Alasan Macadamia Jadi Kacang Termahal di Dunia, Harganya Capai Rp 359 Ribu

8 Februari 2022 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kacang macadamia Foto: dok.shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kacang macadamia Foto: dok.shutterstock
ADVERTISEMENT
Macadamia adalah salah satu jenis kacang yang sulit didapatkan, karena tidak semua negara mampu memproduksinya. Kacang ini biasa dipakai untuk hiasan atau topping dari makanan penutup, serta isian pada cokelat.
ADVERTISEMENT
Di pusat perbelanjaan Indonesia, cukup banyak yang menjual macadamia dalam kemasan siap santap. Kalau kamu pernah membeli kacang macadamia, jumlah isi di dalamnya terhitung lumayan sedikit. Ini karena, macadamia memiliki harga yang sangat mahal. Maka itu, kacang ini pun dijuluki sebagai “kacang termahal di dunia.” Tapi, mengapa bisa demikian?
Dalam YouTube Business Insider, menjelaskan bahwa macadamia memiliki kandungan yang kaya akan rasa buttery padat. Kacang ini menjadi sangat terkenal untuk diimpor ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat dan China.
Dalam satu pon kacang dihargai sebesar 25 dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 359 ribu. Di mana harga ini merupakan dua kali lipatnya dari kacang almond dan terus meningkat setiap tahunnya. Harga tertinggi penjualan macadamia terjadi pada tahun 2019.
Ilustrasi pohon macadamia. Foto: superoke/Shutterstock
Alasan utama mengapa macadamia dijual dengan harga mahal, karena untuk memanen kacang ini membutuhkan waktu yang lama. Hanya terdapat sepuluh spesies pohon macadamia. Namun, hanya dua pohon yang bisa memproduksi kacang mewah ini. Lalu, membutuhkan waktu tujuh sampai sepuluh tahun untuk biji kacang macadamia tumbuh.
ADVERTISEMENT
Tanaman ini awalnya berasal dari bagian timur utara Australia, yang dikonsumsi oleh suku asli Aborigin. Lalu, secara komersial macadamia tumbuh di Hawaii karena memiliki curah hujan cukup tinggi, tanah lembap, dan udara hangat. Maka dari itu, banyak negara yang harus mengimpor kacang ini dari Hawaii, Afrika Selatan, Amerika Latin, dan Australia.
Macadamia memiliki masa panen lima sampai enam tahun, dan pengupasan kulitnya juga menjadi hal yang menantang bagi para pekerja. Sehingga, untuk melakukannya sebelum dijual membutuhkan proses yang panjang.
Susu Macadamia Foto: Shutter Stock
Macadamia banyak dicari karena kandungan lemaknya yang tinggi daripada jenis kacang lain. Tingginya kandungan lemak tersebut tergolong lemak sehat sehingga bebas kolesterol 100 persen, dan mengandung asam palmitoleic untuk metabolisme tubuh. Biasanya, macadamia dikemas dengan 80 persen minyak dan 4 persennya adalah gula. Kandungan ini menjadi ideal sebagai camilan atau makanan sehat saat menjalankan diet keto.
ADVERTISEMENT
Mengutip Elite Readers, lantaran harga jual yang menjanjikan China kini juga mulai menanam dan memanen macadamia sendiri. China kini memproduksi setengah dari produksi macadamia di seluruh dunia di tahun 2022. Tidak diragukan, industri kacang ini bisa meledak dan membesar setiap tahunnya; dan bisa membuat macadamia bukan lagi menjadi kacang termahal di dunia.
Penulis: Ade Naura Intania