederhana untuk menyingkirkannya. Pertama, kamu cukup mengocok atau mencampurkan isian telur hingga bercak tersebut memudar atau hilang.
Atau, kamu juga bisa menggunakan pisau dan membuang bagian kuning atau putih telur yang mengandung bercak darah tersebut, sebelum mengolahnya menjadi makanan. Kedua cara ini juga bisa kamu gunakan bila mendapati telur dengan bintik daging.
Nah, oleh karena itu, bila kamu bukanlah seorang koki selebriti yang mementingkan estetika dalam proses dan pembuatan makanan. Maka, sebaiknya jangan membuang telur dengan bercak darah lagi, ya. Ini karena, telur tetap aman untuk dikonsumsi selama kamu memasaknya dengan benar.
ADVERTISEMENT
Penulis: Riad Nur Hikmah