Ajak Anak SD Lebih Peduli Sampah Plastik, KFC Resmikan Smart Center di Manado

10 Maret 2020 12:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peresmian Smart Center di SDN Inpress Bunaken Foto: Safira/Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Peresmian Smart Center di SDN Inpress Bunaken Foto: Safira/Kumparan
ADVERTISEMENT
Sampah plastik masih menjadi salah isu lingkungan yang perlu disoroti. Sebab, jumlah limbah plastik yang mencemari lingkungan masih sangat besar, apalagi di Indonesia. Bukan hanya sedotan plastik saja, tapi juga limbah rumah tangga yang tak bisa didaur ulang.
ADVERTISEMENT
Mirisnya, berbagai sampah plastik ini kerap terbuang ke laut, hingga merusak ekosistem dan membunuh makhluk hidup di dalamnya. Bukan hanya kesadaran tentang bahaya sampah saja yang perlu ditingkatkan, tapi juga edukasi mengenai pemilahan sampah.
Berangkat dari hal tersebut, KFC bermitra bersama Divers Clean Action (DCA) meluncurkan program peduli lingkungan bertajuk Marine Debris Rangers. Program ini merupakan program edukasi masyarakat pesisir mengenai pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.
Program tersebut akan dijalankan di sepuluh wilayah; yakni Manado, Kupang, Makassar, Kepulauan Seribu, Palembang, Palu, Surabaya, Lampung Selatan, dan Semarang.
Peresmian Smart Center di SDN Inpress Bunaken Foto: Safira/Kumparan
“Kegiatan akan meliputi edukasi di sekolah-sekolah, edukasi kepada warga setempat dari rumah ke rumah, pelatihan pengelolaan sampah, kegiatan membersihkan pantai dan pengumpulan data sampah, serta didukung dengan medium-medium edukasi lainnya seperti poster edukasi pelestarian lingkungan,” ungkap Swietenia Puspa Lestari, Penggagas Divers Clean Action dalam acara peresmian Smart Center Project di SDN Inpress Bunaken, Manado, Sulawesi Utara, pada Minggu (8/3).
ADVERTISEMENT
Pendidikan pengelolaan sampah pun turut diberikan kepada anak-anak sekolah dasar. Nantinya, para tim Marine Debris Rangers akan mengajak anak-anak untuk belajar memilah sampah melalui kegiatan ekskul sesuai minat mereka.
Peresmian Smart Center di SDN Inpress Bunaken Foto: Safira/Kumparan
Edukasi pemilahan sampah di SDN Inpres Malalayang Manado Foto: Safira/Kumparan
Misalnya saja, murid-murid di SD Inpres Bunaken akan diajak mengikuti ekskul tari, lalu membuat baju adat dari limbah plastik yang sudah dikumpulkan. Selain itu, mereka juga diajari untuk membuang sampah sesuai dengan jenisnya.

Pusat edukasi sampah sekaligus pemenuhan nutrisi anak sekolah

Peresmian Smart Center di SDN Inpress Bunaken Foto: Safira/Kumparan
Smart Center Project ini tak hanya menjadi kolaborasi antara KFC dengan Divers Clean Action saja, tapi juga Yayasan 1000 Guru. Organisasi tersebut, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air melalui pemberian makan pagi bagi anak-anak, juga pelajaran tambahan membaca.
ADVERTISEMENT
Menurut Jemi Ngadiono, penggagas Yayasan 1000 Guru, pemberian makanan tambahan bagi para siswa mampu mempertahankan jam belajar anak-anak ketika di sekolah. Apalagi, beberapa wilayah di Indonesia Timur, murid sekolah dasar punya kebiasaan pulang ke rumah di jam istirahat untuk makan, lalu tak kembali lagi ke sekolah.
“Jadi, bagaimana caranya kita memberikan makanan tambahan di jam istirahat atau pulang sekolah, yang di jam supaya mereka enggak pulang terlalu cepat. Di Smart Center kali ini, kita juga bekerja sama dengan DCA untuk pemilahan sampah plastik,” terang Jemi kepada kumparan.
Peresmian Smart Center KFC di Bunaken Foto: Dok. KFC
Selama enam bulan, Yayasan 1000 Guru akan menyediakan menu bergizi untuk anak-anak sekolah, seperti kacang hijau, telur, susu, hingga roti tawar dan selai.
ADVERTISEMENT
Seluruh bahan makanan akan diolah oleh juru masak yang ditunjuk pihak sekolah, sehingga standar kualitasnya tetap terjaga. Selain itu, orang tua murid juga akan dibekali dengan pengetahuan dan cooking class, sehingga bisa memasak bahan-bahan lokal bernutrisi untuk bekal sekolah anak.
“Setelah adanya pemberian nutrisi tambahan, di beberapa sekolah kehadiran para siswa meningkat, dan membantu para guru untuk mengajar lebih gampang. Kalau mereka sudah kenyang, mereka kan jadi fokus belajar,” imbuh Jemi.
Peresmian Smart Center KFC di Bunaken Foto: Dok. KFC
Para siswa yang belum bisa membaca pun akan dibimbing oleh guru khusus dari Yayasan 1000 Guru. Tim guru tersebut akan mengajari anak-anak belajar membaca di luar jam sekolah, sebagai pelajaran tambahan.
Hingga saat ini, sudah terdapat 45 Smart Center Project yang menjangkau lebih dari 5700 anak di berbagai wilayah pedalaman Indonesia.
ADVERTISEMENT
Selain di Bunaken dan Manado, Smart Center Project KFC Indonesia lainnya juga ada di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumba Barat, Sumba Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Yogyakarta dan Papua.