Ambojakrama, Modernisasi Masakan Indonesia Buah Karya 3 Chef Muda

19 Februari 2023 12:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dessert ala masakan Indonesia-Ambojakrama: Weekend Brunch Club di Japfa Experience (18/2/2023). Foto: Azalia Amadea/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dessert ala masakan Indonesia-Ambojakrama: Weekend Brunch Club di Japfa Experience (18/2/2023). Foto: Azalia Amadea/kumparan
ADVERTISEMENT
Cita rasa masakan Indonesia memang tak pernah salah di lidah. Kekayaan bumbu, rempah, hingga keunikan bahan pangan dan cara mengolah, membuat makanan dari negeri ini patut kita bangga-banggakan.
ADVERTISEMENT
Seperti ketiga chef muda, yakni Richo Berlian, M. Omar Yusuf, dan Edo Syahputra yang tak berhenti mengkaryakan makanan Indonesia untuk dijadikan sajian yang lebih modern. Sehingga semua kalangan pun tetap bisa menikmati kuliner khas negeri sendiri.
Kali ini mereka mengusung tema Ambojakrama: Weekend Brunch Club di Japfa Experience. Menghadirkan set menu masakan Indonesia berbalut sentuhan modern.
Seperti biasa, projek ini hanya pop-up restoran yang sekarang berlangsung pada 18-19 Februari 2023 saja. Dengan dua sesi makan pilihan, yakni pukul 10.30-13.00 WIB atau 13.30-16.00 WIB.
Suasana di Japfa Experience, Jakarta. Foto: Azalia Amadea/kumparan
KumparanFOOD pun mendapat kesempatan untuk mencicipi masakan karya ketiga chef muda Indonesia ini. Pertama, untuk makanan pembuka; ada brioche, lumpia de canard, vitello tonato, coal-kissed snapper crudo, dan assorted banchan.
ADVERTISEMENT
Dari keempat makanan tersebut kami begitu terkesan dengan lumpia de canard. Berbeda dengan lumpia pada umumnya, kudapan ini berisi olahan daging bebek lembut nan gurih, kemudian dibalut kulit lumpia renyah, serta taburan abon salmon; yang menambah kesan umami lantaran menghantarkan rasa manis tipis.
Masakan Indonesia berupa Lumpia de canard-Ambojakrama: Weekend Brunch Club di Japfa Experience (18/2/2023). Foto: Azalia Amadea/kumparan
Bagi kamu yang suka makanan pembuka bercita rasa savory, cobalah vitello tonato. Sajian pastrami sapi asin-gurih dengan saus dari kacang-kacangan creamy dan sedikit sentuhan segar topping rumput laut nan kriuk.
Selanjutnya masuk ke-main course, ada hidangan braised tokusen beef short ribs, pressed corned duck, serta charcoal grilled saba.
Ketiga hidangan utama ini benar-benar memanjakan lidah dengan ciri khas cita rasa yang berbeda-beda. Namun, sajian pressed corned duck yang dibuat homemade begitu menggoyang lidah.
ADVERTISEMENT
Ambojakrama: Weekend Brunch Club di Japfa Experience (18/2/2023). Foto: Azalia Amadea/kumparan
Daging bebek dibuat bak sandwich dengan isian daging ayam cincang. Memadukan dua rasa gurih alami dari dua protein yang berbeda namun begitu balanced di lidah. Harum smokey dari bebek yang dipanggang sebelum disajikan juga menambah sedap.
Tersedia juga pasta dari tamarind atau buah asam, yang ketika dioleskan ke potongan bebeknya membawa kesan menyegarkan, sekaligus mengimbangi lidah yang sudah dibalut rasa gurih terus menerus.
Tak kalah unik, adalah tokusen beef short ribs. Mungkin sekilas melihat makanan ini seperti sajian daging rendang yang sudah dipotong-potong. Tapi, daging ribs dengan lemak cukup tebal ini punya tekstur lebih empuk, bahkan sangat lembut.
Tokusen beef short ribs-Ambojakrama: Weekend Brunch Club di Japfa Experience (18/2/2023). Foto: Azalia Amadea/kumparan
Menjadi tak biasa karena sajian daging ini dilengkapi gunpowder sauce pedas , serta banana ketchup. Ya, pasta banana yang mengimbangi dengan manis khas.
ADVERTISEMENT
"Ya, kami menggunakan pisang yang sudah benar-benar matang kemudian dibuat seperti mousse (pure) untuk sausnya," terang Chef Richo kepada kumparan, Sabtu (18/2).
Chef Richo di Ambojakrama: Weekend Brunch Club di Japfa Experience (18/2/2023). Foto: Azalia Amadea/kumparan
Usai 'dihajar' dengan hidangan-hidangan savory nikmat, lidah saya seolah kembali dinetralkan dengan dessert manis, creamy, namun tetap menyegarkan. Sebab, pada sajian penutup bernama risalamande ini menyuguhkan rice pudding lembut bak risotto dengan siraman berry compote asam-kecut.
Kalau biasanya dessert itu manis, makanan unik satu ini justru hanya memadukan rasa creamy dan asam. Netral sekali di lidah.
Namun, tetap, untuk menyegarkan palate ada klepon ice cream dalam balutan kue kenyal bak mochi. Es krimnya juga diisi dengan crumb kelapa renyah nan gurih.
Sungguh pengalaman bersantap yang benar menyenangkan dan tentunya unik, karena hidangan yang disuguhkan sungguh tak biasa. Seperti biasanya, tim masak besutan Chef Aditya Muskita ini selalu berhasil mengejutkan saya, seperti halnya ketika mencicipi masakan pada acara makan malam bertema 'Beta' setahun yang lalu.
ADVERTISEMENT