Amankah Mengonsumsi Oat yang Sudah Lewat Tanggal Kedaluwarsa?

Ilustrasi oat. Foto: Esin Deniz/Shutterstock

Lagi makan oat enak-enak, eh tiba-tiba kamu baru sadar kalau ternyata oat yang kamu makan sudah lewat tanggal kedaluwarsa. Ya, sama seperti produk lainnya, oat yang dijual di super market juga memiliki tanggal kedaluwarsa.

Tanggal kedaluwarsa merupakan tanggal yang ditetapkan untuk menunjukkan kapan suatu produk atau barang dianggap tidak lagi aman digunakan atau dikonsumsi.

Pertanyaannya apakah kamu akan menghentikan proses makan oat tersebut atau justru melanjutkan? Mengingat oat merupakan makanan yang terbuat dari biji-bijian.

Seorang ahli gizi, Bonnie Taub-Dix sekaligus pencipta BetterThanDieting.com dan penulis Read It Before You Eat It: Taking You from Label ke Tabel, mengatakan penting untuk memahami bahwa tanggal pada kemasan oat biasanya bukanlah tanggal kedaluwarsa yang sebenarnya. Tanggal ini lebih merupakan indikasi kualitas daripada keamanan.

"Ketika beberapa makanan melewati tanggal kedaluwarsa mereka, mereka mungkin tidak berasa enak atau tidak sekenyal atau selembut biasanya atau tekstur apa pun yang mungkin ada sebelum tanggal tersebut tertera. Meskipun warna atau tekstur atau rasa mungkin sedikit berubah, itu tidak [secara mutlak] berarti bahwa mereka tidak aman atau akan membuat kamu sakit," kata Taub-Dix dikutip dari Eating Well, Rabu (28/2).

Ilustrasi oat milk atau susu gandum. Foto: Shutter Stock

Lantas Bagaimana Cara Mengenali Jika Oat Sudah Buruk?

Menurut Taub-Dix karena tanggal pada kemasan oat mungkin tidak memberi tahu kamu banyak, kamu harus mengandalkan inderamu untuk memutuskan apakah oat tersebut baik atau tidak untuk dikonsumsi.

"Matamu bisa melihat jamur dan makanan yang berubah warna, hidungmu bisa mencium bau yang menunjukkan perubahan kualitas, dan tanganmu bisa merasakan tekstur berlendir,” ujarnya.

Ia menambahkan cara terbaik untuk mengetahui oat tersebut dalam kondisi baik atau tidak adalah dengan mencium dan melihatnya. Jika oat mulai berbau atau terlihat tidak sedap, atau jika muncul jamur atau serangga, oat tersebut harus dibuang.

Sebaliknya, jika lulus semua uji indera lainnya, kemungkinan besar oat tersebut aman untuk dimasak dan dimakan, tetapi mulailah dengan gigitan kecil dan pastikan rasanya enak sebelum kamu menyantapnya dalam porsi yang lebih besar. “Jika kamu ragu, sebaiknya buang makanannya,” kata Taub-Dix.

Ilustrasi Oat Foto: Shutterstock/Vladislav Noseek

Berapa Lama Oat Aman Dikonsumsi Setelah Lewat Masa Kedaluwarsa?

Seperti disebutkan di atas, tanggal yang tertera pada kemasan oat sebenarnya bukanlah tanggal kedaluwarsa. Taub-Dix bahkan menyebut bahwa oat kering biasanya bertahan sekitar dua tahun, dan dia menyarankan untuk menggunakan penilaian sendiri tentang seberapa jauh kamu merasa nyaman untuk mengonsumsinya.

“Oat aman dikonsumsi selama beberapa bulan hingga beberapa tahun setelah tanggal yang tertera pada kemasan, asalkan disimpan dengan benar,” kata Janice Revell, salah satu pendiri StillTasty.com.

Apalagi oat umumnya merupakan produk biji-bijian dan sereal kering dapat dikonsumsi melebihi tanggal kesegarannya jika tidak ada tanda-tanda kelembapan, jamur, atau bau tidak sedap yang terlihat atau tanda-tanda tengik.

“Jika wadah kamu menunjukkan tanggal dari lima tahun yang lalu, saya akan membuangnya dan mencari sendiri yang lain yang akhirnya dapat kamu gunakan,” katanya.

Ilustrasi oat milk atau susu gandum. Foto: Shutter Stock

Apakah Jenis Oat Mempengaruhi Berapa Lama Tahannya?

Meskipun pedoman umum untuk oat memberi waktu sekitar dua tahun, Taub-Dix dan Revell mengatakan bahwa oat instan dan beraroma mungkin tidak bertahan lama.

“Oat instan mungkin lebih cepat rusak dibandingkan jenis oat lainnya, karena oat tersebut digulung lebih tipis, sehingga lebih rentan terhadap kelembapan dan pembusukan,” kata Revell.

Taub-Dix memperkirakan bahwa oat instan dan beraroma mungkin akan bertahan sekitar enam bulan, tetapi sekali lagi ia mengingatkan untuk tetap menggunakan akal sehat dalam penilaian.

Di Mana Tempat Menyimpan Oat Agar Tetap Segar Lebih Lama?

Taub-Dix menyarankan agar menyimpan oat di tempat yang gelap, sejuk, dan kering. Dapur mungkin merupakan tempat terbaik untuk menyimpan oat, jauh dari kelembapan dan panas.

"Anda dapat menyimpan oat dalam wadah aslinya yang tertutup atau memindahkannya ke wadah kedap udara yang terbuat dari kaca, keramik, atau baja tahan karat," jelasnya.